HURRICANE

"Satu ajalah, nga bawa duit lagi masalahnya bos, iya yang itu aja, yang rekaman Aquarius itu !!!!" jawabku pada si pemilik toko kaset. Ok kai jawabnya. Sebenernya aku juga agak segen belinya sebab kagak tahu band kayak apa nih kaset, tapi kalau liat cover depan kasetnya yah pasti musiknya rock atau metal, sebab kasetnyakan udah kaset resmi yang pakai royalti tea, jadi kalau beli kaset yah kagak bisa di coba dulu, sebab ada pepatah : membuka segel berarti membeli !!! huh menyebalkan. Sampe rumah aku buka tas aku tea yang bau, hehehehe, dan aku ambil kasetnya, oh band ini namanya Hurricane, dan ini pasti judul albumnya : slave to the thrill, itu hal yang aku pikir ketika ngelihat kasetnya. Tapi kalau baca nama bandnya yang inget lagu dari band Vow Wow judulnya hurricane juga. Pas di dengerin tuh kaset, yang di rasakan adalah sebuah musik metal, tapi yang mereka tonjolkan adalah sebuah melodik hard rock sebenernya, biasakan waktu itu mungkin musik yang kayak gitu lagi mendunia. 

Di awal tahun 80 an, atau tepatnya di tahun 1983, tepatnya akhir 1983, di sebuah kota besar di Amerika serikat, dengan negara bagiannya California, tepatnya di kota Los Angeles, ehm sebuah kota yang memang banyak menerbitkan band - band rock yang sedep - sedep buat di telinga, terutama untuk jenis musik kayak iki. Di suatu siang seseorang sedang bersantai di sebuah rumah yang lumayan besar, orang ini mungkin sudah lelah karena baru saja kemarin dia mengadakan sebuah pertemuan besar untuk mempromosikan album barunya : Condition Critical, orang tersebut adalah :....ayo sapa pasti pada tahu nih orang edan suoer keren, siapa lagi kalau bukan si vokalis mulut besar bernama : Kevin DuBrow, Kevin di rumahnya ini sedang menunggu 2 orang, orang pertama yang di tunggu adalah adik dari gitaris di bandnya, Carlos Cavazo, yaitu Tony Cavazo, dan seorang lagi adalah adik dari pemain bas di bandnya, Rudy Sarzo, yaitu Robert Sarzo, memang hal ini merupakan rencana dari sang "ayah", Kevin, untuk mempertemukan kedua orang ini agar mereka dapat bertemu dan di harapkan saling cocok satu sama lainnya dan dapat dengan segera membentuk sebuah band  baru, itulah rencana Kevin. Ehm sebuah tujuan yang sangat baik. Dan kemudian keduanyapun setuju untuk membentuk sebuah band baru. Kemudian Tony dan Robert, merekrut 2 orang baru lagi yaitu KELLY HANSEN dan JOHN SHEARER. Akhirnya band pun terbentuk Tony pada bas, Robert pada gitar, Kelly pada vokal dan John pada drum. Nah sebenernya yang menjadi dummer pertama untuk band ini adalah si John ini bukan Jay. Band inipun mulai menulis lagu - lagu yang akan di kemas dalam sebuah album, hanya saja sebagai band baru, mereka akan merilis sebuah mini album saja, hal ini di lakukan karena mereka tidak begitu tertarik untuk masuk ke sebuah label besar. Penulisan lagu pun selesai, dan rencana merekam di atur, namun sesuatu terjadi, John si drummer, menyatakan pengunduran dirinya, dengan alasan klasik : keluarga. Setelah John keluar, Tony dan Robert kemudian merekrut seorang pemain drum bernama : JAY SCHELLEN,seorang drummer yang sering bermain di jalur musik heavy rock dan progressif rock. Dan akhirnya di tahun 1985 mereka merilis mini album mereka dengan judul :TAKE WHAT YOU WANT. sebuah mini album dengan 6 buah lagu. Dan tanggapan publik terhadap album ini begitu mengejutkan mereka sendiri, publik begitu antusias menyambut band baru ini, tentu saja hal ini karena musik rock mereka yang begitu "baru", baru dalam pengertian, mereka memnawarkan sebuah musik rock yang "tidak begitu metal" sebenarnya, namun begitu padat, berisi dan sekaligus juga "heavy", yah dapat di katakan seperti  Dokken mungkin, hanya yang iki lebih melodius. 

Dan akhirnya merekapun mendapat banyak tawaran untuk mengadakan konser - konser di seluruh daratan Amerika, gila memang ini band, seluruh amerika mereka jelajahi, padahal baru ngeluarin 1 mini album doang..ck ck ck ! Hebat memang nih band. Dan gilainya konser ini di jalankan hampir 1,5 tahun. Mini album yang laris manis dan perjalanan konser yang panjang ini, tentu saja menjadi perhatian beberapa label besar di USA, salah satunya adalah Enigma Records, sebuah "anak" label dari Capitol Records. Dan akhirnya Hurricane dan Enigma records pun bekerja sama. Setelah kontrak di dapat, tur - tur selesai dengan sukses, akhirnya Hurricane kembali ke studio untuk merekam lagu - lagu baru mereka, dan tak lama kemudian, tepatnya di tahun 1988, band ini merilis album mereka yang baru dengan judul : OVER THE EDGE, sebuah album dengan 10 lagu. Tanggapan publik lebih menggila lagi dengan album super keren ini, memang nih album sedep bener di dengerin, begitu banyak unsur musik di album ini, blues ada, country juga ada, rock n' roll juga ada, rock apalagi, dan semua di "hajar" oleh sebuah permainan musik nan mantap, vokal yang rocky dan lead - lead gitar yang "brutal". Juga ada lagu Alice Cooper dari album 1971 : Love It To Death berjudul : I'm Eighteen, yang di daur ulang menjadi sebuah lagu yang lebih asik ketimbang aslinya. Hingga tanpa menunggu lama, Hurricane mendapatkan sukses besar, bahkan sebuah lagu dari album ini menembus chart rock musik, sebuah lagu : I'm on to you", menembus Top 50 Single Chart. Dan akhirnya mulailah mereka mengadakan tur - tur yang lebih luas lagi, kali ini di seantero Amerika, Canada, sebagian Eropa dan Jepang. Hurricanepun "menemani" banyak band di sepanjang tur ini, Stryper, Poison, Iron Maiden, MSG dan lain lain menjadi teman mereka di perjalanan tur tersebut. Dapat di bayangkan di mana Hurricane berkonser ria dengan band - band super keren yang telah "menancapkan kuku" mereka di arena musik rock / metal dunia lebih dahulu, hal ini yang menjadikan Hurricane begitu di kenal di kalangan para penikmat musik rock / metal, nama mereka semakin  bersinar dengan konser gila - gilaan tersebut.

Namun nama besar sebuah band tidaklah menjadi jaminan bagi seorang anggota band untuk tetap bertahan di band tersebut, hal inipun di rasakan oleh Hurricane, setelah band ini mempunyai nama yang cukup besar di kancah musik rock / metal, sang gitaris Robert Sarzo merasakan ada suatu permasalahan di antara anggota lain dengan dirinya, sebagai salah satu pendiri band, Robert merasakan adanya ketidak sepahaman antara anggota band dengan dirinya, baik penulisan lagu, aransemen lagu atau apapun, hingga masalah tersebut semakin lama semakin parah dan Robert merasa tidak tahan dengan keadaan tersebut dan akhirnya di tahun 1989, diapun keluar dari Hurricane. Dan Tony sebagai salah satu pendiri juga merasa kecewa dengan pilihan Robert, hanya Tony pun tidak bisa berbuat banyak karena memang Robert sudah membulatkan tekadnya untuk meninggalkan band. Sebenarnya banyak sekali gosip beredar tentang kepergian Robert ini, ada yang menyebutkan dia di pecat oleh Tony, ada juga yang berkata kalau Robert "ribut" dengan Kelly, dsb, dan yang pasti Robertpun telah pergi dari band. Dan kemudian Tony merekrut seorang gitaris super edan lagi bernama : DOUG ALDRICH. Wuih ini dia sebenarnya formasi paling keren dari Hurricane ( pendapatku loh yah !!!!!). Tony dan kawan - kawan tidak menunggu lama lagi, kemudian  merekapun mulai menjelajah studio rekaman, dan akhirnya di tahun 1990, Hurricane melempar album baru kepasaran dengan judul : SLAVE TO THE THRILL, sebuah album dengan 11 lagu. Sebuah album super keren dan sedep bener dah, seperti album - album mereka terdahulu album inipun memiliki berbagai ramuan musik, seperti Let it slide yang ber country touch, temptation yang begitu melodius, Smiles like a child yang "metal" dengan cukup speed. Pokoke album yang sedap lah, ada juga ballad : Don't wanna dream. Jadi kalau bisa di beli dah album keren ini. ok. Kemudian apa lagi....? yah apalagi kalau bukan konser buat promosi album baru. Apa kagak bosen yah jadi artis, rekam lagu, rilis album terus konser, gitu dan gitu aja kerjaane. Tapi yah itulah artis. Konser di gelar dengan cakupan yang lebih besar lagi dari sebelumnya, kali ini mereka banyak bermain di berbagai negara Eropa yang tidak pernah mereka singgahi sebelumnya. Dan suatu hari di tahun 1991, ketika mereka sedang menggelar sebuah konser di eropa ini, mereka mendapatkan sebuah berita dari manajer mereka, sang manajer mengatakan ada suatu berita yang buruk, berita tersebut adalah Enigma Records mengalami kebangkrutan. Walah gimana rasanya yah denger berita kayak gitu. "reuwas" banget kayake. Namun sebagai label utama, Capitol Records, tetap tertarik dengan Hurricane untuk melanjutkan kontraknya. Hanya saja kontrak tersebut tidak pernah terjadi, karena tidak adanya persetujuan antara pihak Hurricane dan Capitol records. Ah mimpi buruk iki !!!!

Setelah semua kontrak konser selesai, Hurricane pun mengadakan pertemuan, dengan tanpa kontrak rekaman satupun di tangan mereka dan adanya perubahan terhadap musik rock / metal di dunia, akhirnya Hurricane dengan berat hati di bubarkan. Memang pada saat itu mulai ada sebuah gelombang jenis musik baru yaitu : Grunge !!!! Yah bubarlah kemudian band super keren ini, semua anggota bandpun tercerai berai, Doug Adrich pindah dan bergabung dengan HOUSE OF LORDS. Jay Schellen bergabung dengan band UNRULY CHILD dan SIRCLE OF SILENCE. Dan Kelly Hansen, dia tidak bergabung dengan band manapun, karena memang Kelly ini adalah seorang vokalis studio yang independen, jadi dia akan menyanyi untuk siapapun sesuai dengan kontrak. Disuatu hari, tepatnya di tahun 2000, ketika Jay kemudian menghubungi Kelly untuk membicarakan sesuatu, merekapun bertemu, tujuan dari pertemuan ini adalah Jay meminta Kelly untuk mengisi vokal untuk album Unruly Child yang kedua, tapi yang terjadi adalah bukannya mau mengisi vokal atau membahas tujuan awal dari pertemuan ini, malah mereka membicarakan tentang kemungkinan untuk bersatunya kembali Hurricane, dan memang akhirnya itulah yang terjadi di antara kedua mantan Hurricane ini. Dan akhirnya di akhir tahun 2000, mereka, Jay dan Kelly, merekrut anggota band baru, yaitu : SEAN MANNING, RANDALL STORM, CARLOS VILLABOLOS dan LARRY ANTONIO. Sean pada gitar, Randall pada gitar, Carlos pada gitar dan Larry pada bas gitar. Dan tentu saja Jay pada drum dan Kelly pada vokal. Mau opo iki si Jay ama si Kelly, pemain gitar kok ampe 3 orang, tapi memang Randall dan Carlos hanyalah sebagai gitaris tambahan saja. Dan Akhirnya di tahun 2001, Hurricane merilis album baru mereka yang berjudul : LIQUIFURY, 11 lagu versi umum, dan 13 lagu versi Jepang. Album ini diproduseri oleh Jay dan Kelly.

Rilisan Hurricane :
1. TAKE WHAT YOU WANT
mini album / 1985 / Greenworld - Enigma Records
Track :
01. Take What You Want
02. Girls Are Out Tonight
03. Take Me In Your Arms
04. Hurricane
05. It's Only Heaven
06. Hot And Heavy

2. OVER THE EDGE
Album / 1988 / Enigma Records
Track :
01. Over The Edge
02. I'm Eighteen
03. I'm On To You
04. Messin' With A Hurricane
05. Insane
06. We Are Strong
07. Spark In My Heart
08. Give Me An Inch
09. Shout
10. Baby Snakes

3. SLAVE TO THE THRILL
Album / 1990 / Enigma Records
Track :
01. Reign Of Love
02. Next To You
03. Young Man
04. Dance Little Sister
05. Don't Wanna Dream
06. Temptation
07. Ten Thousand Years
08. In The Fire
09. Let It Slide
10. Lock Me Up
11. Smiles Like A Child

4. LIQUIFURY
Album / 2001 / Frontiers Records
Track :
01. Intro
02. River Gold
03. New God
04. Heart Made Of Stone
05. It's Your Life
06. Happy To Be Your Fool
07. Bleed For Me
08. Shelter
09. In My Dreams
10. Torn
11. Shine
12. Push ( Japan bonus )
13. Promises ( Japan bonus )

Tambahan data :
Kelly Hansen

Seorang penyanyi independen di studio sebelum bergabung dengan Hurricane. Kelly di Hurricane dari 1984 ampe 1991 dan di lanjutkan di tahun 2000. Tahun 2003, Kelly bergabung dengan Foreigner, karena Lou Gramm keluar dari band ini, untuk bersolo karir dalam bandnnya : Lou Gramm Band. Ditahun 2003 tersebut, sang pendiri band Foreigner, yaitu : Mick Jones lah yang memperkerjakan Kelly untuk menjadi vokalis Foreigner. Sebuah rock band yang asik sebenernya, tapi kemudian di tinggal oleh para anggota pendirinya, jadi pendiri band ini hanya tinggallah Mick Jones seorang diri.

Doug Aldrich
Seorang gitaris yang ada di band :
Solo Album, sudah 4 atau 5 album kalau nga salah ! lupa aku sori.
Lion, sebanyak 3 album
Hurricane, sebanyak 1 album saja
House Of Lords, sebanyak 1 album
Bad Moon Rising, sebanyak 4 album
Burning Rain, sebanyak 2 album
Dio, sebanyak 2 album
Whitesnake, sebanyak 2 album.