Hadeuh meuni
hareudang lah, di suatu hari, di siang hari yang terik, walau diam di dalam
rumah namun hawa panas tetap dirasakan, aku ambil sebuah potongan dus bekas dan
mulailah aku mengipaskan ke wajah yang sudah mulai bercucuran keringat. Tak lama
kemudian terdengar sebuah bunyi yang sangat di kenal dari handphone tua ini,
sebuah pesan WA telah terpapar dilayar handphone dengan gagahnya. Ehmmmm siapa
yang mengirim pesan di waktu panas seperti ini. Ahhhhh Om Her rupanya yang
mengirimkan sebuah pesan, ehhh...beliau sedang menulis lagi rupanya, jadi
sebelum aku jawab aku tunggu dulu pesan berikutnya yang akan datang. Hingga
akhirnya tiada pesan lagi akhirnya aku mulai membaca pesannya satu per satu
dengan seksama dan teliti. “apa kabar Kai, gimana anak-anak dan keluarga pada
sehat semua?. Om lagi salse aja jadi sempet kirim pesan ke kai, gimana
perkembangan dunia CD ( compact disc bro maksudnya, lain celana dalamnya ) kai
? masih sering barter CD kai ? gimana album Bee Gees yang Still Waters menurut
kai?”. Wow rentetan pertanyaaan yang harus dijawab dong dan pertanyaan yang
seru tentu yang berhubungan dengan musik. Karena memang aku banyak berhubungan
dengan beliau melalui pesan-pesan untuk sekedar memberitahukan tentang
perkembangan musik yang aku senangi dan tentu juga perkembangan tentang sebuah
band yang sangat amat sekali dicintainya dengan segenap hati, jiwa dan raga.
Bercerita tentang sebuah band yang memang sangat beliau cintai benar. Dan dari
beliau juga aku belajar bagaimana dalam hal mengkoleksi format musik.
“Kai dan keluarga baik Om, thank you Om, kalau Om
sendiri gimana Om? semoga sehat selalu yah Om. Yah kalau perkembangan CD sih
asik yah Om, begitu banyak band-band baru yang muncul dengan genre musik yang
lebih variatif tentu om, apalagi kai yang suka dengan musik metal, perkembangan
musik ini lebih dahsyat lagi Om di tahun-tahun belakangan ini. Pokoknya seru
dah Om, nanti dah kita ngobrol kalau kai pulang yah Om. Dan untuk barter, wah
ini lebih seru lagi Om, kai barter dengan beberapa orang baru yang asik juga.
orang dari Thailand, Turki, Rusia, USA dan China Om. hahahaha mantap dah
pokoknya Om. Nah kalau untuk Bee Gees album Still Waters, duh Om, kai nga
banyak komen dah. Takluk dah Om sama band yang satu ini Om. Gimana yah kalau
harus dikatakan Om, bingung juga. Gini dah kalau kai harus kasih angka untuk
album ini, dan angka dari 1 sampai 10, angka 1 berarti album ini jelek banget
dan angka 10 berarti album ini bagus banget. Nah kai akan kasih angka....12.
hahahahaha”.
“Om sehat juga Kai, makasih. Wah bagus dong kalau
sudah nambah teman barter lagi sih Kai, setidaknya koneksi kai di luar sana
jadi lebih luas yah. Sip dah. Om seneng dengernya. Nah sekarang waktunya
membahas Bee Gees album Still Waters, yu kai dulu yang mulai membahasnya”
Hadeuh sebuah “peperangan” seru nan indah akan dimulai, hahaha. Bayangkan anda
akan membahas sebuah band keren, yang mana anda dihadapkan dengan seseorang
yang tahu dengan sangat detail tentang band ini, apapun tentang band ini beliau
sungguh tahu dengan detail. Bagaimana aku tahu tentang hal ini ? yah aku memang
pernah membahasnya di suatu hari ketika aku berkunjung ke tempat beliau untuk
sekedar ngobrol. aku duduk di hadapan beliau, kerennya face to face, dan aku
mulai menggali dengan seksama bagaimana “kegilaan” seseorang yang begitu
mencintai musik dari band yang sangat beliau gandrungi seumur hidupnya.
Pertanyaan yang aku tanyakan seputar band ini bukan pertanyaan yang biasanya,
walau sudah di jaman internet, hello....beliau tak mengenal hal itu bro, jadi
apa yang dia tahu sepenuhnya berasal dari radio, majalah lokal, majalah luar
negeri, berita dari kawan-kawannya dan lain sebagainya, dan mungkin sedikit
informasi juga dari internet. Pertanyaan seperti dari kota mana band ini
berasal......gusti beliau “menghantam” aku dengan serangan suaranya dengan
begitu detailnya, mulai dari kota, negara, tahun lahir band ini dan formasi
awal band ini. Wow. Belum selesai aku mencernanya di otakku, beliau sudah
bertanya : “ayo Kai mau tanya apa lagi?”. hahahaha siap. Om kalau lagu ini ada
di album apa ?....dan gusti aku shock mendengarnya...aku dihantam lagi dengan
deretan jawaban yang sangat detail tentang lagu tersebut, siapa yang menulis
lagu nya, siapa yang menjadi vokal utamanya, siapa produsennya, label mana yang
merilisnya, tahun berapa dirilisnya, tahun berapa dirilisnya, di track nomor
berapa lagu ini berada di format piringan hitam dan CD, negara mana yang rilis
pertama kali dan lain sebagainya. Anda bayangkan bagaimana aku tidak melongo
mendengar jawabannya yang begitu sangat amat detail, tanpa spasi. Setelah aku
tanyakan berbagai pertanyaan yang tidak lebih dari 10 buah, aku nyerah dah,
gila ga ada satu pertanyaanpun yang tidak dapat dijawab oleh beliau dengan
sangat detail. Lalu aku berikan sebuah pertanyaan terakhir, Om kenapa suka band
ini ? Kali ini dia menjawab tanpa detail seperti sebelumnya....Karena Om suka
musiknya dan ga pernah bosan untuk didengarkan berapa kalipun om ulang. That’s
it. Itu saja jawabannya. Hiyahhhhhhhhh.
Baik mari kita kita mulai “peperanganya” hahahaha.
Peperangan ini dilaksanakan di handphone masing-masing. hahaha. Okay Om gini
sbelumnya kai akan buat list dari lagu – lagu dari album Still Waters ini,
nomor 1 tentu adalah lagu yang paling amat sangat kai suka dan seterusnya ya
Om. Okay Om ini dia listnya ( track lagu aku ambil dari Wiki dan tanpa bonus
tracks, bonus track hanya ada di CD rilisan jepang saja ) :
1. "Miracles Happen" – 4:12 (Lead
Vocal: Barry)
2. "My Lover's Prayer" – 4:00 (Lead
Vocal: Barry and Robin)
3. "I Will" – 5:08 (Lead Vocal: Barry
and Robin)
4. "Alone" – 4:49 (Lead Vocal: Barry
and Robin)
5. "I Surrender" – 4:18 (Lead Vocal:
Barry)
6. "I Could Not Love You More" – 3:43
(Lead Vocal: Barry)
7. "Closer Than Close" – 4:34 (Lead
Vocal: Maurice)
8. "With My Eyes Closed" – 4:19 (Lead
Vocal: Barry)
9. "Obsessions" – 4:43 (Lead Vocal:
Barry)
10. "Smoke and Mirrors" – 5:00 (Lead
Vocal: Robin)
11. "Irresistible Force" – 4:36 (Lead
Vocal: Robin and Barry)
12. "Still Waters Run Deep" – 4:08
(Lead Vocal: Barry and Robin)
List diatas lalu aku kirim ke beliau. Itu
yah Om listnya, dan bukan berarti kalau lagu yang nomor 12 itu lagu jelek yah
Om, hanya ini dinilai dari sisi kai “suka” lagunya. Dan Om album memang mantap
bener dah. Setelah kai dengerin album ini terus kai bandingkan dengan album
sebelumnya, album Still Waters ini memang ga ada duanya dari semua sisi
musikalitas dah Om. Semua begitu sempurna di telinga kai ini. Pokoknya keren
dah Om album ini, serius Om, bukan karena kai bicara dengan Om nih, tapi memang
album Bee Gees yang satu ini benar-benar tiada duanya. Nah kai membandingkan
album mereka tentu dengan album-album yang dirilis oleh Bee Gees setelah album
mereka di tahun 1981, Living Eyes yah Om. Kai bandingkan dengan 4 album mereka
sebelumnya. Album ESP, One, High Civilization dan Size Isn’t Everything. Sekali
lagi nih Om bukan ke 4 album ini jelek yah, tapi album Still Waters ini memang
“lebih” dalam segala hal dari 4 album sebelumnya. Yang mendekati kegilaan album
Still Waters ini hanya album yang Size Isn’t Everything. Dan Om, untuk album
Still Waters, kai nga pernah bosen denger album ini, apalagi lagu nomor 1, 2
dan 3, waduhhhh lagu-lagu yang memang ga akan pernah kai lupakan sampai
kapanpun. Dan Gusti lagu yang Miracles Happen ini yang kai pikir adalah sebuah
masterpiece yang tiada duanya di dunia musik sampai kapanpun, terserah orang
mau bilang apa tapi lagu yang satu ini benar-benar sebuah lagu yang ajaib dan
sekaligus menciptakan keajaiban bagi yang mendengarkannya dan keajaiban yang
nyata memang terjadi karena lagu yang satu ini Om. Dan di lagu yang satu ini di
tambah dengan paduan suara anak anak yang mantap, walau paduan suara ini hanya
bernyanyi sekian detik dan mengucapkan : Red, blue, black and white, True light, shine
on anyone,
Two hearts make it right, And all that love can
change. Yah hanya sekian detik saja mereka bernyanyi, sekitar 10 detik saja,
namun efek lagu ini demikian dahsyatnya. Silahkan anda dengarkan kawan dan
rasakan keajaibannya, sesuai judul lagunya ; Miracles Happen.
“Pertempuran”
terus berjalan, begitu banyaknya pesan yang dikirim dan diterima. Dan aku
berkata pada beliau : Jadi Om kalau kai perhatikan dan membandingkan dengan
album – album sebelumnya, album yang satu ini memang terdengar “lebih” di
segalanya, harmonisasi lagu yang memang jangan ditanyakan kalau dengan band
yang satu ini, olah vokal yang juga ga perlu diragukan lagi, aransemen lagu
yang kai dengar di album ini memang begitu sempurna Om dan lirik yang sederhana
namun dinyanyikan dengan penjiwaan yang baik hingga lagunya memang uenak tenan
buat dinikmati. Lagu – lagu di album ini sih Om, dari awal sampai akhir memang
uenak semua, polllll beneran enak semua, ga ada satu lagupun yang kai nilai
jelek, semua keren dah.
Di atas mungkin hanya sekilas cerita yang
telah lalu, sebuah cerita yang telah lama nan usang, yang mungkin tak perlu
lagi untuk diingat karena ga perlu. Namun maaf bro aku tak bisa, segala yang
berhubungan dengan beliau selalu saja akan ku ingat, karena sejak remaja aku
sudah mengenal beliau dengan baik dan setiap bertemu kami selalu berdiskusi
tentang hal yang sangat kami cintai yaitu musik. Diskusi yang tak pernah akan
habis dibahas sampai kapanpun. Diskusi tentang musik ini menjadi sebuah bagian
dari perjalanan hidup aku maupun beliau, sebuah perjalanan sejarah tentang
bagaimana musik dari sebuah band atau penyanyi, bagaimana cara mendapatkan
berbagai rilisan fisik baik didapatkan di dalam negeri maupun yang harus
diimpor dari luar negeri, di mana mendapatkan berbagai rilisan fisik yang
kadang membuat beliau begitu bahagia, bagaimana keasikkan beliau yang nampak di
hadapanku ketika beliau dengan begitu intensnya melihat berbagai rilisan fisik
satu persatu dengan begitu detail dan teliti, bagaimana kami membandingkan
berbagai album dari sebuah band yang sedang kami diskusikan, apa perbedaan
format rilisan fisik yang satu dengan lainnya, bagaiman cara mendapatkan sebuah
rilisan fisik dari luar negeri sana yang begitu antiknya sampai kadang beliau
menitikkan air matanya karena baru pertama kali beliau memegangnya, bagaimana
perjalanan musik sebuah band atau penyanyi mulai dari awal sampai pada saat itu
dan banyak hal yang lain yang semua kami diskusikan selalu berhubungan dengan
musik tak ada yang lain.
Namun kini beliau telah meninggalkan aku
untuk selamanya, beliau telah berpulang ke pangkuan Penciptanya. Meninggalkan
sebuah duka di hati ini, duka yang sangat mendalam. Kesedihan yang teramat
sangat. Selamat jalan Om Herlambang Slamet, terima kasih untuk segalanya.
Sebagai mentor, sebagai guru, sebagai kawan & sebagai pencinta musik
sejati, yang tidak akan pernah aku lupakan sampai kapanpun. RIP God be with
You. Godspeed.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar