Rabu, 07 Oktober 2009

KROKUS

KROKUS

Have you heard it's the new sensation, bringin' magic in the air,
it feeds your imagination, puts the colour everywhere
.........bright lights, blue smoke, whatever turns you on,
push your body thru the crowd................etc etc

Bagi anda - anda yang telah lahir ke bumi ini di sekitar awal tahun 70an untuk kemudian menjadi remaja di sekitar 80an dan anda juga adalah seorang remaja yang sangat gila dengan musik. Dan menjadi musik sebagai salah satu menu utama dalam kehidupan anda sehari - hari hingga pepatah : Tiada hari tanpa musik, memang di lakukan dengan nyata oleh anda. Hingga anda selalu haus akan musik, dan tanpa terasa uang jajan yang anda punya telah beralih menjadi sebentuk benda yangbernama : kaset, dan anda habiskan sampai nol uang jajan anda tersebut untuk membeli berbagai kaset yang anda inginkan, sekedar untuk memuaskan hasrat telinga anda yang selalu haus akan musik. Karena itu andapun menjadi seorang pecinta musik yang habis - habisan, dan yang pasti anda juga akan mencoba band atau artis apapun yang di rilis dalam bentuk kaset sesuai dengan jenis musik yang anda sukai tentunya. Kemudian anda mendapatkan diri anda menyukai sebuah musik yang bernama musik Hard rock. Jadi dengan sendirinya akan mengobrak - abrik toko kaset yang anda senang kunjungi untuk mendapatkan sebuah kaset atau beberapa, dari band - band atau artis yang telah anda kenal dengan baik ataupun yang baru masuk kedalam telinga anda. Namun dengan keterbatasan dana yang hanya di berikan oleh orang tua maka anda kemudian berusaha untuk mencari cara agar anda selalu dapat mendengarkan berbagai band hard rock yang anda inginkan atau anda ingin ketahui. Kemudian anda menemukan sebuah cara yang sangat efektif untuk itu yaitu dengan cara meminjam kepada teman, atau siapapun yang anda mau supaya hasrat anda akan selalu terpenuhi hingga hati akanterasa damai dan tenang. Dan dengan cara ini pula anda termasuk juga aku memenuhi hasrat untuk mendengarkan musik yang hebat ataupun keren, kata orang jaman sekarang. Dan dengan cara itu pula aku menemukan sebuah band yang aku anggap seperti dewa, karena musik mereka yang begitu suedap dan sangat energik sekaligus juga sangat indah dengan harmoni yang sangat baik, juga melodi yang sangat seimbang ditambah dengan sebuah suara yang begitu sangat gagah ketika di dengarkan. Pokoknya aku cinta mati dah ama nih band super keren nan top marketop. Dan band yang aku maksud adalah KROKUS. 

Ahhhhhh......darahku selalu berdesir dengan cepat kalau aku membaca atau mendengar nama itu di sebut atau di tulis. Sebuah nama yang sangat aneh ketika pertama kali aku baca, namun karena aneh tersebut, hingga aku selalu ingat akan nama itu. Dan terus terang saja mungkin tak banyak orang yang suka dengan band ini, mungkin loh yah !!!! Tapi kalau anda - anda adalah seperti orang yang aku tulis di atas aku jamin anda pasti tahu band super edan keren ini. Begitu aku sampai di rumah om temanku, akupun seperti biasa naik ke loteng tempat sang om menyimpan semua hartanya yang demikian banyak,hanya saja harta yang aku maksud di sini adalah berbagai macam format musik yang aku lihat dengan mata melotot, kaset, ph, vhs, betamax, poster dan sebagai-bagainya. Uhhhhh memang itu harta yang sangat sangat berharga bagi para pecinta musik. Betul ???? Dan setelah aku ngobrol beberapa kata dengan sang om, akupun mulai membuka lemari yang sangat berat terbuat dari jati asli katanya. Ah sapa yang peduli yang penting isine. Dan kali ini adalah bagian sebelah kiri dari lemari itu dan laci no 4. Dalam setiap laci ini berisikan kira-kira 12 kaset, dan kemudian akupun membuka laci no 4. Aku buka dan aku melihat - lihat kedalamnya, tersusun dengan rapi kaset-kaset ini, Dan kemudian aku melihat sebuah nama yang sangat aneh namun juga unik, Krokus !!!!!Wuih band apaan nih, namanya aneh bener, piker aku ketika itu, kemudian akupun mengambil kaset tersebut, dan kebetulan ada 2 buah kaset krokusyang bertengger di laci no 4 tersebut. Yang satu tertulis : KROKUS '83 HEADHUNTER dan kaset yang satunya : KROKUS KILLER. Yang satu gambar tengkorak, wuih keren tuh cover, dan satunya sebatang pisang yang isinya duit receh logam yang disusun gitu. Saking penasarannya akupun bertanya sama si om tentang 2 kaset ini. "Om, ini band apaan nih, Kro...kus gitulah namanya" Tanya aku ke si om. "Oh itu salah satu band favorit om Kai, di coba aja lah, sini ambil kaset yang Headhunter ajalah". Kasetpun akhirnya di pegang si om dan masuk tape decknya. Cessssssssssssssssssssssssss ( suara kaset yang baru dimulai kan gitu yah )....dan bam, sebuah bunyi drum menghentak terdengar, disusul dengan raungan riff gitar yang garang dan sangat "metal" juga terdengar, selanjutnya sang vokalis berteriak dengan oktaf tinggi. Seketika itu juga aku terpaku di bangku tanpa bergerak sama sekali, hanya nafas aja yang terasa agak berat. 

Sebuah musik yang sangat - sangat gila aku dengar saat itu, sampai bikin aku seperti patung ketika mendengarkannya. Lagu Headhunter yang aku dengar tersebut langsung menghantam jantung dan memompa darah ke otakku dan kemudian darah tersebut mengabari ke aku kalau ini adalah sebuah band yang patut untuk di dengarkan dan di simak dengan lebih dalam. Itulah pengalamanku yang pertama dengan band bernama Krokus. Sebuah nama band yang berasal dari nama sebuah bunga yang banyak tumbuh di kawasan Selatan Eropa, bunga tersebut bernama Crocus. Apa iya ???? Tapi itulah yang banyak di bicarakan oleh para penggila Krokus di seluruh dunia. Di sekitar akhir tahun 1973, di sebuah rumah yang sederhana yang terletak di sebuah kota kecil di sebuah negara yang bernama Switzerland atau yang kita kenal dengan nama Swiss saja. Kota kecil tersebut bernama Solothurn. Dalam sebuah sederhana tadi terdengar sebuah lagu mengalun dengan kerasnya ke berbagai arah dari sebuah kamar dengan jendela yang terbuka. Di situ seorang pemuda dengan seorang kawannya sedang menikmati musik - musik keras, musik hard rock tahun 70an. Musik yang ketika itu memang di rajai oleh band - band hard rock yang begitu mendunia dan juga sangat terkenal di daratan Eropa, terutama tentu saja band-band asal Inggris. Led Zeppelin, Deep Purple dan band - band lainnya memang sering terdengar dengan keras melalui berbagai piringan hitam yang ada dari kamar pemuda tersebut. Pemuda dan kawannya tersebut memang sangat mencintai musik tersebut, apalagi ketika berbagai konser juga mereka datangi, hingga kecintaan mereka begitu melekat di hati, sampai akhirnya pun mereka mempunyai cita - cita seperti band - band yang mereka idolai., yaitu bermain musik rock. Karena kecintaan yang mendalam kepada musik rock serta juga kemampuan akan bermain musik yang juga sangat mendukung dirinya akhirnya sang pemuda inipun mempunyai rencana untuk membentuk sebuah band rock yang hebat. Sebagai seorang pemain drum, juga keyboard serta bas gitar dan sekali - kali juga berada dalam posisi vocal, sang pemuda yang memang sering bermain musik inipun mulai mengumpulkan teman - teman di daerahnya, ada yang setuju & ada pula yang menolak untuk bermain musik. Namun sang pemuda terus saja mencari. Dan tak terasa waktupun berlalu, tahun pun telah berganti, namun sang pemuda masih saja belum menemukan kawan yang cocok untuk di jadikan sebagai anggota band. Selain seorang kawan dekatnya yang sering mendengarkan musik bersamanya. Sampai akhirnya dengan bantuan beberapa teman serta keluarga dekat akhirnya sang pemuda pun mendapatkan orang - orang yang di carinya untuk menjadi sebuah band baru. Dan berkumpulah 4 orang pemuda yang berminat untuk membentuk sebuah band. Mereka adalah : PETER RICHARD dan REMO SPADINO. Dan sang pemuda nan jenius ini bernama : CHRIS VON ROHR, dengan kawan dekatnya, TOMMY KEIFER. Peter R berperan di posisi vokal, Remo S pada bas gitar, Tommy sendiri pada gitar dan Chris VR pada drum. Inilah formasi pertama dari band yang super duper keren sejagat raya ini. Band ini terbentuk di tahun 1975. 

Dengan berbagai usaha yang tak kenal lelah, band inipun mulai mengadakan latihan maupun menulis lagu lagu mereka sendiri, walaupun  mereka sering juga memainkan beberapa lagu - lagu lama dari band - band rock 70an yang sangat mereka cintai dengan segenap hati. Waktupun berjalan tanpa terasa, dengan berbekal semangat tinggi dan keinginan untuk mendapatkan rekaman merekapun mulai mengadakan beberapa konser - konser kecil di daerah mereka, namun yah tetap mereka belum dapat di terima oleh para pecinta musik rock, karena mana ada yang melirik sebuah band baru yang baru saja bernafas, dimana musik rock kala itu memang di kuasai oleh para dewa musik rock. Hingga hal inipun secara tidak langsung berpengaruh juga terhadap mental dari anggota band ini, hingga kemudian Peter R akhirnya lebih memilih untuk keluar dari band yang baru saja di bentuk ini. Keluarnya Peter R ini terjadi disekitar awal tahun 1976. Krokus kemudian kembali mencari pengganti untuk posisi Peter R, setelah sekian lama tidak di dapat juga pengganti tersebut, akhirnya Chris VR memutuskan untuk menambah untuk posisi gitar dan Chris sendiri berperan si posisi vokal juga sekaligus sebagai pemain drum. Dan gitaris yang di rekrut adalah : HANSI DROZ. Hingga kembali formasi band ini menjadi 4 orang. Dengan semangat baru serta perjuangan untuk mendapatkan kontrak rekaman, Chris serta kawan - kawannya terus mencari dan mencari sebuah label, hanya sayang di  negara ini, label - label indepeden belumlah berkembang dengan baik, hingga agak sulit bagi Krokus untuk mendapatkan kontrak kerja sama dengan sebuah label. Tak lama kemudian, dengan bantuan seorang teman dari Chris VR, akhirnya band inipun mendapatkan sebuah kontrak dari sebuah major label yang sangat mendunia yaitu Phonogram Records. Dan Krokus mulai proses rekaman yang pertama, dan sekitar pertengahan tahun 1976, akhirnya Krokus merilis album pertama mereka yang berjudul sama dengan nama band mereka : KROKUS. Ini dia batu loncatan pertama bagi Krokus untuk lebih di kenal dalam percaturan musik rock dunia. Namun yah album ini tidaklah mendapatkan tanggapan yang menggembirakan dari para pecinta musik rock lokal maupun internasional. Sebagai tambahan : Jika anda memiliki piringan hitam dari album ini, simpanlah dengan baik, karena anda memiliki sebuah album super duper langka,  dan yang aku tahu, album ini tidak pernah di rilis dalam bentuk cd. Jadi simpanlah maha karya ini dengan ketat. ok. Dengan keadaan yang tidak menggembirakan ini, akhirnya band ini pun mengalami gangguan kembali, kali ini Hansi D dan Remo S yang menyatakan keluar dari band ini, hingga band inipun hanya memiliki 2
orang pendirinya saja yang tertinggal. Rasa kecewa memang ada di 2 orang pendiri band ini, namun apa mau dikata itulah yang harus mereka hadapi dengan mental yang membaja. Namun titik terang kembali terlihat dalam band ini, Ketika Krokus pada awal kehidupan sering mengadakan konser - konser kecil di daerah mereka, tentu merekapun sering bertemu dengan berbagai band - band lain yang juga sedang memulai kehidupannya. Dan di salah satu konser - konser tersebut, Chris VR bertemu dengan sebuah band yang bernama : Montezuma. Montezuma, ketika itupun sedang mencari anggota bagi bandnya, dan akhirnya sebuah pertemuan antara Chris VR dan Tommy K dan semua anggota band Montezuma terjadi, dan akhirnya di sepakati 2 band inipun bergabung menjadi 1 band. 

Dan nama band yang kemudian tetap di gunakan adalah Krokus. Dan akhirnya formasi band inipun kembali lengkap dengan 5 orang anggota band, yaitu : Chris VR & Tommy K, lalu FERNANDO VON ARB, JUERG NAEGELI & FREDDY STEADY. Dan posisi masing - masing adalah  Chris VR dan Tommy K pada gitar, Fernando VA pada vokal, Juerg N pada bas gitar dan Freddy S pada drum. Dengan formasi yang baru tentu juga dengan semangat yang baru, akhirnya Krokus kembali masuk studio untuk melaksanakan proses rekaman album selanjutnya. Dan akhirnya tak lama kemudian, untuk pertama kalinya Krokus, merilis sebuah single untuk mendukung album baru mereka, sebuah single dengan judul : HIGHWAY SONG dan akhirnya di pertengahan tahun 1977, sebuah album baru di lempar ke pasaran musik dunia dengan judul : TO YOU ALL. Album ini kembali di rilis oleh Phonogram. Ini adalah sebuah album Krokus yang mulai menambahkan kesan "hard" di musik rock mereka. Di album ini pula untuk pertama kalinya band ini menggunakan logo band mereka untuk pertama kalinya. Logo yang di buat oleh seorang seniman asal Swiss juga yang bernama : Beat Keller. Sebagai tambahan lagi : Jika anda mempunyai album ini, di harapkan anda menyimpannya dengan baik, aku sendiri belum pernah menemukan versi cd dari album ini. Album ini juga super langka di pasar musik dunia. Keep it tight. ok. Dengan album baru ini,  Krokus kemudian mengadakan beberapa konser yang di adakan di daerah sekitar mereka, dengan maksud untuk lebih memperkenalkan diri sebagai sebuah band yang patut di lirik juga selain band - band besar dunia. Selesai dengan konser - konser kecilnya, Krokus kembali memulai  penulisan lagu - lagu barunya, dan tak lama kemudian merekapun mulai memasuki studio untuk melaksanakan proses rekaman. Dan proses rekaman inipun mereka lakukan di sebuah negara yang memang telah banyak melahirkan band - band besar, yaitu Inggris. Proses rekaman ini memakan waktu hampir 1 minggu lamanya. Dan akhirnya sebuah album baru kembali di rilis oleh Krokus di sekitar pertengahan tahun 1978, sebuah album yang kembali di rilis oleh label mereka yang lama, Phonogram, dan album ini berjudul : PAINKILLER. Sebelum album ini secara resmi di lempar ke pasar, Krokus terlebih dahulu merilis sebuah single yang berjudul : SUSIE. Album baru ini berisikan 10 lagu super sedap, dan di album ini band Krokus mulai bereksperimen dengan musik "metal". Hal ini juga dapat di lihat dari perilisan album yang sama dengan judul lain yaitu : PAY IT IN METAL. Album ini juga di rilis dengan 5 buah
cover yang berbeda. Uih emang gila dah. Ah ini dia album yang membuat bulu kudukku berdiri mengingatkan masa lalu, inilah yang di kaset seperti aku ceritakan di atas dengan judul Killer itu. Aduh meriding aku nulisnya. Inilah album yang di katakan lebih baik dalam segala hal, baik suara maupun hasil rekaman yang lebih baik dari kedua album mereka sebelumnya. Selanjutnya tur kembali di laksanakan oleh Krokus ke beberapa negara yang cukup dekat dengan Swiss. Tur yang di
laksanakan dengan cukup sukses ini memang sedikit demi sedikit membuat Krokus menjadi lebih di kenal oleh para pecinta musik rock dunia, terutama di daratan Eropa. 

Selesai dengan tur pendeknya, kemudian kembali Krokus menjalankan aktivitas sebagai sebuah band, menulis lagu - lagu baru dan juga mengaransemennya untuk menjadi sebuah album super eduan selanjutnya. Kegiatan rekaman di lakukan di tahun 1979. Namun belum selesai dengan proses rekaman ini, rekaman masih dalam proses memilih dan mengaransemen lagu, Krokus kembali di dera masalah "purba" dari sebuah band, masalah anggota band kembali mencuat di band ini. Kali ini
datang dari seorang anggota band asal Montezuma, yang juga pemain bas gitar di band Krokus, Juerg N. Juerg menyatakan keluar dari band ini. Tak ada kejelasan dari keluarnya Juerg dari band ini, namun memang itu yang terjadi di tahun 1979 tersebut. Dan akhirnya kebingungan melanda band yang mulai mendapat nama di blantika musik rock Swiss dan Eropa ini. Kebingungan ini kemudian bertambah karena kontak kerja sama dengan sang label yang tidak di perpanjang. Dan memang Krokus sendiri merasa kalau label ini kurang mendukung band mereka dalam segi pemasaran maupun pengenalan terhadap publik. Dengan kebingungan tetap Krokus mencari anggota baru bagi bandnya agar tetap berdiri. Dan tak lama kemudian mereka merekrut seorang vokalis yang bernama : HENRY FRIEZ. Hingga kemudian formasi band pun kembali normal, hanya saja posisi anggota band harus ada yang berubah, karena Krokus merekrut seorang vokalis baru. Hanya saja belum di lakukan apapun, Krokus kembali harus menelan pil pahit dengan keluarnya sang vokalis yang baru saja bergabung. Kembali Krokus dalam kebingungan, namun kemudian sesuatu terjadi tanpa sengaja, seorang teman dari band ini memperkenalkan seorang vokalis rock yang sangat sangat eduan dah pokoke. Sang vokalis ini berasal dari sebuah band bernama cukup  singkat dan umum : TEA. Nah jika anda pernah memegang cd dari band ini dengan judul albumnya : The Ship, maka anda akan tahu bagaimana kualitas sang vokalis ini. The Ship di rilis tahun 1975, dan kemudian di rilis ulang tahun 1994 oleh Spalax Music, sebuah label independen asal Perancis. Setelah sang vokalis di coba untuk bermain bersama dengan band, akhirnya band inipun jatuh cinta dengan suara sang vokalis yang memang sangat rocky dan juga bluesy ini. Dan band ini merasa bahwa inilah vokalis yang mereka cari - cari. 

Dengan masukkan vokalis ini dengan sendirinya formasi band inipun kembali normal, walau posisi masing - masing anggota band harus di ubah, naum itu bukanlah masalah bagi band ini. Dan memang akhirnya sang vokalis, MARC STORACE pun secara resmi menjadi anggota band ini. Dan formasi band adalah Marc S pada vokal, Fernando VA dan Tommy K pada gitar, si jenius Chris VR pada bas gitar dan Freddy tetap di belakang drum. Formasi ini terlihat begitu sempurna. Dan tak lama kemudian mereka semua kembali ke studio untuk merekam lagu - lagu yang terhambat di waktu sebelumnya. Krokus juga dalam waktu singkat mendapatkan kembali kerja sama dengan sebuah label baru yang bernama : Ariola. Tak lama kemudian, sekitar akhir tahun 1979, sebuah single di rilis oleh Krokus dengan judul : BEDSIDE RADIO, dan kemudian di susul kembali oleh sebuah single lainnya yaitu : TOKYO NIGHTS / HEATSTROKES. Dan dengan single - single tersebut dapat di bilang kalau Krokus telah mendunia, single tersebut banyak di putar di berbagai radio di seantero Eropa juga Amerika dan tak lupa Asia, terutama tentu saja, Jepang. Marc S memang membuktikan kalau kualitas suaranya adalah sebuah suara yang sangat sesuai dengan sound band super keren ini. Suara Marc S yang serak -serak namun sangat kuat menjadi andalan Krokus untuk menjadi terkenal dengan segera. Dan memang itulah yang benar - benar terjadi setelah Krokus, di sekitar awal tahun 1980, merilis kembali sebuah single lainnya yang berjudul : HEATSTROKES, dan selanjutnya sebuah album baru yang berjudul : METAL RENDEZVOUS. Vokal Marc begitu gagah di latari oleh musik yang juga sangat hebat, membuat album ini dengan segera menmbus hati para pecinta musik rock dunia. Hal ini terutama terjadi di Eropa dan juga Amerika. Dan single mereka yang berjudul : Heatstrokeslah yang menjadi single mereka yang paling banyak di dengar oleh para pecinta musik rock. Dan single ini pula yang menjadi single no 1 di British Heavy Metal charts di Inggris. Dan itu memang pencapaian yang sangat berarti bagi Krokus. Dan tak salah kalau album ini juga kemudian mendapatkan 3 buah penghargaan Platinum di negara mereka, Swiss. Dan selanjutnya nama Krokus pun menjadi buah bibir di mana - mana, para media massa asal Inggris dan juga Amerika dengan gencar mewawancari mereka, ataupun memberitakan mereka dengan segera. Sebuah sukses besar dari album ini memang dengan segera di raih oleh Krokus. Di tahun ini pula label mereka yang terdahulu merilis sebuah album kompilasi yang berjudul : THE EARLY DAYS 75 - 78. Sebuah album kompilasi yang juga hanya dalam format piringan hitam dan kaset saja. Yang berisikan beberapa lagu dari ketiga album Krokus sebelumnya. 

Dengan berbekal album yang terbaru, Metal Rendezvous, Krokus memulai kembali rangkaian tur yang lebih luas lagi untuk kali ini. Berbagai negara Eropa dan juga Amerika mereka singgahi untuk lebih memperkenalkan diri, sekaligus juga menjumpai fans mereka yang mulai banyak terkumpul. Tahunpun berganti ke tahun 1981, setelah melaksanakan tur yang cukup panjang kemudian Krokus kembali lagi memasuki studio untuk proses rekaman album berikutnya. Tak lama kemudian untuk pertama kalinya sebuah ep di rilis oleh Krokus dengan judul : INDUSTRIAL STRENGTH. Setelah Ep ini di rilis, tak lama setelah itu 3 buah single di rilis dengan waktu yang berdekatan, yaitu : ROCK CITY, SMELLY NELLY dan WINNING MAN. Dan akhirnya di sekitar pertengahan tahun 1981, Krokus baru merilis sebuah album terbaru dengan judul : perangkat keras....ups sorry, HARDWARE. Ah denger judulnya saja pasti kita akan mengerti seperti apa musik yang akan kita dengarkan dari album ini. Kembali Krokus meraih sukses besar dengan album ini, sebuah lagu selain single- single yang di sebut di atas, Krokus mempunyai sebuah lagu yang begitu energik dan yang pasti membuat para pecinta rock akan berdansa ketika mendengarnya, lagu tersebut berjudul : EASY ROCKER. Sebuah lagu yang dapat di katakan sebagai sebuah lagu wajib bagi Krokus ketika menaiki setiap panggung untuk tampil. Dan selanjutnya apalagi kalau bukan tur. Kali ini mereka menghampiri begitu banyak negara untuk memperluas nama band sekaligus untuk mendukung album baru mereka. Sekembali dari tur tersebut, Krokus kemudian rehat sebentar untuk kemudian melanjutkan kembali aktivitas mereka seperti biasa, menulis lagu dan kembali ke studio untuk merekamnya. Ketika band ini sedang mulai merekam, Krokus di hadapkan kepada 2 masalah yang cukup membuat mereka bingung, namun yang pasti masalah ini dapat membuat masa depan mereka sebagai band menjadi lebih baik di satu sisi dan masalah yang satunya membuat seluruh anggota band menjadi sedih. Yang pertama, sebuah label besar di Amerika merasa tertarik dengan band ini, mereka berusaha keras untuk dapat bekerja sama dengan sang band yang memang mulai terkenal ini. Namun masalahnya adalah jika Krokus bersedia bekerja sama, maka Krokus harus berpindah manajemen. Dari sebuah manajemen yang ada di Swiss dan berganti oleh sebuah manajemen yang berada di Amerika. Setelah lama band ini berembuk dan bepikir secara matang, akhirnya Krokus pun memilih untuk berpindah manajemen dan menerima tawaran dari label tersebut. Label ini bernama Arista Records. Hingga akhirnya produksi album Krokuspun akan berada di tangan manajemen dari Amerika, karena memang itulah tugas manajamen dari sebuah band. Pertimbangan yang di ambil Krokus memang tidaklah salah, karena Amerika adalah memang sebuah negara yang hebat dalam hal manajemen bagi sebuah band atau seorang artis, pemasaran yang lihai, keuangan yang terorganisir dengan baik, dan lain lain, dan yang terpenting mereka sangat mendukung untuk kemajuan sebuah band atau seorang artis. 

Dan masalah yang kedua yang harus di hadapi oleh Krokus adalah masalah anggota band mereka sendiri. Masalah kali ini datang dari seorang gitaris mereka yang juga salah satu pendiri band ini, Tommy Keifer. Berita yang tersiar menyatakan kalau Tommy K adalah orang yang tidak setuju dengan perpindahan manajemen mereka ke sebuah badan manajemen di Amerika, namun anggota band lainnya setuju dengan perpindahan ini. Hingga akhirnya Tommy K menyatakan keluar dari band
ini setelah sekian lama membangun band ini hingga menjadi saat itu. Anggota lainnya merasa sedih dengan keputusan Tommy ini, terutama Chris VR, teman dekatnya. Namun Tommy K tetap pada pendiriannya dan akhirnya memang Tommy K pun keluar dari band ini. Untuk mengisi kekosongan posisi Tommy K, kemudian Krokus dengan segera merekrut seorang gitaris baru agar proses rekaman dapat di jalankan dengan lancar. Dan orang ini bernama : MARK KOHLER. Dengan formasi baru ini
kemudian Krokus kembali ke studio Setelah proses rekaman selesai, tak lama kemudian Krokus merilis beberapa single ke pasaran musik rock dunia, 3 buah single kembali di rilis oleh Krokus dalam waktu berdekatan, yaitu : AMERICAN WOMAN, BAD BOYS RAG DOLLS dan SAVE ME. Setelah single di pasarkan di seluruh dunia, akhirnya sebuah album baru di rilis oleh Krokus dengan label barunya. Sebuah album yang berisikan 9 buah lagu dengan judul : ONE VICE AT A TIME. Album ini kembali menjadi buah bibir dimana - mana, setelah para penggila musik rock di hantam oleh single - single terbaru mereka, kemudian di hantam kembali oleh sebuah album baru yang juga tentu saja lagu - lagu baru, akhirnya nama Krokus menjulang tinggi di blantika musik rock dunia. Lagu yang sangat di kenal dari album ini adalah : Long Stick Goes Boom, Down The Drain, Playin' The Outlaw dan satu lagu nan sedap, American Woman. Selain mulai mencengkram negara Amerika, kemudian Krokus dengan lagu yang sama, American Woman, juga mulai sangat di kenal di negara Kanada. Dan album inipun akhirnya mendapatkan penghargaan Gold seperti juga album Krokus sebelumnya.

Dengan nama band yang telah menjadi lebih di kenal luas di blantika musik rock dunia, dengan sendirinya pula masalah akan lebih banyak harus band ini hadapi. Salah satu masalah yang sangat penting bagi band ini adalah harusnya band super ini untuk melakukan perpindahan dari Swiss ke Amerika. Suatu perpindahan yang memanglah tidak mudah untuk di laksanakan oleh band manapun, karena mereka harus meninggalkan negara yang sangat mereka cintai, namun di sisi lainnya hal inipun memanglah juga harus di lakukan untuk lebih mempermudah segalanya. Karena Label dan pihak manajemen band mereka ini berasal dari Amerika. Ah memang menjadi terkenal haruslah ada pengorbanan, dan pengorbanan itu tentulah tidaklah sedikit. Dan akhirnya memang Krokus pun pindah ke Amerika, dengan lancar ???? tentu saja tidak. Masalah kembali timbul dari masalah ini, 2 orang anggota band merasa keberatan untuk meninggalkan negara mereka, yaitu sang gitaris baru Krokus, Mark K dan sang pemain drum, Freddy S. Tapi apa mau di kata karena Krokus haruslah tetap ada dan tetap berkarya. Untuk itu dengan berat hati Krokus harus merelakan kepergian Mark K dan Freddy dari band ini. Pusing bener dah kayaknya si Chris VR dan kawan - kawan lainnya. Di sekitar awal tahun 1983, setibanya di Amerika, band inipun mulai mencari anggota band baru, dan pilihan jatuh ke tangan seorang pemain drum yang bernama : STEVE PACE. Dan Krokus pun memutuskan hanya ada 4 orang saja di band ini. Yaitu Mark S, Chris VR, Fernando VA dan Steve P. Dan dalam sesi rekaman album ini Krokus di bantu oleh seorang gitaris bernama : PATRICK MASON. Setelah formasi lengkap, Krokus pun mulai menulis lagu - lagu baru dan melaksanakan proses rekaman mereka di Florida. Tak lama setelah proses rekaman selesai, akhirnya kembali Krokus merilis single, kali ini 2 single di rilis oleh Krokus, yaitu : STAYED AWAKE ALL NIGHT dan SCREAMING IN THE NIGHT. Tak lama setelah single di rilis, menyusul kemudian sebuah album baru di rilis dengan judul : HEADHUNTER. Ah ini dia, ini dia, ini dia, ini dia album yang sangat terpatri dengan kuat di hati aku, sebuah album yang nga akan pernah aku lupa seumur hidup aku. Sebuah album yang super duper keren yang harus di miliki oleh siapapun yang mengaku pecionta musik hard rock atau metal. Jika nda janganlah mengaku suka dengan musik itu. Lanjut coiiii...... Memang tidak salah pilihan band ini untuk pindah ke Amerika. Album baru mereka ini dengan secepat kilat begitu di rilis kembali menjadi buah bibir di mana - mana. Hingga album inipun  mendapat penghargaan Platinum di Amerika, karena terjual di atas angka 1 juta copy. Buset dah, belum lagi di negara mereka sendiri yang juga mendapat penghargaan, belum lagi di negara Eropa lainnya dan juga Kanada. Pokoke album ini super eduanlah isinya. 9 buah lagu dari album ini di jamin akan membuat anda ber"headbangin'" selama album ini di putar, nga percaya....percayalah !!!! Setelah album ini beredar dengan cepat di pasaran, kembali Krokus menggelar tur besar - besaran, berbagai negara kembali di kunjungi, seluruh Amerika, Eropa, Jepang dan lain - lain. Setelah tur kali ini, Krokus mulai kembali menemukan masalah yang dapat di katakan sangat besar. Kali ini masalah ini sangat - sangatlah penting bagi berdirinya band ini. Tanpa di sangka sebelumnya, kali ini masalah datang dari sang pendiri band ini sendiri, si jenius Chris VR menyatakan keinginannya untuk keluar dari band ini. 

Terbayang yah bagaimana shocknya anggota band lainnya mendengar hal ini. Namun itulah yang nyata terjadi di tubuh band ini. Kabar berita mengatakan kalau Chris VR merasa kelelahan yang luar biasa dan juga rasa jenuh yang memuncak. Walaupun para anggota lainnya telah melarang hal ini namun Chris VR tetap pada pendiriannya untuk pergi dari band yang didirikannya ini. Dan Chris VR meminta kepada anggota lainnya untuk tetap menjalankan band ini. Namun belum selesai dengan kesedihan yang mendalam dalam tubuh band ini, masalah anggota band kembali terjadi, kali ini sang drummer, Steve P, juga menyatakan mengundurkan diri dari band ini. Wah ini mungkin sebuah beban yang paling berat bagi band ini. Namun sesuai dengan janji kepada Chris, Krokus haruslah tetap ada. Hingga kemudian band inipun mencoba untuk memanggil kembali Mark K untuk bergabung dengan band ini, dan keberuntungan berpihak kepada band ini dan Mark memang bersedia bergabung kembali dengan Krokus untuk menggantikan posisi Chris sebagai pemain bas gitar. Dan selanjutnya Krokus merekrut seorang pemain drum bernama : JEFF KLAVEN. Hingga akhirnya formasi bandpun
kembali normal dengan posisi Marc S pada vokal, Fernando VA pada gitar, Mark pada bas gitar dan Jeff K pada drum. Dalam sesi rekaman album baru ini Krokus juga di bantu oleh seorang pemain bas gitar bernama : ANDY TANAS. Dan kembali Krokus memulai menulis lagu dan merekamnya, di awal tahun 1984. Tak lama kemudian Krokus kembali merilis sebuah single yang berjudul : MIDNITE MANIAC, di lanjutkan dengan merilis sebuah ep yang berjudul : BALLROOM BLITZ. Di lanjutkan lagi dengan sebuah single lainnya yang berjudul : OUR LOVE. Dan untuk pertama kalinya Krokus membuat sebuah format vhs juga laser disc untuk sebuah video dengan judul : THE VIDEO BLITZ. Video pertama ini di buat oleh seorang pionir di dunia musik rock, Bob Rock dan di produseri juga oleh seorang produser legenda bernama Bruce Fairbain. Setelah itu baru kembali Krokus merilis sebuah album baru dengan judul : THE BLITZ. Sebuah album yang berisikan 9 lagu nan sueeeeedap nga ketahan dah, karena ada lagu ......1..2...3...4... Rock Rock the Nation... ah memang lagu - lagu di album ini di jamin dah bikin kita lupa segalanya saking uenaknya. Selanjutnya kembali tur di gelar oleh Krokus, kali ini dengan waktu yang sangat panjang, Tur Amerika dan Eropa ini di laksanakan dengan waktu yang sangat lama, hampir 1,5 tahun lamanya Krokus berada di berbagai konser-konser besarnya. Konser yang memakan waktu lama ini dengan sendirinya sangat menguras tenaga, mental serta semangat dari anggota band ini. Akhirnya setelah Krokus mendapat sedikit "sentilan" dari label mereka akhirnya mereka pun mempercepat proses penulisan lagu baru mereka. Dan sebelum proses rekaman berjalan, Krokus merekrut terlebih dahulu seorang pemain bas gitar yang bernama : TOMMY KEISER. Hingga formasi band saat itu menjadi 5 orang dengan tambahan Tommy K. 

Tak lama kemudian memasuki proses rekaman dan akhirnya Krokus dapat merilis sebuah single yang
berjudul : SCHOOL'S OUT. Dan disusul oleh single lainnya yang berjudul : SAY GOODBYE. Tak lama kemudian akhirnya sebuah album barupun di luncurkan kepasaran oleh Arista Records dengan judul : CHANGE OF ADDRESS. Kemudian, Arista untuk pertama kalinya dalam sejarah band ini, merilis sebuah live album yang berjudul : ALIVE AND SCREAMING. Sebuah live album yang di rekam ketika Krokus sedang mengadakan tur super panjang yang baru berlalu di Amerika dan Kanada di awal tahun 1986. Sebuah album live yang sangat sangat sangat di nantikan oleh para fans band inipun akhirnya dirilis. Namun bersamaan dengan itu, Krokus pula harus menerima pil pahit, karena album terbaru mereka kurang di minati oleh para pecinta musik rock. Sesuai dengan judulnya mungkin yah, Krokus terlihat sangat berubah dalam album terbarunya tersebut, musik yang mereka buat terdengar sangat "pop" dan kesan "hard" terasa sangat minim di album ini. Walaupun lagu - lagu di album ini bukanlah jelek, namun banyak fans yang kecewa dengan album Krokus yang terbaru ini. Album ini terdiri dari 9 buah lagu, 8 lagu Krokus dan 1 buah lagu adalah lagu dari sang legenda bernama Alice Cooper, yaitu lagu yang berjudul World On Fire. Album inipun dapat di katakan sebagai album paling buruk tingkat penjualannya. Para penggila Krokus begitu sangat kecewa dengan album yang satu ini, musik Krokus terlihat sangat kehilangan "roh" rocknya. Begitu buruknya hingga
banyak fans mereka yang mengirim surat kepada band ini dengan berbagai tanggapan yang negatif terhadap album ini. Walau begitu tetap Krokus melaksanakan juga tur mereka ke berbagai negara Eropa, Amerika, Australia dan juga Jepang. Walau konser - konser mereka tetap di sesaki oleh para fans, namun tetap penjualan album ini sangatlah buruk di pasaran musik rock dunia. Ini juga yang membuat label mereka sangat kecewa, hingga akhirnya merekapun memutuskan kerja sama dengan Krokus.

Krokus sendiri tak dapat melakukan akan hal ini, karena mereka tahu kalau label merekapun sangat kecewa dengan penjualan alabum ini. Setelah selesai dengan berbagai konser tersebut, kemudian kembali sesuatu terjadi dengan band ini, seperti biasa masalah anggota band. Kali ini masalah datang dari sang pemain bas gitar, Tommy K. Tommy K, yang baru saja masuk dan bergabung dengan band ini, menyatakan keluar dari band ini. Setelah Tommy K keluar dari band, kemudian di susul juga dengan pengunduran diri dari sang drummer, Jeff K. Walah bagaimana ini band, sering bener gonta ganti anggota band, namun di situ sebenarnya arti sebuah band, kebersamaan adalah sebuah hal yang memang sangat mahal harganya. Waktu terus berlanjut, tahun pun berganti ke tahun yang baru, 1987. Dengan masih dalam kebingungan yang sangat memusingkan kepala para anggota yang tersisa dari band ini. Akhir di sepakati oleh band ini untuk menghubungi sang pendiri band ini, siapa lagi kalau bukan si  jenius, Chris VR. Marc & Fernando menghubungi Chris VR yang memang sedang berada di Swiss, mereka meminta dengan sangat agar Chris VR dapat bergabung kembali dengan band Krokus, itulah yang mereka minta dengan sangat kepada Chris VR. Dengan kebesaran hatinya, akhirnya Chris VR pun setuju untuk kembali bergabung dengan band yang didirikannya itu. Wah betapa senangnya hati Marc dan Fernando akan kesediaan Chris VR. Dan sekarang berarti mereka harus mencari seorang pengganti Jeff K pada posisi drum. Tak lama kemudian Krokus merekrut seorang pemain drum yang bernama : DANI CRIVELLI. Dan akhirnya formasi band kembali sempurna, Marc pada vokal, Fernando VA dan Mark K pada gitar, Chris VR pada bas gitar dan Dani C pada drum. Dan di tahun 1987 ini, dapat di katakan Krokus tidak merilis apapun, Krokus hanya merilis 2 buah single saja yaitu : LET THIS LOVE BEGIN dan SCREAMING IN THE NIGHT ( live ). Namun di tahun ini pula mereka mendapatkan kontrak kerja sama kembali dengan sebuah label besar yang bernama : MCA Records. Yang kini di kerjakan oleh Krokus adalah mempersiapkan sebuah album yang haruslah lebih baik dari album sebelumnya yang  sangat mengecewakan mereka sekaligus fans mereka sendiri. Dan di sekitar akhir tahun 1987, Krokus barulah memulai penulisan lagu - lagu baru serta kemudian merekamnya. Baru di sekitar awal tahun 1988, Krokus kembali merilis hasil karyanya, kali ini di mulai dengan merilis sebuah ep yang berjudul : LET IT GO. Tak lama setelah ep di rilis, sebuah single kembali menyusul dirilis oleh Krokus dengan judul : WILD LOVE. Tak lama setelah itu barulah sebuah album baru di rilis oleh Krokus dengan judul : HEART ATTACK. Hahaha ini dia album yang dapat di katakan Krokus is back in business. Sebuah album yang terasa sangat "krokus". Krokus telah kembali ke format musik mereka seperti semula, 10 lagu yang di kemas dalam album ini memanglah terdengar sebagai sebuah persembahan Krokus untuk mengobati kekecewaan para pecinta musik rock dunia terutama tentu saja para fans mereka. 

Hanya saja ketika album ini maupun lagu - lagu mereka di lempar ke pasaran dan juga di perdengarkan melalui radio, kesulitan kembali terjadi, hal ini terjadi karena memang trend musik rock dunia telah banyak berubah. Musik rock baru bermunculan dan dengan sangat kuat mencengkeram dunia musik rock saat itu. Hingga akhirnya kemudian  Krokuspun merasakan kejenuhan yang luar biasa, setelah beberapa tahun menulis lagu, merekam lagu, tampil di berbagai konser di seluruh dunia, akhirnya membuat mereka memilih untuk vakum untuk sementara dari blantika musik rock dunia, yang memang saat itu mulai terjadi perubahan yang sangat cepat. Walau demikian tetap kuga Krokus menjalankan tur pendeknya. Hingga setelah tur selesai begitu juga selesai dengan band yang satu ini, selesai disini dalam arti band ini  memilih untuk beristirahat untuk waktu yang belum di tentukan. Jadi dapat di katakan kalau band ini secara terselubung membubarkan diri. Ah sayang memang yah !!!. Memasuki tahun berikutnya 1989, label Krokus yang terdahulu, Arista merilis sebuah album kompilasi yang berjudul : STAYED AWAKE ALL NIGHT. Kemudian sebuah berita kembali terdengar di sekitar akhir tahun 1989, anggota band Krokus, yang juga sang gitaris Fernando Von Arb, dengan semangat baru berkeinginan untuk kembali membentuk Krokus yang telah vakum cukup lama tersebut. Namun keinginan tersebut tidaklah di dukung oleh anggota band yang lainnya, jadi hanya Fernando VA saja sendiri yang akhirnya maju untuk kembali menbangkitkan Krokus. Setelah anggota lainnya tidak berkeinginan untuk bergabung, akhirnya Fernando VA atas persetujuan anggota lainnya mencari anggota band yang baru untuk membangun kembali Krokus. Dan tak lama kemudian Fernando VA telah berhasil mengumpulkan 4 orang yang tentu saja masuk dalam kualifikasi sebagai anggota Krokus. Mereka adalah : PETER TANNER, MANY MAUURER, TONY CASTELL dan PETER HAAS. Hingga formasi band pun menjadi lengkap kembali, dan siap untuk kembali membangkitkan Krokus. P. Tanner pada vokal, Fernando VA dan Many M pada gitar, Tony C pada bas gitar dan P. Haas pada posisi drum. Dan dengan formasi lengkap ini, kembali Krokus memasuki studio untuk merekam lagu - lagu baru mereka. Dan akhirnya
tak lama kemudian Krokus merilis sebuah album baru yang berjudul : STAMPEDE. Sebuah album dengan 11 buah lagu yang sebenarnya cukup baik untuk di nikmati oleh para pecinta Krokus, namun tetap ada sebuah pepatah yang menyatakan kalau Krokus identik dengan vokalis lama mereka Marc Storace, hingga tanap sang vokalis rasanya bukanlah Krokus, itulah yang ada di hati para penggila Krokus di seluruh dunia. Hingga akhirnya dengan segera semangat band inipun menjadi redup kembali. Dan kembali Fernando VA memilih untuk meng"istirahat"kan Krokus. Kembali Krokus bubar. Walah gimana yah !!!! Kali ini memang Krokus menghilang dari peredaran musik rock dunia sama sekali. Krokus seperti di telan bumi, hilang tanpa bekas. Baru 3 tahun kemudian, di tahun 1993, Ariola Records merilis sebuah album kompilasi yang di beri judul : THE DIRTY DOZEN. Dan setahun kemudian atau di tahun 1994, Krokus dengan anggota - anggota lamanya kembali berkumpul bersama dan tampil di sebuah pergelaran untuk merayakan sebuah acara yang bernama : Living Legend Tour. Sebuah acara yang di adakan di musim semi tahun 1994, yang di adakan di sebuah klub di kota asal Krokus lahir yaitu : Solothurn. 

Dan 2 lagu kemudian di masukkan kedalam sebuah ep yang berjudul : YOU AIN'T SEEN NOTHIN' YET, yang di rilis di tahun yang sama. Dan tahun 1994 ini adalah tahun yang baik bagi pecinta musik rock sedunia, hal ini karena band Krokus kembali bersatu. Horayyyyyy !!! Dan yang pasti para anggota band yang lamapun akhirnya setuju untuk kembali bergabung membangun kembali Krokus. Mereka adalah Marc S, Fernando VA, Mark Kohler, Many Maurer dan Freddy Steady. Ah sayang yah padahal coba kalau Chris VR bergabung, wuih tambah seru kayaknya. Tapi biarlah segitu saja kita sebagai pecinta musik rock harus bersyukur. Tak lama setelah mereka semua bergabung, Krokus memasuki kembali studio untuk merekam lagu - lagu yang baru. Setelah itu, barulah Krokus merilis sebuah album baru yang berjudul : TO ROCK OR NOT TO BE. Album yang berisikan 12 lagu nan super duper asik buat para pecinta musik rock. Apalagi untuk fans Krokus, album ini merupakan obat untuk menyembuhkan kerinduan mereka terhadap Krokus. Hanya saja yang terjadi adalah sebuah kekecewaan yang harus di hadapi oleh Krokus. Album ini memang mendapatkan tanggapan positif di
beberapa negara saja, apalagi di negara mereka sendiri Swiss, album ini memang masuk dalam charts, namun berbeda dengan negara lainnya, terlihat di sini kalau musik seperti Krokus ini telah di anggap sebagai barang kuno dan kurang di minati lagi, apalagi oleh para kawula mudanya. Hingga memang akhirnya album ini pun hanya membuat Krokus menjadi kecewa. Hingga tak ada jalan lain selain kembali membubarkan diri lagi untuk sementara. Walah !!!!!!sedih aku sedih tenan.

Tahun berganti dan terus beganti tanpa ada kabar apapun dari band yang super duper keren ini. Baru kemudian di sekitar tahun 1998, ada kabar yang cukup menggembirakan dari band yang satu ini. Fernando VA sang gitaris band ini kembali mengabari kalau dia dengan bersemangat ingin kembali membangkitkan Krokus. Fernando memang salah satu orang yang begitu bersemangat membangun band yang telah membesarkannya. Mungkin kalau nda ada orang ini, entah kapan Krokus akan ada kembali di blantika musik rock dunia. Thanks to you Fernando VA. Fernando VA kembali menghubungi para anggota lama band ini, namun beberapa saja yang setuju dengan sang gitaris ini. Hingga Fernando VA, dan anggota lainnya yang setuju untuk kembali membangun Krokus yaitu : Many Maurer, serta Peter Haas, yang pernah bergabung dengan Krokus di album Stampede, harus mencari anggota baru lainnya, dan pilihan jatuh ketangan seorang gitaris bernama : CHRIS LAUPER dan seorang vokalis asal negara Inggris bernama : CARL SENTANCE. Hingga formasi kembali menjadi lengkap, yaitu Carl S pada vokal, Fernando VA dan Chris L pada gitar, Many pada bas gitar dan Peter H pada drum. Dan setelah itu Krokus kembali ke studio untuk merekam lagu - lagu baru mereka. Dan tak lama kemudian sebuah album baru di lempar ke pasaran dengan judul : ROUND 13. Namun seperti yang aku katakan di atas, kalau tidak ada Marc S sebagai Krokus maka anggapan pecinta rock, maka Krokus akan kehilangan "roh" nya. Dan memang itulah yang terjadi, tingkat penjualan album ini kembali mencapai hasil yang sangat mengecewakan  band ini maupun label mereka Angel Air Records, sebuah independen label asal Inggris. Hingga kembali Krokus pun vakum dari blantika musik rock dunia. Waktu terus berlalu tanpa ada sesuatu yang berarti bagi band ini. Di tahun 2000, label Amerika asal tempat Krokus pernah bernaung, merilis sebuah album kompilasi yang berjudul : THE ULTIMATE COLLECTION. 

Di sekitar akhir tahun 2001 barulah sesuatu terjadi dengan band ini, Marc Storace sang vokalis nan hebat ini bertemu dengan Fernando VA untuk membicarakan kelanjutan dari band Krokus ini. Marc S
merasa kalau Krokus memang haruslah di bangun kembali, karena Krokus adalah sebuah band rock yang merupakan band kebanggaan negara Swiss. Dan tentu saja Fernando VA sangat setuju dengan maksud Marc S. Di tahun selanjutnya, yaitu 2002, barulah Marc S dan Fernando VA mencari anggota band lainnya, Hanya saja kembali Marc dan fernando harus menghadapi kenyataan pahit, anggota lama Krokus lainnya enggan untuk bergabung dengan band ini kembali. Hingga kemudian merekapun mencari anggota baru untuk membentuk formasi yang lengkap. Tak lama kemudian mereka merekrut DAVE STETTLER dan MARCEL KOPP. Dan kemudian seorang  pemain bas gitar yang pernah bergabung dengan Krokus di album Stampede bersedia untuk bergabung, dia adalah Tony Castell. Hingga akhirnya formasipun menjadi lengkap. Marc pada vokal, Fernando dan Dave S pada gitar, Tony C pada bas gitar dan Marcel K pada drum. Selanjutnya tentu saja mereka kembali menulis lagu dan memulai proses rekaman lagu - lagu tersebut. Proses rekaman ini dilakukan di sebuah studio di sebuah kota bernama Lausanne yang juga berada di negara Swiss. Namun di tengah - tengah proses rekaman ini, Krokus harus juga tampil di berbagai festival musik rock yang di adakan di Swiss. Krokus harus tampil di misalnya di sebuah festival bertajuk : Swiss Summer Festivals. Hingga proses rekaman inipun memakan waktu yang cukup lama. Di tahun 2002 ini pula di rilis sebuah album kompilasi yang berjudul : HEADHUNTER BLITZ. Hingga akhirnya baru di sekitar bulan Januari tahun 2003, Krokus merilis sebuah single baru yang berjudul : I WANT IT ALL. Tak lama setelah itu baru sebuah album baru di rilis dengan judul : ROCK THE BLOCK. Pertama di rilis tentu saja di negara mereka Swiss, baru 2 bulan kemudian album ini di rilis secara internasional oleh label induk mereka yang baru yaitu Warner Music. Dengan label baru serta juga manajemen yang baru, Krokus seperti memasuki sebuah masa yang baru. Dan yang pasti album ini kembali menjadi buah bibir di mana - mana, kualitas lagu yang baik serta solid membuat album ini dengan segera di terima oleh para pecinta musik rock dunia terutama tentu saja para fans mereka yang telah menantikannya cukup lama. Dan hasilnya memang sangat menggembirakan, album ini kembali mendapatkan penghargaan Platinum di negara mereka, Swiss. Selanjutnya kembali Krokus berencana untuk menggelar tur panjang. Tur ini mencakup seluruh Swiss, kemudian juga beberapa negara Eropa. Hanya saja itu baru saja menjadi sebuah rencana, karena dengan tiba - tiba sebuah masalah kembali terjadi, 2 orang anggota band ini memilih untuk mengundurkan diri dari band ini, Dave S dan Marcel K akhirnya keluar dari band ini dan Krokus kembali di buat bingung, namun untuk mempercepat proses pelaksanaan tur, mau tidak mau Krokus harus mencari pengganti untuk kedua anggotannya yang keluar, hingga akhirnya PATRICK AEBY dan DOMINIQUE FAVEZ bergabung dengan Krokus. Hingga akhirnya formasi pun lengkap sudah. Marc pada vokal, Fernando dan Dominique F pada gitar, Tony C pada bas gitar dan Patrick A pada drum. Dan akhirnya tur inpun dapat di laksanakan oleh Krokus dengan aman. 

Dan tur kali ini juga Krokus tampil di negara Swedia, mereka tampil di sebuah festival yang bertajuk : Sweden Rock Festival 2003. Tahun 2003 juga di rilis kembali sebuah album kompilasi yang berjudul : LONG STICK GOES BOOM : THE ANTHOLOGY. Dan konser ini juga akhirnya di rilis oleh Warner Music di tahun 2004 dengan judul : FIRE AND GASOLINE, sebuah album dobel live yang mencakup konser Krokus ketika mereka di festival tadi juga beberapa konser di Swiss. Dan untuk rilisan Eropa dobel live ini di beri sebuah bonus dvd, ketika Krokus tampil di Montreux, dan di beri judul : LIVE AT MONTREUX. Dobel live ini memang dapat di katakan sebagai sebuah album yang begitu sangat amat wajib di miliki oleh para pecinta Krokus. Album ini berisikan 20 lagu yang di jamin akan membuat anda lebih mengenal Krokus dengan lebih baik dan juga memuaskan dahaga anda akan band yang super hebat ini. Setelah menjalankan tur ke Eropa, di tahun yang sama 2004, Krokus kemudian berencana untuk mengunjungi kembali negara Amerika. Segalanya telah di persiapkan untuk tur Amerika ini. Namun rencana tinggal hanya rencana, kenyataannya berkata lain. Tur ke Amerika inipun akhirnya harus di batalkan, hal ini terjadi karena Fernando harus menjalani pembedahan di pergelangan tangannya yang sebelah kiri. Walaupun operasi yang di lakukan hanyalah sebuah operasi kecil saja namun operasi yang di lakukan di tangan bagi seorang gitaris berarti juga seperti menghadapi neraka. Ernando VA akhirnya harus menjalani proses penyembuhannya, namun dengan keadaan seperti itu, dia merasa kalau dirinya sudah tidak akan seperti dulu lagi dalam menjalankan perannya sebagai seorang gitaris yang handal. Hingga akhirnya sang gitaris jenius ini memilih untuk istirahat dari Krokus. Berbagai doa serta semangat di panjatkan dari seluruh dunia bagi kesembuhannya. Namun tetap Fernando VA tidak bergeming dari keputusannya untuk keluar dari Krokus. Dan Fernando pun ingin Krokus tetap berjalan dan berdiri dengan gagah di blantika musik dunia. Dan mau tidak mau juga, Marc S sebagai orang yang bertanggung jawab dengan band ini sekarang harus  menerima kenyataan ini dan kembali harus menjalankan band ini. Fernando VA meninggalkan band ini di sekitar awal tahun 2005. Dan kemudian Marc S dengan segera mencari pengganti untuk Fernando VA. Untuk itu Marc S, kemudian menghubungi MANDY MEYER. Mandy M ini sebenarnya bukanlah orang baru bagi Krokus, karena sang gitaris pernah membantu Krokus dalam berbagai tur di Eropa dan juga Amerika. Dan orang ini juga bukanlah orang sembarangan, dia adalah orang yang juga pernah membantu band : Cobra , Asia dan sebuah band hard rock bernama Katmandu, serta juga sebuah band asal Swiss bernama : Gotthard. Inilah sebuah tantangan dari Marc s untuk Mandy M, dan akhirnya Mandy M pun bergabung dengan Krokus. Hingga kemudian tur ke negara Amerikapun dapat di jalankan. Tur ini dilaksanakan oleh Krokus sampai di sekitar akhir tahun 2005. Di akhir tahun 2005 juga Krokus kemudian melanjutkan turnya ke Rusia dan kembali lagi ke Swedia dan beberapa negara lainnya sampai tahun 2005 habis sudah dijalani. Selesai dengan tur panjang yang melelahkan tersebut, Krokus kembali menuis lagu - lagu baru mereka. Hanya saja belum penulisanpun berjalan dengan lancar, sang pemain drum band ini kembali membuat pusing band, dengan menyatakan keluar dari band ini. Dan memang akhirnya Patrick A punkeluar dari band ini. Dan Marc S dengan segera menggantikannya dengan seorang pemain drum asal Jerman bernama : STEFAN SCHWARZMANN. Dengan formasi yang telah kembali lengkap, Krokus kembali memulai proses rekamannya, kali ini Krokus di boyong ke sebuah kota bernama Karlsruhe, sebuah kota di selatan Jerman untuk melakukan rekaman album mereka yang baru nantinya. Proses rekaman ini di lakukan di awal tahun 2006. Sebelum sebuah album baru di rilis, Krokus merilis kembali sebuah single yang berjudul : ANGEL OF MY DREAMS. Baru setelah itu sebuah album baru di lempar ke pasaran dunia, melalui sebuah label independen asal Jerman bernama AFM Records, album ini berjudul cukup seram : HELLRAISER. Setelah di rilis, kembali Krokus berencana mengelar tur panjangnya lagi. Tur kali ini akan di jalankan di berbagai negara Eropa, termasuk kembali ke Swedia, karena Krokus mendapatkan undangan untuk tampil kembali di sebuah festival, Sweden Rock Festival 2006. Tur ini terus berlanjut sampai melewati tahun yang baru, tahun 2007. Di awal tahun Krokus untuk pertama kalinya mengadakan konser di negara Yunani. Selanjutnya Krokus bergabung dengan sebuah band power metal asal Swedia, Hammerfall, yang sedang mengadakan tur super panjang di berbagai kota besar di 16 negara berbeda. Konser Krokus berlanjut ke Inggris, kemudian di lanjutkan ke berbagai kota di negara kelahiran mereka, Swiss. Tur kemudian berlanjut ke Jerman, Belgia dan juga Itali. Aduh kapan aku bisa nonton
nih band ( Andre...Andre...Andre datangkanlah nih band ke mari bro, ke Indonesia bro !!!!) Selanjutnya Krokus kembali ke Swiss untuk tampil di sebuah tv show. Ini di lakukan di sekitar akhir tahun 2007. Dan tur super eduan inipun berakhir di awal tahun 2008, Hellraiser Tourpun berakhir dengan indah dan berkesan bagi semua anggota band ini
Diskografi Krokus :
Album, kompilasi dan Live
1. KROKUS
Album / 1976 / Phonogram Records
On Vinyl only !!! Very rare item !!!
Track :
Majale
Angela Part
Energy
Mostsaphin
No Way
Eventide Clockworks
Freak Dream
Jumpin' In
Insalata Mysta
Angela Part
Just Like Everyday

2. TO YOU ALL
Album / 1977 / Phonogram Records
On Vinyl & Cassette only !!! Very rare item !!!
Re rilis CD oleh Sound Service Records, Swiss
Track :
Highway Song
To You All
Festival
Move It On
Mr. Greedy
Lonesome Rider
Protection
Trying Hard
Don't Stop Playing
Take It, Don't Leave It

3. PAINKILLER or PAY IT IN METAL
Album / 1978 / Phonogram Records
On Vinyl & Cassette only !!!
Very rare item !!!
Track :
Killer
Werewolf
Rock Ladies
Bad love
Get Out Of My Mind
Rock Me, Rock You
Deadline
Susie
Pay It
Bye Bye Baby

4. METAL RENDEZVOUS
Album / 1980 / Ariola Records
On Vinyl, Cassette and CD !!!
Track :
Heatstrokes
Bedside Radio
Come On
Streamer
Shy Kid
Tokyo Nights
Lady Double Dealer
Fire, Fire
Backseat Rock n' Roll
No Way

5. EARLY DAYS 75 - 78
Album / 1980 / Phonogram Records
On Vinyl & Cassette only !!! Very rare item !!!

6. HARDWARE
Album / 1981 / Ariola Records
On Vinyl, Cassette and CD !!!
Track :
Celebration
Easy Rocker
Smelly Nelly
Mr. 69
She's Got Everything
Burning Bones
Rock City
Winning Man
Mad Racket

7. ONE VICE AT A TIME
Album / 1982 / Ariola Records
On Vinyl, Cassette and CD !!!
Track :
Long Stick Goes Boom
Bad Boys, Rag Dolls
Playin' The Outlaw
To The Top
Down The Drain
American Woman
I'm On The Run
Save Me
Rock'n roll

8. HEADHUNTER
Album / 1983 / Arista Records
On Vinyl, Cassette and CD !!!
Track :
Headhunter
Eat The Rich
Screaming In The Night
Ready To Burn
Night Wolf
Stayed Awake All Night
Stand And Be Counted
White Din
Russian Winter

9. THE VIDEO BLITZ
Video / 1984 / Arista Records
Track :
Opening/Animation
Long Stick Goes Boom
Heatstrokes
Our Love (uncensored version)
Screaming in the Night
Ready to Rock
Ballroom Blitz
Midnight Maniac
Eat the Rich
Headhunter

10. THE BLITZ
Album / 1984 / Arista Records
On Vinyl, Cassette and CD !!!
Track :
Midnite Maniac
Out Of Control
Boys Nite Out
Our Love
Out To Lunch
Ballroom Blitz
Rock The Nation
Hot Stuff
Ready To Rock

11. CHANGE OF ADDRESS
Album / 1986 / Arista Records
On Vinyl, Cassette and CD !!!
Track :
Now
Hot Shot City
School's Out
Burning Up The Night
Let This Love Begin
Say Goodbye
World On Fire
Long Way From Home
Hard Luck Hero

12. ALIVE AND SCREAMING
Live Album / 1986 / Arista Records
On Vinyl, Cassette and CD !!!
Re rilis CD oleh Spitfire Records
Track :
Long Stick Goes Boom
Eat The Rich
Screaming In The Night
Hot Shot City
Midnite Maniac
Bedside Radio
Lay Me Down
Stayed Awake All Night
Headhunter

13. STAYED AWAKE ALLNIGHT
Kompilasi / 1987 / Arista Records
On CD only !!!
Track :
Headhunter
Eat The Rich
Long Stick Goes Boom
Screaming In The Night
American Woman
Midnite Maniac
Balroom Blitz
Stayed Awake All Night
Our Love
School's Out

14. HEART ATTACK
Album / 1988 / MCA Records
On CD only !!!
Track :
Everybody Rocks
Wild Love
Let It Go
Winning Man
Axx Attack
Rock'n' Roll Tonight
Flyin' High
Shoot The Night
Bad, Bad Girl
Speed Up

15. STAMPEDE
Album / 1990 / Phonag or Justin Records
On Vinyl & CD only !!!
Track :
Stampede
Electric Man
Rock n' Roll Gypsy
Shotgun Boogie
Nova-Zano
Street Love
Good Times
She Drives Me Crazy
In The Heat Of The Night
Rhythm Of Love
Wasteland

16. THE DIRTY DOZEN
Kompilasi / 1993 / Ariola Records
On CD only !!!
Track :
Night Wolf
Bad Boys, Rag Dolls
Playin' The Outlaw
American Woman
Down The Drain
Stayed Awake All Night
Ready To Burn
Rock City
Easy Rocker
Bedside Radio
Heatstrokes
Smelly Nelly
She's Got Everything
Long Stick Goes Boom
Headhunter
Eat The Rich
Screaming In The Night

17. YOU AIN'T SEEN NOTHIN' YET
Ep / 1994 / Phonag Records
On CD only !!!
Track :

18. TO ROCK OR NOT TO BE
Album / 1995 / Phonag Records
On CD only !!!
Track :
Lion Heart
Flying Through The Night
To Rock Or Not To Be
In The Dead Of Night
Natural Blonde
Doggy Style
Talking Like A Shotgun
Soul To Soul
Stop The World
You ain't Got The Guts To Do It
Wagon Gone
Stormy Nights

19. ROUND 13
Album / 1999 / Phonag or Angel Air Records
On CD only !!!
Track :
Heya
Money Back
Break Free
Guitar Rules
Blood Comes Easy
Suck My Guitar
Gipsy Love
Whitchhunt
Backstabber
Wild Times

20. THE ULTIMATE COLLECTION
Kompilasi / 2000 / Arista Records
On CD only !!!
Track :
Ballroom Blitz
Long Stick Goes Boom
Bad Boys-Rag Dolls
Playin' The Outlaw
American Woman
Midnite Maniac
Night Wolf
Headhunter
Eat The Rich
School's Out
Bedside Radio
She's Got Everything
Heatstrokes
Screaming In The Night
Stayed Awake All Night

21. HEADHUNTER BLITZ
Kompilasi / 2002 / BMG Records
On CD only !!!
Track :
Midnight Maniac
Eat the Rich
Ballroom Blitz
Headhunter
American Woman
School's Out
Stayed Awake All Night
Long Stick Goes Boom
Hot Shot City
Screaming in the Night

22. ROCK THE BLOCK
Album / 2003/ WEA Records
On CD only !!!
Track :
Mad World
Leading The Pack
I Want It All
Open Fire
One For All
Looking To America
Go My Way
Hot Shot
Raise Your Hands
Night Of The Snakes
Throwing Her China
We'll Rise
Freedom
Rock The Block

23. LONG STICK GOES BOOM : THE ANTHOLOGY
Kompilasi / 2003 / Castle Music Records
On CD only !!!
Track :
Long Stick Goes Boom
Bad Boys Rag Dolls
I'm on the Run
To the Top
American Woman
Headhunter
Screaming in the Night
Stayed Awake All Night
Ballroom Blitz
Ready to Rock
Out of Control
Midnite Maniac
School's Out
Boy's Nite Out
Hot Shot City
Long Stick Goes Boom (live)
Lay Me Down (live)
Eat the Rich (live)

24. FIRE AND GASOLINE
Live Album / 2004/ WEA Records
On Double CD only !!!
Edisi Eropa + 1 DVD : Live At Montreux
Track :
CD # 1 :
Heatstrokes
Mad World
Flying Through The Night
American Woman
I Want It All
Bad Boys Rag Dolls
Tokyo Nights
Stayed Awake All Night
Down The Drain
Fire
Rock n' Roll Tonight
CD # 2 :
Throwing Her China
Screaming In The Night
Rock City
Easy Rocker
Backseat Rock n' Roll
Rock The Block
Long Stick Goes Boom
Eat The Rich
Bedside Radio
DVD :
Long Stick Goes Boom
Mad World
American Woman
I Want It All
Fire
Down the Drain
Screaming In The Night
Stayed Awake All Night
Rock City
Rock 'n' Roll Tonight
Easy Rocker
Heatstrokes
Bedside Radio

25. AS LONG AS WE LIVE
Dvd / 2003 / ???

26. HELLRAISER
Album / 2006 / AFM Records
On CD only !!!
Track :
Hellraiser
Too Wired To Sleep
Hangman
Angel Of My Dreams
Fight On
So Long
Spirit Of The Night
Midnite Fantasy
No Risk No Gain
Turnin' Inside Out
Take My Love
Justice
Love Will Survive
Rocks Off!

Single & ep :
1. HIGHWAY SONG
Single / 1977 / Phonogram Records
Track :
Highway Song
Trying Hard

2. SUSIE
Single / 1978 / Phonogram Records
Track :
Susie
Rock me, Rock you

3. BEDSIDE RADIO
Single / 1979 / Phonogram Records
Track :
Bedside Radio
Come on

4. TOKYO NIGHTS / HEATSTROKE
Single / 1979 / Ariola Records
Track :
Tokyo Nights
Heatstrokes

5. HEATSTROKE
Single / 1980 / Ariola Records
Track :
Heatsrokes
Shy Kid

6. INDUSTRIAL STRENGTH
Ep / 1981 / Ariola Records
Track :
Bedside Radio
Celebration
Easy Rocker
Bye Bye Baby

7. ROCK CITY
Single / 1981 / Ariola Records
Track :
Rock City
Mr. 69
Mad Racket (Live)

8. SMELLY NELLY
Single / 1981 / Ariola Records
Track :
Smelly Nelly
Burning Bones

9. WINNING MAN
Single / 1981 / Ariola Records
Track :
Winning Man
Mad Racket

10. AMERICAN WOMAN
Single / 1982 / Arista Records
Track :
American Woman
Long Stick goes Boom

11. BAD BOYS RAG DOLLS
Single / 1982 / Arista Records
Track :
Bad Boys Rag Dolls
Save Me

12. SAVE ME
Single / 1982 / Arista Records
Track :
Save Me
Long Stick goes Boom

13. SCREAMING IN THE NIGHT
Single / 1983 / Arista Records
Track :
Screaming in the Night
Russian Winter

14. BALLROOM BLITZ
Ep / 1984 / Arista Records
Track :
Ballroom Blitz
Ready to Rock
Out of Control

15. MIDNITE MANIAC
Single / 1984 / Arista Records
Track :
Midnite Maniac
Ready to Rock

16. SAY GOODBYE
Single / 1986 / Arista Records
Track :
Say Goodbye
Hard Luck Hero

17. SCHOOL'S OUT
Single / 1986 / Arista Records
Track :
School's Out
Screaming in the Night

18. LET THE LOVE BEGIN
Single / 1987 / Arista Records
Track :
Let the Love Begin
Hot Shot City

19. SCREAMING IN THE NIGHT LIVE
Single / 1987 / Arista Records
Track :
Screaming in the Night (Live)
Headhunter (Live)

20. LET IT GO
Ep / 1988 / MCA Records
Track :
Let it Go
Winning Man
Bourbon Street

21. WILD LOVE
Single / 1988 / MCA Records
Track :
Wild Love
Winning Man

22. YOU AIN'T SEEN NOTHING YET
Ep / 1994 / Phonag Records
Track :
You ain't Seen Nothing Yet
Down the Drain(live)
Shy Kid(live)
You ain't Seen Nothing Yet ( lagu BTO )

23. I WANT IT ALL
Single / 2003 / WEA Records

24. ANGEL OF MY DREAMS
Single / 2006 / AFM Records

Personel band :
Andy Tanas - Bas Gitar
Björn Lodin - Vokal
Carl Sentance - Vokal
Chris Lauper - Gitar
Chris Von Rohr - Vokal, Drum, Bas Gitar & Keyboard
Cliff Rodgers - Drum
Dani Crivelli - Drum
Dave Stettler - Gitar
Dominique Favez - Gitar
Fernando von Arb - Gitar
Freddy Steady - Drum
Hansi Droz - Gitar
Henry Friez - Vokal
Jeff Klaven - Drum
Jürg Nägeli - Bas Gitar
Mandy Meyer - Gitar
Many Maurer - Gitar
Marc Storace - Vokal
Marcel Kopp - Drum
Mark Kohler - Gitar
Patrick Aeby - Drum
Patrick Mason - Gitar
Peter Haas - Drum
Peter McTanner - Vokal
Peter Richard - Vokal
Remo Spadino - Bas Gitar
Stefan Schwarzmann - Drum
Steve Pace - Drum
Tommy Keiser - Bas Gitar
Tommy Kiefer - Gitar
Tony Castell - Bas Gitar

Dan bagiku :
Krokus merupakan sebuah band asal Swiss, yang dapat di katakan band rock terbesar yang di miliki oleh negara ini, mau setuju mau nda setuju itu terserah yang menilai tapi bagiku adalah seperti itu, dan mereka juga adalah salah band besar di antara band - band ternama di dunia. Terus terang bagiku mereka adalah salah satu pionir atau legenda bagi musik hard rock ataupun metal. Mereka telah berdiri selama kurang lebih 30 tahun lamanya, walaupun berbagai masalah mereka hadapi tapi tetap mereka ada dan berkarya. Karya mereka akan selalu berada di ini hati, menembus hati yang paling dalam malah. Aku begitu suka dengan band ini, pertama, dalam urusan vokal, suara Marc S memang tiada duanya, walau mungkin ada yang lebih baik dalam arti misal oktaf lebih tinggi atau apalah, namun ada sesuatu di suara Marc S yang membuat dia begitu di cintai oleh para penggemarnya. Dan bagiku sendiri Krokus merupakan sebuah band yang telah aku kenal sejak aku mengenal musik rock di awal tahun 80an, hingga saat ini aku tetap mendengarkan musik yang mereka buat, dan aku nda pernah peduli mau album itu album dengan tingkat Platinum ataupun album dengan tingkat penjualan paling jeblok sekalipun mereka adalah Krokus dan itu tak pernah tergantikan di telinga maupun di hati aku. Mereka dapat membuat musik rock menjadi begitu indah, enak, sedap, gurih dan menyegarkan ketika di dengar. Mereka dapat membuat musik dengan campuran berbagai rasa musik, bluesy, ballady, speedy, hardy, toughy, rawy ataupun rocky. Dan yang pasti mereka adalah sebuah band dengan format 80's metal yang tiada duanya. Pertama aku mendengarkannya pun langsung membuat aku langsung jatuh cinta ama ini band, saking cintanya aku kepada mereka kala itu, sampai logo bandnya pun kalau ada di majalah aku gunting dan aku simpan di tempat terhormat. Dan album
yang sangat - sangat aku cintai dengan amat amat amat amat sangat adalah :
1. Painkiller
Ini adalah album kedua yang aku dengar dari sebuah kaset rekaman Ego Records dengan judul yang di potong menjadi Killer saja. Dan memoriku selalu tersentak kalau aku mendengarkan lagu - lagu dari album ini : Killer, Werewolf dan Pay it. Ah udah lah ini lagu kagak ada lawannya dah.

2. Headhunter
Ini adalah album pertama yang aku dengar dari band ini, dan juga merupakan album Krokus pertama yang aku dengar. Sebuah album yang aku sebut sebagai sebuah masterpiece bernilai sangat amat tinggi. Dan aku rasa sampai saat ini belum ada band yang dapat menyamai album Krokus yang satu ini. Lagu - lagu yang sangat aku cintai dari album ini : Headhunter, Screaming in the night dan Night Wolf. Itu lagu yang paling aku suka, namun tidak berarti lagu lainnya aku tidak suka, tapi itulah pilihan yang ter ter ter lah pokoknya. Jadi jika anda seorang penggemar musik rock dan anda belum pernah mendengarkan album ini, berarti anda rugi besar sekali sebagai pendengar musik rock. Nga percaya....percayalah !!!!!

3. The Blitz
Ini adalah album ketiga yang aku dengar dari band ini. Sebuah kaset kembali memberi sebuah warna dalam pendengaranku, sebuah kaset rekaman Hins Collections ini yang membuat aku menjadi lebih lebih lebih menggila kepada Krokus. Hampir semua lagu seperti juga album Headhunter, nga ada yang jelek. Walaupun ini album tidaklah segila album Headhunter, tapi di sini Krokus juga memberikan sesuatu yang kita sebuat sebagai sebuah melodi.

4. Heart Attack
Ini adalah album yang kesekian aku dengar dari band keren ini, dulu aku mendengarkan album ini dari sebuah kaset rekaman Billboard dengan casing yang gede itu. Setelah sekian lama mendengarkan album mereka yang judulnya Change Of Address, aku yang dapat di bilang sedikit kecewa dengan album tersebut,menjadi kembali bersemangat setelah aku melihat sebuah album baru yang kembali di rilis oleh Krokus. Dan memang album ini bukan album yang mengecewakan, malah dapat di bilang bikin aku tambah cinta dengan band ini.

5. Alive and Screaming
Ini adalah album live dari Krokus yang membuat aku menjadi diam terpaku untuk sementara di sebuah kursi di dekat kamarku, sebuah tape JVC yang kecil menperdengarkan sebuah musik dengan hantaman yang keras terhadap telingaku, darah terpompa dengan deras ke jantungku dan kemudian jantung yang berdetak lebih keras tersebut memompakan darah tadi dengan kekuatan yang lebih besar, darah tersebut sampai di otakku dan otakku mulai terkontaminasi oleh segerombolan suara dari sebuah band yang begitu hebat, apalagi aku belum pernah mendengarkan bagaimana band ini terdengar ketika mereka konser. Ah sebuah live album yang begitu berjiwa, berbeda dan sangat hebat.

6. One Vice at A Time
Album ini adalah laksana sebuah cermin yang telah pecah, setiap potongan cermin tersebut menandakan sebuah melodi dengan jenis musik tertentu, kemudian potongan - potongan cermin tersebut di rekatkan oleh satu jalur musik rock yangbegitu enak dan mantap untuk di dengarkan. Krokus menggali kemampuan mereka dalam meramu musik. Mereka memasukkan blues, rock n roll atau apalah namanya kedalam musik mereka hingga musik yang terdengar begitu kaya akan saound yang indah, dengarlah lagu : American Woman, Bad boys rag dolls, Long stick goes boom, Down the drain, dan .....alah kabeh lah pokonya, anda silahkan rasakan bagaimana sebuah atmosfir musik yang berbeda - beda mereka tampilkan dari lagu ke lagu dengan indahnya.

Ke enam album yang aku sebut di atas adalah sebagai album yang paling terpaling aku suka, dan album lainnya adalah juga sesuatu yang harus anda dengarkan. Jadi anda akan rugi sangat besar kalau nda kenal dengan band ini. Karena band ini adalah sebuah band yang patut mendapatkan penghargaan dari siapapun yang menyukai musik rock. Bagaimana dengan anda sendiri ????