Senin, 02 Februari 2009

LIZZY BORDEN

Ah inget lagi dah aku ke jaman yang lalu, ketika kaset di Indonesia ini mungkin banyaknya ada sekitar 10 - 20 kali dari kaset sekarang yang ada di pasaran saat ini, yah mungkin. Ketika itu aku lihat sebuah kaset rekaman Billboard Records, di covernya ada gambar seorang cewek pake bikini, wuih seger tenan. Dan nama band di kaset itu di tulis sebagai Lizzy Borden, albumnya berjudul Love You To Pieces. Kita akan kembali berkenalan dengan sebuah band asal Amerika Serikat lagi, tepatnya di kota Los Angeles, California. Tahun 1983, ketika itu band-band beraliran NWOBHM mulai menampakan keterpurukan dalam penjualan album, undangan konser maunpun keberadaannya di negara ini, hingga jenis musik ini pun mulai mengalami kemunduran yang cukup signifikan dalam percaturan musik metal di Amerika. Kemunduran musik ini terjadi karena di Amerika mulai terjangkit oleh sebuah virus super dashyat berbentuk jenis musik metal lainnya, yaitu Glam Metal. Band seperti Twisted Sister, Motley Crue, dsb menjadi artis - artis top yang menguasai musik metal di Amerika Serikat kala itu, dengan musik glamnya yang memang sedap buat di nikmati. Penggila musik metal juga di suguhi oleh berbagai band yang masuk dalam kategori show master, ketika band-band ini menyuguhkan musik mereka yang di barengi dengan pertunjukkan yang fenomenal, Kiss juga Alice Cooper yang menjadi ikon untuk band-band seperti itu. Make up yang tebal, panggung teaterikal, alat-alat unik, lampu panggung yang sungguh glamor dsb. Semuanya begitu menggoda generasi muda di Amerika untuk mencobanya sendiri untuk menjadi artis seterkenal mereka. Begitu juga dengan 5 pemuda asal Los Angeles ini, mereka sungguh tergila-gila dengan band-band seperti di atas tadi, hingga akhirnya mereka berlima memutuskan untuk membentuk sebuah band dengan kegilaan yang sama dengan idola mereka.

LIZZY BORDEN, GENE ALLEN, TONY MATUZAK, MIKE DAVIS dan JOEY SCOTT HARGES akhirnya bersatu dalam sebuah band yang kemudian mereka beri nama seperti idolanya, sebuah nama band yang di ambil dari nama sang vokalisnya, seperti yang di lakukan oleh idola mereka, Alice Cooper, dan band Lizzy Borden ( di singkat LB ) pun terbentuk. Nama Lizzy Borden sendiri di ambil dari nama seorang wanita, Lizzie Borden, yang merupakan seorang pembunuh di akhir abad ke 19. Formasi ini terdiri dalam posisi : Lizzy pada vokal, Gene pada gitar, Tony pada gitar, Mike pada bas gitar dan Joey pada drum. Hal pertama yang mereka lakukan tentu saja menulis lagu dan kemudian merekamnya. Tak lama setelah di rekam, LB pun akhirnya merilis sebuah demo di tahun tersebut, dengan judul : DEMO '83. Sebuah demo yang berisi 8 buah lagu. Setelah di produksi sendiri dan di rilis, mereka pun mulai mencari label untuk bekerja sama, namun memang tidaklah mudah mendapatkannya. Tak terasa demo yang mereka rilispun beredar cukup luas di kalangan penggila musik metal di Amerika. Sampai akhirnya demo mereka inipun jatuh ke tangan seorang jenius di kalangan komunitas musik metal Amerika yaitu : Brian Slagel, yap Brian yang juga pemilik dari sebuah label metal terkenal asal Amerika, Metal Blade Records. Singkat kata mereka pun bertemu, dan LB mengijinkan sang pemilik label untuk memasukan lagu mereka ke dalam sebuah kompilasi yang sangat terkenal di kalangan penggila musik metal yaitu Metal Massacre. Dan lagu LB tersebut di masukkan ke dalam seri Metal Massacre 4. Dan di sinilah segalanya bermula. Kompilasi ini memang menjadi semacam catatan bagi band ataupun para pecinta musik metal untuk mengetahui band-band metal baru asal Amerika.

Tak lama setelah di rilis, kompilasi ini kemudian mendapat tanggapan yang sangat positif dari para penggemar musik metal, di buktikan dengan banyaknya surat yang masuk ke label tersebut yang meminta sang pemilik label untuk merilis album dari sebuah band yang ada di kompilasi tersebut, dan band itu adalah LB. Berita baik inipun menjadikan Brian mendapat kepastian tentang masa depan band ini, akhirnya LB pun menjalin kerja sama dengan label ini dalam sebuah kontrak. Dan akhirnya di bulan April, tahun selanjutnya, 1984, LB merilis sebuah ep yang berjudul : GIVE 'EM THE AXE. Sebuah ep berisikan 3 lagu dari LB dan satu lagu hasil daur ulang dari sebuah band 70an, Rainbow, yaitu Long Live Rock N Roll. Ep ini di rilis oleh Metal Blade Records yang juga bekerja sama dengan Enigma Records, yang bertugas dalam mendistribusikannya ke berbagai negara lainnya. Selanjutnya LB pun mengadakan beberapa konser kecil sebagai promosi untuk ep mereka tersebut dan juga sebagai alat untuk memperkenalkan band mereka di depan publik Amerika. Dan di awal tahun 1985, mereka mulai dengan penulisan lagu dan merekam lagu - lagu mereka di sebuah studio di Los Angeles. Setelah rekaman selesai dengan lancar, akhirnya di bulan Juni 1985, kurang lebih setahun setelah ep mereka di rilis, LB merilis sebuah album yang berjudul : LOVE YOU TO PIECES, 10 lagu bertengger di album super keren ini. Setelah album di rilis, sudah waktunya bagi LB untuk tur, dan tur yang mereka jalani merambah ke berbagai kota besar di Amerika Serikat, kota demi kota mereka lalui dengan konser - konser spektakuler seperti idola mereka. Musik heavy metal yang di ramu dalam kemasan glamor dan di tuangkan dalam sebuah konser teaterikal serta berbagai alat pendukung lainnya yang membuat konser LB begitu di tunggu oleh para fans mereka.

Memasuki tahun 1986, dengan formasi barunya tersebut, LB bekerja sama dengan Enigma Records kemudian merilis sebuah single yang berjudul : ULTRA VIOLENCE, single ini hanya beredar luas di negara Jepang saja. Tak lama kemudian LB mulai di hadapkan pada sebuah masalah, seperti biasa masalah band yang paling utama adalah masalah manusianya di band tersebut, masalah anggota band itu sendiri. Masalah datang dari sang gitaris, Tony Matuzak, sang gitaris menyatakan undur diri dari band ini tanpa sebuah alasan. Namun kabar yang beredar di kalangan fans adalah Tony mulai jenuh dengan kehidupan sebagai artis, walau dia belum lama menjadi artis. Dan LB kemudian mengundang seorang anggota baru, yaitu : ALEX NELSON. Dengan formasi baru tersebut LB, di bulan April 1986, merilis sebuah live album, yang berjudul : THE MURDERESS METAL ROAD SHOW. Album ini memuat 17 buah lagu keren. Setelah album live ini dirilis kemudian LB pun memulai kembali penulisan lagu-lagu baru serta memasuki studio untuk merekamnya. Dan akhirnya di tahun yang sama, di bulan September , LB merilis album barunya, yang berjudul : MENACE TO SOCIETY. Kali ini sang label, Metal Blade Records bekerja sama dengan sebuah label metal asal Amerika juga yang bernama : Roadrunner Records, dalam hal distribusi. Album ini terdiri atas 10 lagu keren. Inilah titik awal di mana LB mulai menjadi pembicaraan yang sangat hangat di kalangan para penggila musik metal di seluruh dunia, para media massa mulai meliput mereka dengan gencar
dan para kritikus musik pun memberikan tanggapan yang positif terhadap album baru tersebut. Tak perlu menunggu lama akhirnya album ini mulai bergerak masuk kedalam Top 200 Album Chart di Amerika dan mencapai puncaknya di posisi 144. Itu bukanlah hal yang buruk bagi sebuah band metal seperti LB untuk dapat menempati posisi tersebut, karena banyak band yang berusaha untuk masuk dalam top chart tersebut dengan susah payah. Dan akhirnya tur panjang pun di gelar oleh LB, kali ini mereka  untuk pertama kalinya mengunjungi eropa. Tur ini memakan waktu hampir sampai pada akhir tahun 1986.

Di tahun 1987, LB memulainya dengan kembali memasuki studio, dan akhirnya di bulan Maret 1987, mereka merilis sebuah ep yang berjudul : TERROR RISING. Lagi-lagi LB menjadi pembicaraan hangat di kalangan para penggila musik metal di dunia. Dan ep inipun dengan segera bertengger di Top 200 Album Chart di Amerika, dan puncaknya, walau tidak sebaik album sebelumnya, berada di posisi 188. Selanjutnya kembali tur di jalani oleh band ini, kali ini merambah ke Kanada juga Jepang. Kali ini mereka menjalankan tur yang cukup singkat saja, dan kemudian kembali ka negara mereka, Amerika. Sekembali mereka dari tur tersebut, kembali masalah mendera band unik ini, seperti biasa masalah anggota band kembali harus di hadapi band ini, kali ini datang dari sang gitaris mereka Alex Nelson. Alex yang belum lama bergabung dengan band ini, menyatakan undur diri dari band ini. Tak lama kemudian LB pun kembali mengundang seorang gitaris baru yaitu : JOE HOLMES. Dengan formasi baru tersebut, LB kemudian kembali masuk studio untuk merekam lagu baru mereka, dan tak lama kemudian sebuah single kembali dirilis oleh band ini. Single tersebut berjudul : ME AGAINST THE WORLD / DEN OF THIEVES. Sebuah single yang berisi 2 buah lagu sesuai dengan judul single tersebut. Dan akhirnya di bulan Agustus tahun 1987, LB merilis sebuah album baru yang berjudul : VISUAL LIES. Tak lama setelah album di lempar ke pasaran seluruh dunia, album ini mulai di tanggapi oleh para fans serta edia massa dan kritikus musik metal dunia. Dan yang pasti tanggapan mereka pun sangat baik terhadap album baru LB ini, hingga kembali album ini menapaki Top 200 Album Chart di Amerika, dan puncaknya berada di posisi 146. Jadi bisa di bayangkan dalam waktu setahun tersebut LB memiliki album maupun ep yang bertengger di Top 200 Album Chart tersebut, dan itu bukanlah hal yang mudah untuk di lakukan. Popularitas yang semakin menanjak membuat LB menjadi sebuah band yang banyak di wawancarai juga oleh beberapa majalah musik metal dunia seperti Circus, Hit Parader, Metal Hammer, Burrn dan banyak lagi. Majalah-majalah tersebut sangat memuji penampilan LB di berbagai konser, terutama sang vokalis yang sangat atraktif ketika di panggung, juga tentu saja panggung-panggung nan spektakuler yang di buat oleh band ini. Namun jika ada pujian tentu juga ada kritikan pedas, kritikan datang dari sebuah lembaga yang berisikan orang-orang yang menilai bagaimana dampak sebuah band bagi manusia, lembaga ini di singkat dengan P.M.R.C, tapi sori aku lupa kepanjangannya. Lembaga ini menilai band ini sebagai band yang sangat amat berbahaya. Namun LB tak pernah peduli dengan lembaga ini, konser-konser mereka yang sangat edan tetap saja di laksanakan seperti biasanya. Karena memang itulah daya tarik terbesar dari band edan ini.

Popularitas mereka yang meluas ini juga membuat beberapa media elektronik baik radio maupun televisi berkeinginan untuk menampilkan LB di acara - acara mereka. MTV kemudian mengundang mereka dalam sebuah acara yang bertajuk Headbangers Ball, sebuah acara MTV yang cukup di kenal untuk kalangan penggila musik metal di Amerika. MTV negara lain juga mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam sebuah acara, MTV Kanada, MTV Inggris, MTV Jerman dan juga MTV Jepang. Selain di undang di berbagai acara tersebut, MTV juga sering menampilkan video klip mereka di sela - sela antar acara. Selain media televisi, media radio pun tidak mau kalah dalam menyajikan band ini di acara mereka. Dan yang pasti LB menjadi band utama di 6 radio di seluruh amerika. Memasuki tahun baru, 1988, LB masih saja berkeliaran di seluruh dunia untuk menggelar konser dalam tur panjangnya. Di bulan Januari - Mei tahun 1988 tersebut, LB mengikuti sebuah pembuatan
sebuah film dokumenter yang di buat oleh seorang yang bernama Penelope Spheeris, yang juga sang sutradara dari film ini, film ini di buat untuk menceritakan perjalanan band - band metal yang ada di daerah Los Angeles dan sekitarnya, terutama untuk kategori Glam Metal band, Megadeth pun ada loh dalam film ini. Film ini kemudian beredar dengan judul : Decline Of Western Civilization Part II : The Metal Years. Namun setelah film selesai di buat, LB kembali mendapatkan masalah kembali, lagi-lagi masalah anggota band, kali ini kembali masalah datang dari sang gitaris, Joe Holmes menyatakan undur diri dari band ini, dan seminggu setelah Joe hengkang, kali ini giliran Gene Allen
yang juga gitaris band ini menyatakan undur diri dari band. Ada apa dengan band ini ???? Hal ini kembali membuat LB menjadi frustasi, di tinggal oleh langsung 2 gitarisnya membuat anggota lainnya menjadi kecewa dan sedih, namun tak lama kemudian dengan tekad untuk tetap bertahan, LB mengundang 2 orang gitaris yaitu : DAVID MICHAEL PHILIPS dan RONNIE JUDE. Hingga formasi kali ini adalah Lizzy pada vokal, David dan Ronnie pada gitar, Mike pad bas gitar dan Joey pada drum. Dengan formasi baru ini, LB kembali mendatangi studio untuk merekam lagu baru mereka, dan akhirnya di bulan Juli tahun 1989, LB merilis sebuah album baru yang berjudul : MASTER OF DISGUISE, sebuah album yang memuat 12 lagu super yang juga di bantu oleh seorang pemain keyboard bernama : WILLIAM KIDD. Dan inilah puncak popularitas LB yang sebenarnya, album ini tak lama kemudian masuk kembali dalam Top 200 Album Chart di Amerika, dan bertengger di posisi 133. Dan kemudian LB pun kembali menggelar berbagai konser di seluruh dunia, Kanada, Eropa, Amerika dan Jepang menjadi saksi kehadiran mereka. Mereka juga menjadi band pembuka bagi sang idola mereka Alice Cooper, ketika konser di sebuah festival bernama : Reading Festival di Inggris. Setelah semua konser di jalani dengan lancar sampai hampir di akhir tahun 1989, perubahan mulai terjadi di berbagai arena musik rock dan metal dunia, perubahan ini memang mulai ada di sekitar tahun 1988, dan perubahan ini kemudian menjadi lebih dominan di tahun-tahun berikutnya, para penggila musik rock ataupun metal mulai tertarik dengan sebuah musik rock yang baru, yaitu apa lagi kalau bukan Grunge. Hal ini memang sangat mempengaruhi peta keberadaan band - band rock maupun metal di dunia, musik ini mulai mendominasi berbagai chart di dunia. Dan tentu saja hal inipun terjadi di pasar musik terbesar di dunia yaitu Amerika, musik asal Seattle ini menjadi monster yang menghancurkan pasar musik metal sebelumnya, termasuk juga yang di alami oleh LB. LB terkena dampak dari musik ini, penjualan album yang terus menurun, undangan konserpun tidak ada serta para fans yang mulai berpindah ke lain hati membuat band ini menjadi frustasi, hingga akhirnya singkat kata LB pun di bubarkan. Dan bubarlah band keren ini. ah!!!!

Setelah bubar, sang vokalis Lizzy Borden, kemudian membentuk sebuah band baru bernama DIAMOND DOGS. Hanya saja band dengan band yang hampir sama dengan band mereka sebelumnya ini tetap tidak dapat menjadi band super di arena musik metal. Di tahun 1994, setelah  kurang lebih 5 tahun LB membubarkan diri, Metal Blade Records merilis sebuah album kompilasi yang berjudul : BEST OF LIZZY BORDEN. Sebuah kompilasi yang memuat 14 lagu terbaik dari LB. 5 tahun setelah album kompilasi ini di rilis, di tahun 1999, Lizzy Borden, sang vokalis mengajak para anggota band lamanya untuk kembali bersatu dalam sebuah reuni. Dan hanya 2 orang saja yang setuju dengan sang vokalis, yaitu sang gitaris yang pernah undur diri, Alex Nelson dan sang drummer, Joey Scott Harges. Hingga LB masih kekurangan untuk pemain bas gitar, dan LB kemudian mengundang seorang anggota baru ke dalam band yaitu : MARTEN ANDERSSON sebagai pemain bas gitar. Dan akhirnya dengan formasi tersebut, LB di bulan Oktober 2000 merilis sebuah album baru yang berjudul : DEAL WITH THE DEVIL. Album ini juga di bantu oleh kawan lama band ini yaitu : Joey Vera dan Mike Davis pada bas gitar, Louis Cyphre , Dan Fitzegerald, David Michael Philips dan Joe Steal pada gitar serta Elliott Solomon pada keyboard. Tak lama kemudian mereka pun mengadakan konser-konser. Mereka juga tampil di Wacken Festival dan Bang Your Head Festival, keduanya di Jerman. Namun setelah konser tersebut selesai dengan baik, kembali LB tidak aktif di arena musik metal dunia. Apalagi ketika sebuah berita mengejutkan datang ke band ini, sang gitaris, Alex Nelson mengalami kecelakaan di tahun 2004 yang akhirnya menyebabkan sang gitaris ini meninggal dunia. Di tahun yang sama juga, Lizzy Borden, sang vokalis menanda tangani kontrak baru dengan label LB, Metal Blade Records, atas nama STARWOOD, sebuah band baru yang tak lain adalah LB sendiri. Sebuah band metal baru yang "lama", yang mengusung musik rock n roll metal. Dan berita terakhir menyebutkan kalau band LB akan kembali ke arena musik metal dunia dengan formasi : Lizzy Borden pada vokal, Joey Scott Harges pada drum, Marten Andersson pada bas dan seorang gitaris baru : IRA BLACK. Dan mereka sedang dalam proses merekam album  barunya. Kita tunggu saja dah ocre !!! semoga jadi dirilis.

Rilisan Lizzy Borden :
1. Demo '83
Demo / 1983 / self released
Track :
Concil For The Cauldron
Give 'Em The Axe
Warfare
Kiss Of Death
Psychopath
Save Me
Hungry For Love
American Metal

2. Give 'Em The Axe
Ep / 1984 / Metal Blade-Enigma Records
Re rilis 1990
Track :
Give 'Em The Axe
Kiss Of Death
No Time To Lose
Long Live Rock 'N' Roll ( lagu Rainbow )

3. Love You To Pieces
Album / 1985 / Metal Blade Records
Re rilis 1990 + Give 'Em ep oleh Restless Records
Re rilis 1995
Track :
Council for the Cauldron
Psychopath
Save Me
Red Rum
Love You to Pieces
American Metal
Flesheater
Warfare
Godiva
Rod of Iron

4. Ultra Violence
Single / 1986 / Enigma Records
Rilis hanya di Jepang
Track :
Ultra Violence
Terror on the Town

5. The Murderess Metal Road Show
Live album / 1986 / Metal Blade Records
Dvd di rilis tahun 2002
Track :
Council For The Cauldron
Flesh Eater
Warfare
No Time To Lose
Rod Of Iron
Save Me
Godiva
Psychopath
Love You To Pieces
Live And Let Die
Kiss Of Death
Red Rum
American Metal
Give 'Em The Axe
Finale
Dead Serious ( rekaman studio )
(Wake Up) Time To Die ( rekaman studio )

6. Menace To Society
Album / 1986 / Metal Blade-Roadrunner Records
Re rilis 1990
Track :
Generation Aliens
Notorious
Terror on the Town
Bloody Mary
Stiletto (Voice of Command)
Ultra Violence
Love Kills
Brass Tactics
Ursa Minor
Menace to Society

7. Me Against The World / Den Of Thieves
Single / 1987 / Roadrunner Records
Track :
Me Against the World
Den of Thieves

8. Terror Rising
Ep / 1987 / Metal Blade Records
Re rilis 1995 + Give 'Em ep
Track :
Give 'Em the Axe
White Rabbit
Rod of Iron
American Metal
Don't Touch Me There ( lagu The Tubes )
Catch Your Death
Terror Rising
Long Live R'n'R! ( lagu Rainbow )

9. Visual Lies
Album / 1987 / Metal Blade Records
Re rilis 2002 + 4 lagu bonus
Track :
Me Against The World
Shock
Outcast
Den Of Thieves
Visual Lies
Eyes Of A Stranger
Lord Of The Flies
Voyeur (I'm Watching You)
Visions

10. Master Of Disguise
Album / 1989 / Metal Blade Records
Re rilis 2007 dengan bonus dvd + 2 lagu bonus
Track :
Master of disguise
One false move
Love is a crime
Sins of the flesh
Phantoms
Never too young
Be one of us
Psychodrama
Waiting in the wings
Roll over and play dead
Under the rose
We got the power

11. Best Of Lizzy Borden
Kompilasi / 1994 / Metal Blade Records
Track :
Me Against The World
Notorious
American Metal
Master Of Disguise
Psychopath
Eyes Of A Stranger
Red Rum (Live)
Ultra Violence
Live And Let Die
Give 'Em The Axe
Love Kills
Love Is A Crime
Lord Of The Flies
Rod Of Iron

12. Deal With The Devil
Album / 2000 / Metal Blade Records
Track :
There Will Be Blood Tonight
Hell Is For Heroes
Deal With The Devil
Zanzibar
Lovin' You Is Murder
We Only Come Out At Night
Generation Landslide
The World Is Mine
State Of Pain
(This Ain't) The Summer Of Love
Believe

Lainnya :
Lagu - lagu Lizzy Borden terdapat dalam beberapa kompilasi sebagai berikut :

Metallic Overdrive / 1990 / Capitol Records
Lagu : Master Of Disguise
Band lainnya : Anvil, Artch, Fates Warning, Alex Masi, Helstar dsb

Black Rose ( soundtrack film ) / 1988 / Enigma Records
Lagu : Me Against The World
Band lainnya : King Kobra, Bang Tango, Tempest dsb

Metal Blade 15th Anniversary / 1997 / Metal Blade Records
Lagu : American Metal
Band lainnya : Armored Saint, Omen, Bitch, Trouble, Heretic dsb

Metal Meister vol. 3 / 1998 / Metal Blade Records
Lagu : American Metal
Band lainnya : Sacred Reich, Ty Tabor, Skrew, Crisis dsb

Metal Blade Records 20th Anniversary / 2002 / Metal Blade Records / Box Set
Lagu : Give 'Em The Axe
Band lainnya : semua band dari label tersebut.
Box set yang menceritakan perjalanan sang label dari awal sampai 20 tahun kemudian.

Dan bagi si Kai ini, mereka adalah sebuah band yang rasanya agak umum di segi musik sih, nga begitu istimewa lah sebenernya, hanya saja, ada sesuatu hal yang membuat band ini begitu menarik untuk kita simak, apalagi jika anda pernah nonton video konser mereka, dan anda akan tahu segila apa band ini di 80an lalu. Dan yang pasti mereka adalah juga sebuah band yang cukup ternama di dunia, walau banyak yang mengatakan kalau mereka hanyalah sebagai pengikut sebuah band, tapi cobalah lagu mereka, terutama di album Menace of society, Visual lies, Master of disguise dan Terror rising. Dan tentu saja Love you to pieces.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar