Senin, 02 Februari 2009

RIOT

Rock 70an, atau yang biasa oleh para penggemar musik rock sekarang di sebut sebagai claro, atau panjangan dari classic rock, merupakan sebuah fenomena di dunia musik, di mana efek musik rock ini begitu besar terhadap banyak orang di dunia, termasuk pada diri seorang gitaris muda usia bernama MARK REALE. Pemuda ini begitu tergila - gila dengan musik rock 70an ini, besar di kala itu menjadi idola bagi dirinya. Hingga akhirnya pada suatu ketika, Mark berkeinginan untuk memulai sebuahsebagai ekspresi dirinya untuk musik yang sangat dia cintai. Kala itu menunjukkan tahun  1975. Mark tinggal di sebuah kota besar di Amerika Serikat yang bernama : New York City, sebuah kota yang berada di negara bagian New York. Sebuah kota besar yang sangat maju dalam berbagai bidang ekonomi. Hingga sebagai sebuah kota besar, Mark tidaklah terlalu kesulitan untuk menemukan berbagai teman dengan kegemaran yang sama, baru kemudian di awal tahun 1976, Mark bersama seorang temannya yang juga pemain drum yang bernama : PETER BITELLI, mulai secara serius membentuk sebuah band baru, kedua orang ini kemudian mulai mencari anggota lainnya untuk maksud tersebut, hingga akhirnya mereka berdua berjumpa dengan PHIL FIET dan GUY SPERANZA. Dan akhirnya keempat orang ini sepakat untuk menjadi sebuah 102)banddengan formasi : Mark pada gitar, Peter pada drum, Phil pada bas gitar dan Guy pada vokal. Dan mulailah mereka menulis lagu dan merekam lagu - lagu tersebut untuk sebuah demo yang terdiri dari 4 buah lagu, hanya sayang demo ini tidak pernah dirilis secara resmi oleh mereka. Demo ini hanya di perbanyak oleh mereka sendiri, untuk kemudian di sebarkan oleh Mark dan kawan - kawannya. Rencana Mark dengan demo ini paling tidak sebuah lagu mereka dapat masuk kedalam sebuah kompilasi. Jadi disini Mark mengirimkan demo tersebut keberbagai indie label di Amerika Serikat, terutama yang berada di kotanya. Dan salah satu demo tersebut juga dikirim kesebuah indie label bernama Fire-Sign Records, yang di miliki oleh seorang bernama Steve Loeb.

Inilah awal dari band yang bernama Riot ini, ketertarikan Steve di tandai dengan penolakan proposal yang di buat oleh Mark, proposal untuk memasukan sebuah lagunya kedalam sebuah kompilasi, dan membuat sebuah kontrak. Dan Steve juga meminta Mark untuk menambah seorang gitaris lagi sebagai anggota band, dan pilihan jatuh kepada LOUIE A. KOUVAIS. Namun belum kontrak ini di selesaikan oleh Riot, band ini didera oleh sebuah masalah, sang bassis Phil Fiet mengundurkan diri dari band. Tak lama kemudian Mark menggantikannya dengan JIMMY IOMMI. Hingga band ini kembali terbentuk sempurna dengan 5 orang anggota. Dan akhirnya di tahun 1977, Riot merilis album mereka yang pertama yang berjudul : ROCK CITY. Dengan album perdana tersebut, nama Riot mulai di kenal oleh berbagai media massa juga para penggemar musik rock. Apalagi ketika mereka kemudian menjadi band pembuka bagi band AC / DC dan juga MOLLY HATCHET, ketika kedua band tersebut mengadakan tur ke kota New York. Konser tersebut memang menjadi batu loncatan bagi Riot untuk menjadi lebih di kenal di kalangan para penggemar musik rock serta media massa di seluruh amerika serta juga di luar Amerika. Salah seorang dari luar Amerika yang sangat berjasa bagi perkembangan nama band ini adalah Neal Kay, seorang yang menyebarkan musik dari Riot ini di negaranya, Inggris. Neal adalah seorang pebisnis musik dari Inggris yang sering datang ke Amerika untuk menyebarkan virus musik NWOBHM, dan juga sebaliknya.

Setelah selesai dengan konser - konsernya, Riot memulai kembali untuk membuat lagu - lagu baru. Untuk kemudian merekamnya. Namun dalam proses perekaman album baru tersebut, Mark merasakan sebuah ketimpangan dalam musik mereka, ketimpangan ini berasal dari posisi gitaris nomor dua band ini, Louie K, Akar musik Louie yang sangat berorientasi kepada AOR, membuat musik Riot menjadi tidak seimbang, hingga akhirnya Louie dengan terpaksa di keluarkan dari band, untuk kemudian di gantikan oleh RICK VENTURA. Seorang crew band. Dan dengan formasi yang di rasakan Mark lebih solid ini, akhirnya di tahun 1979, Riot merilis album mereka yang kedua dengan judul sebuah nama airport di Jepang, NARITA. Dan dengan album ini, Riot benar - benar telah mendunia namanya, hingga tak lama setelah album ini beredar, Riot kembali menggelar tur panjangnya, dan kali ini Riot ditugasi untuk menjadi band pembuka bagi sebuah band terkenal : Sammy Hagar Band, ketika mereka mengadakan tur di Amerika. Tur ini memang sangatlah sukses, dan Riot tampil menjadi sebuah band yang cukup di segani. Dengan kesuksesannya tersebut, sebuah label besar tertarik untuk merilis album Narita ini ke seluruh dunia. Dan akhir kesepakatan terjadi hingga akhirnya Capitol Records merilis album ini ke seluruh dunia. Kemudian Riot mengujungi Eropa untuk konser di sebuah konser yang sangat terkenal bernama Monsters Of Rock Festival I. Festival ini di gelar di Inggris. Hanya pada saat Riot akan pergi ke konser ini, sesuatu hal terjadi dengan band ini. Masalah anggota band mencuat ke permukaan, 2 anggota band merasa tidak lagi dapat menjalani kehidupan sebagai seorang artis, hingga akhirnya pemain bas gitar, Jimmy Iommi dan pemain drum Peter Bitelli meninggalkan band ini. Mark begitu terpukul dengan keluarnya dua anggota bandnya, terutama Peter Bitelli, teman dekatnya. Namun Mark tak dapat mencegah hal tersebut. Tak lama kemudian masuk 2 anggota baru yaitu KIP LEMING pada bas gitar dan SANDY SLAVIN pada drum. Dan akhirnya Riot pun berhasil mengadakan konser yang sangat sukses di Festival ini.

Setelah konser selesai dan kembali ke Amerika, Riot kembali menulis lagu - lagu baru untuk album selanjutnya. Masalah kembali terjadi, kali ini datang dari label mereka, Capitol Records. Label ini menginginkan Riot untuk merekam lagu - lagu yang lebih komersil untuk pasar, awalnya Riot setuju dengan kemauan sang label, namun setelah mereka mendapatkan berbagai masukkan dari berbagai pihak, terutama dari para penggemar serta para jurnalis musik Eropa, Riot pun menulis lagu - lagu yang berbeda dengan permintaan sang label. Setelah lagu selesai direkam, sang major label pun menolak untuk merilis album mereka tersebut. Ah memang nyebelin bener nih label !!!! Lalu karena merasa tidak cocok dengan label tersebut, Riot pun memilih label lainnya, yaitu Elektra Records. Tak lama kemudian, tepatnya di akhir tahun 1981, Riot merilis sebuah single yang berjudul : OUTLAW. Dan 1 bulan kemudian, Riot kembali merilis sebuah album baru mereka yang berjudul : FIRE DOWN BELOW. Sebuah album super duper keren buatan Riot yang sangat brillian dalam memoriku. Tak lama kemudian kembali Riot menggelar konser. Riot kembali berkunjung ke Inggris, mereka konser di sebuah festival bernama Heavy Metal Holocaust di Port Vale dan juga di sebuah tempat konser yang sangat terkenal, Hammersmith Odeon. Setelah konser di Inggris ini, Riot berencana untuk mengadakan sebuah konser di Jerman, di sebuah konser yang bertajuk, Heavy Metal Battle, bersama dengan Ozzy Osbourne serta Saxon. Namun konser ini kemudian di batalkan oleh Riot, karena mereka harus menggelar tur panjang di seluruh Amerika, bersama dengan sebuah band rock Canada super keren bernama ....tentu saja Rush. Rush sedang mempromosikan albumnya yang super keren berjudul Moving Pictures.

Tak lama setelah konser selesai, Riot kembali di dera masalah anggota bandnya, kali ini datang dari sang vokalis, Guy Speranza. Guy mengajukan mengundurkan dirinya dari band ini tanpa ada alasan yang jelas. Tentu saja hal ini membuat Mark, sang pendiri band,dan juga band ini sendiri menghadapi masalah besar. Namun tak lama kemudian Mark menemukan penggantinya yaitu : RHETT FORRESTER. Akhirnya kondisi kembali normal, dengan formasi baru, Riot memulai kembali  menulis lagu baru. Dan akhirnya, di tahun 1982, Riot kembali merilis album barunya yang berjudul : RESTLESS BREED. Walaupun mendapat tanggapan yang berbeda dari para penggemar serta media massa, album ini tetap mendapat respon yang cukup baik dalam segi penjualannya. Lalu Riot kembali menggelar tur panjang mereka. Kali ini Riot bersama dengan Scorpions, yang sedang promosi album mereka, Blackout serta dengan Whitesnake. Dan dari konser ini, Riot dapat merilis sebuah Ep, yang berjudul : RIOT LIVE, sebuah ep yang berisi 6 buah lagu. Konser pun berjalan dengan lancar dan sukses. Setelah selesai dengan konser - konsernya, Riot, di awal tahun 1983, merilis sebuah album live yang berjudul : LIVE IN LONDON. Dan di pertengahan tahun 1983, Riot merilis album baru mereka yang berjudul : BORN IN AMERICA. Hanya saja untuk album ini, Riot tidak lagi bersama Elektra Records, label ini merasa muak dengan tingkah laku yang buruk dari sang vokalis , Rhett F, hingga akhirnya lebal tersebut memutuskan untuk melepas Riot dari daftar artisnya. Kemudian album ini di rilis oleh sebuah label asal Canada yang bernama : Quality Records. Selanjutnya apalagi kalau bukan konser. Kali ini Riot menjadi band pembuka untuk band : Vandenberg dan Kiss, yang sedan promosi album mereka, Lick It Up. Setelah selesai konser tersebut di gelar. Begitu juga dengan nasib band ini. Mark Reale yang merasa tidak puas dengan formasi serta musik yang di hasilkannya, memutuskan untuk membubarkan band ini untuk sementara waktu. Tanpa ada penjelasan kapan akan di bentuk kembali. Setelah membubarkan Riot, kemudian Mark Reale pindah ke Texas dan mencoba untuk membentuk sebuah band baru, band ini di sebutnya MARK REALE PROJECT, yang  kemudian berganti menjadi NARITA. Dalam band ini Mark Reale menjadi pimpinan dari : DON VANSTAVERN pada bas gitar, STEVE COOPER pada vokal dan DAVE McCLAIN pada drum.  Hanya saja band ini tidak sukses, hingga membuat Mark kembali stress akan karirnya, hingga akhirnya Mark R memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya, New York. Dan di kota ini kelahirannya ini, Mark R kembali membentuk band lamanya, Riot. Dan kali ini Mark R mendapatkan kontrak dengan sebuah label besar bernama CBS Records. Mark R kemudian membentuk band ini kembali dengan formasi Mark Reale, TONY MOORE, DON VANSTAVERN dan BOBBY JARZOMBEK. Mark pada gitar, Tony pada vokal, Don pada bas gitar dan Bobby pada drum. Dan tak lama kemudian Riot merilis demo dengan judul : Thundersteel. Setelah demo di rilis, Riot kembali merilis album barunya yang berjudul sama dengan demonya, ...THUNDERSTEEL. Album ini di rilis tahun 1988. Dalam album ini juga, terdapat 4 buah lagu yang di bantu oleh Mark Edwards pada posisi drum. Setelah album ini di lempar ke pasar, Mark R kembali di dera masalah, kali ini masalah datang dari dirinya sendiri. Hingga pada akhirnya Mark di tahun yang sama, 1988, memutuskan untuk keluar dari band ini. Lucu bener yah dia yang punya ini band, eh malah dia yang keluar dari band. Mark kemudian bergabung dengan sebuah band asal Los Angeles bernama : LION.

Hanya saja dengan band inipun Mark tetap tidaklah puas, hingga dia akhirnya meninggalkan band ini untuk kembali bersama band yang didirikannya, Riot. Dan di tahun 1989, Riot merilis sebuah demo yang berjudul : 1989 DEMO, yang di rekam di sebuah studio di New York Greene Street Studio. Dan setahun kemudian, tahun 1990, Riot merilis album barunya kembali dengan judul : THE PRIVILEGE OF POWER, dirilis oleh sub label dari CBS, yaitu Epic Records. Mungkin di album ini Mark R, mulai mengekplorasi kegilaan musiknya. Mark menambahkan aneka instrumen tiup pada lagu di album ini, dan Mark memilih sebuah band terkenal yaitu Tower Of Power untuk posisi tersebut, Mark juga mendaur ulang sebuah lagu dari seorang artis jazz terkenal, Al Di Meola : Racing With The Devil. Wah memang super edan si Mark ini, tapi album yang di hasilkannya memang sangat sedap buat di denger. Kemudian Riot menggelar tur hanya di Amerika dan juga Jepang, kali ini Riot tidak menggelar konser apapun di Eropa. Memasuki tahun 1992, Riot kembali merilis demo yang berjudul : 1992 DEMO. Sebelum demo ini di buat, Riot kembali di hadapkan pada masalah anggota band, kali ini Don Vanstavern yang keluar dari band ini. Kemudian posisinya di gantikan oleh PETE PEREZ. Dan Mark juga menambah sebuah anggota baru yaitu MIKE FLYNTZ, untuk membantunya dalam posisi gitar. Hingga kini Riot memiliki 5 anggota band. Di tahun yang sama juga, Riot merilis album live yang berjudul : RIOT IN JAPAN LIVE. Setelah itu, di awal tahun 1993, Riot merencanakan konser di Jerman bersama dengan sebuah band yang bernama : Titan Force. Hanya saja Riot membatalkan konser tersebut dengan alasan yang tidak jelas. Yang mana hal ini membuat gusar para fans mereka di negara tersebut. Hal ini mungkin memberi dampak bagi Tony Moore, sang vokalis, yang memang sudah merasa jenuh dengan band ini, hingga akhirnya di pertengahan 1993, Tony pun meninggalkan band ini.

Ditahun 1994, Riot kembali dengan kekuatan baru, Riot memiliki seorang vokalis baru bernama : MIKE DiMEO. Dengan formasi baru ini, Riot di tahun yang sama kembali merilis sebuah album baru yang berjudul : NIGHTBREAKER. Setelah album ini dirilis, kembali Riot menggelar konser, kali ini Riot berjumpa dengan fans mereka di Jerman. Konser ini sebagai cara untuk menyenangkan fans mereka yang marah karena Riot membatalkan konser mereka dulu. Dalam konser di Jerman ini Riot di temani oleh band : Metal Church, yang berpromosi untuk album 1993 - Hanging In The Balance, Jag Panzer, yang berpromosi untuk album Dissident Alliance dan juga Vicious Rumors, yang berpromosi untuk album Word Of Mouth. Konsernya lancar ?? jauh dari lancar. Jag Panzer malah bermain bersama Overkill, di ganti oleh Killers ( band Paul Dianno ). Riot juga kembali membatalkan konser dan di ganti oleh Zodiac Mindwarp. Hanya Vicious Rumors yang jadi konser di Jerman, karena Metal Church pun batal. Ah mau apa pula band - band keren ini dengan kelakuannya. Di tahun 1995, Riot kembali di dera masalah kembali, kali ini sang drummer, Bobby Jarzombek keluar dari band. Kemudian Mark menggantikan posisinya dengan JOHN MACALUSO.

Dengan seorang drummer baru, Riot kembali merilis album baru mereka yang berjudul : THE BRETHREN OF THE LONG HOUSE. Album ini di rilis pertama kali di Jepang di tahun 1995, baru kemudian di rilis di seluruh dunia tahun 1996. Dan tak lama kemudian Riot kembali menggelar tur panjangnya. Dan untuk pertama kalinya di tahun yang sama, Riot mengadakan tur mereka di Jerman. Selama konser - konser di Jerman ini, Riot di temani oleh Whisplash, sebuah band Amerika yang sedap lah, yang baru saja mengeluarkan album mereka yang berjudul Cult Of One. Dan juga oleh sebuah band asal Inggris bernama Skyclad, konser ini di gelar untuk promosi album mereka Irrational Anthem, uh sebuah band dengan musik Folk Metal yang sangat unik yang harus anda semua coba. Dan tentu saja konser - konser di banyak daerah di Jerman ini sangatlah sukses, karena para fans telah menunggu mereka dengan sabar, setelah pembatalan yang terjadi berulang kali di tahun - tahun sebelumya. Setelah konser - konser tersebut selesai di gelar kemudian Riot kembali lagi ke Amerika. Tak lama setelah mereka kembali ke Amerika, tahun 1997, Riot mendapat tawaran kontrak dari sebuah label metal asal Amerika, milik seorang penggila metal bernama Brian Slagel, Metal Blade Records. Berbagai persiapan di lakukan oleh Riot, terutama lagu - lagu baru. Riot begitu bersemangat ketika sang drummer mereka yang lalu yaitu : Bobby Jarzombek berkeinginan untuk kembali ke band
ini, tentu saja semua anggota band menyetujui maksud Bobby tersebut. Hingga kemudian Riot di tahun yang sama juga merilis sebuah single yang khusus beredar di Jepang, yang di rilis oleh Zero Corporation dengan judul : ANGEL EYES. Dan tak lama kemudian di bulan Januari tahun 1998, kembali Riot merilis album mereka yang baru dengan judul : INISHMORE. Kemudian mereka kembali menggelar tur panjang ke Jepang dan Eropa. Dalam tur Eropa ini Riot di temani oleh Virgin Steele, sebuah band asal New York juga yang sedang berpromosi untuk album : Invictus dan juga band bernama Stigmata V, tapi aku lupa band asal mana ini band. Dan di Jerman, Riot menggelar konser di sebuah festival terkenal bernama : Wacken Festival, di hadapan 15000 para penggila musik metal. Wuih sedap bener tuh pasti.

Setelah konser - konser tersebut selesai, Riot pun kembali ke negara asalnya, dan tak lama kemudian, di akhir tahun 1998, mereka merilis sebuah album live baru yang berjudul : SHINE ON. Album live ini pertama dirilis di Jepang, kemudian baru di tahun 1999 di rilis di Eropa dan Amerika. Kemudian di akhir tahun 1999, Riot merilis album baru kembali dengan judul : SONS OF SOCIETY. Kembali Riot menggelar tur super panjangnya ke seluruh dunia, kali ini Riot menggelar berbagai macam konser di beberapa negara yang tak pernah mereka kunjungi sebelumnya, terutama di Eropa. Setelah tur super panjang tersebut, kemudian Riot vakum dari berbagai kesibukan untuk sementara waktu. Baru kemudian, setelah 3 tahun kemudian, tepatnya di tahun 2002, Riot kembali merilis album baru yang berjudul : THROUGH THE STORM. Tak lama kemudian tur panjang kembali di gelar oleh Riot. Tur ini menghabiskan waktu hampir 1,5 tahun lamanya. Kemudian Riot kembali vakum dari arena musik metal dunia. 3 tahun setelah Through the storm di rilis ke seluruh dunia, tepatnya di tahun 2005, Mark kemudian merilis sebuah single, yang berjudul : THE TYRANT SESSIONS, sebuah single yang berisi lagu yang di buat ketika masa perekaman dari album mereka, Nightbreaker. Dan pada single ini Harry Conklin, vokalis dari band Jag Panzer yang menempati posisi vokalis. Judul The Tyrant sendiri memang di ambil dari sebutan bagi sang vokalis Harry.

Memasuki tahun 2006, Riot kembali harus melepaskan diri dari sang label, Metal Blade Records, dengan kontrak yang telah habis kemudian Mark kembali mencari label baru bagi bandnya, dan yang tertarik dengan band ini adalah EMI Records. Dan tak lama kemudian Riot pun merilis album baru yang berjudul : ARMY OF ONE. Sebenarnya album ini telah di tulis oleh Mark dan kawan - kawannya di tahun 2003, kemudian juga di rekam pada tahun tersebut, hanya Mark belum berencana merilisnya, baru kemudian di tahun 2006 album ini dirilis. Dan di tahun yang sama pula, setelah tak lama album ini di rilis, Mark kembali di buat pusing, kali ini sang vokalis, Mike DiMeo menyatakan mengundurkan diri dari band ini. Lalu tak lama setelah sang vokalis keluar, Bobby Jarzombek kembali keluar dari band ini. Walah opo maune ini orang. Kemudian Mark menggantikan posisi Bobby dengan FRANK GILCHRIST pada posisi drum. Dan Mark juga mengundang seorang vokalis khusus untuk konser bernama : MIKE TIRELLI. Dan itulah formasi Riot sampai saat ini.

Rilisan Riot :
1. Demo ( judul tak di ketahui )
Demo / 1976 / tak pernah di rilis
4 buah lagu

2. Rock City
Album / 1977 / Fire-Sign Records - Ariola
Di Jepang oleh Victor Entertainment
Re rilis 1989 oleh CBS Records
Re rilis 1993 oleh Metal Blade Records dalam bentuk CD.
Track :
Desperation
Warrior
Rock City
Overdrive
Angel
Tokyo Rose
Heart of Fire
Gypsy Queen
This is What I Get

3. Narita
Album / 1979 / Capitol Records
Di Jepang oleh Victor Entertainment
Re rilis 1989 oleh CBS Records
Track :
Waiting for the Taking
49er
Kick Down the Wall
Born to be Wild
Narita
Here We Come Again
Do it Up
Hot For Love
White Rock
Road Racin' ( lagu Steppenwolf )

4. Outlaw
Single / 1981 / Elektra Records
Track :
Outlaw
Rock city (live)

5. Fire Down Under
Album / 1981 / Elektra Records
Di Jepang oleh Victor Entertainment
Re rilis 1997 oleh High Vaultage Records, Jerman
Re rilis 1999 oleh Metal Blade Records
Track :
Swords and Tequila
Fire Down Under
Feel the Same
Outlaw
Don't Bring Me Down
Don't Hold Back
Altar of the King
No Lies
Run For Your Life
Flashbacks

6. Riot Live
Live Ep / 1982 / Elektra RecordsRe rilis 1989 oleh CBS Records
Track :
Hard lovin' man
Showdown
Loved by you
Loanshark
Restless breed
Swords and tequila

7. Restless Breed
Album / 1982 / Elektra-Asylum Records
Re rilis 1999 oleh High Vaultage Records, Jerman
Track :
Hard Lovin' Man
C.I.A.
Restless Breed
When I Was Young
Loanshark
Loved by You
Over to You
Showdown
Dream Away
Violent Crimes

8. Live in London
Live album / 1983 / Elektra Records
Re rilis 1993 oleh Metal Blade Records
Track :
Intro
Angel
Do It Up
Road Racin'
White Rock
Warrior
Narita
Tokyo Rose
Overdrive
Rock City
Back On the Non-Stop
Kick Down the Wall

9. Born in America
Album / 1983 / Quality Records
Re rilis 1989 oleh CBS Records
Re rilis 1999 oleh Metal Blade Records
Track :
Born In America
You Burn In Me
Wings of Fire
Running From the Law
Devil Woman
Vigilante Killer
Heavy Metal Machine
Where Soldiers Rule
Gunfighter
Promised Land

10. Thundersteel
Demo / 1987 / self released
Track :
On Wings of Eagles
Sign of the Crimson Storm
Bloodstreets
Fight or Fall

11. Thundersteel
Album / 1987 / CBS Records
Re rilis 1989 oleh CBS Records
Re rilis 1999 oleh Metal Blade Records
Track :
Thundersteel
Fight or Fall
Sign of the Crimson Storm
Fight of the Warrior
On Wings of Eagles
Johnny's Back
Bloodstreets
Run For Your Life
Buried Alive (Tell Tale Heart)

12. 1989 Demo
Demo / 1988 / self released
Track :
On Your Knees
Killer
Racing with the Devil

13. The Privilege of Power
Album / 1990 / CBS - Epic Records
Track :
On Your Knees
Metal Soldiers
Runaway
Killer
Dance of Death
Storming the Gates of Hell
Maryanne
Little Miss Death
Black Leather and Glittering Steel
Racing with the Devil on a Spanish Highway ( lagu Al Di Meola )

14. 1992 Demo
Demo / 1992 / self released
Track :
Soldier
Silent Screams
Black Mountain Woman

15. Riot in Japan Live !!
Live album / 1992 / Sony Records
Re rilis 2000 oleh Metal Blade Records
Track :
Minutes to showtime (spoken)
On your knees .... in Tokyo !
Metal soldiers
Runaway
Tokyo Rose ... in Osaka !
Rock City
Outlaw
Killer
Skins & Bones part 1 (drum solo)
Skins & Bones part 2 (drum solo)
Johnny's back .... in Tokyo !
Flight of the warrior
Ladies and gentlemen ... Mark Reale (guitar solo)
Japan cakes (guitar solo)
Narita
Warrior
The dressing room the encore begins ... in Tokyo ! The encore
continues ... (spoken)
Smoke on the water ... in New York (Deep Purple cover)

16. Greatest Hits '78 - '90
Kompilasi / 1993 / Sony Records
Rilis hanya di Jepang
Track :
Warrior
49er
Overdrive
Kick Down the Wall
Tokyo Rose
Road Racin'
Narita
Flight of the Warrior
Metal Soldiers
Runaway
Johnny's Back
Sign of the Crimson Storm
Killer
Storming the Gates of Hell
Bloodstreets
Thundersteel

17. Nightbreaker
Album / 1994 / Rising Sun Records - SPV
Di Jepang oleh Sony Records dengan cover berbeda
Track :
Soldier
Destiny
Burn ( lagu Deep Purple )
In Your Eyes
Nightbreaker
Medicine Man
Silent Scream
Magic Maker
I'm On The Run
Babylon
Outlaw

18. The Brethren of the Long House
Album / 1996 / Rising Sun Records
Di Jepang oleh Sony Records tahun 1995
Track :
The Last of the Mohicans
Glory Calling
Rolling Thunder
Rain
Wounded Heart
The Brethren of the Long House
Out in the Fields
Santa Maria
Blood of the English
Ghost Dance
Shenandoah
Holy Land
Mohicans Reprise

19. Angel Eyes
Ep / 1998 / Zero Corporation
Track :
Angel Eyes
15 Rivers
Red rain
Turning the hands of time

20. Inishmore
Album / 1998 / Metal Blade Records
Di Jepang oleh Zero Corporation tahun 1997
Track :
Black Water
Angel Eyes
Liberty
Kings Are Falling
The Man
Watching the Signs
Should I Run
Cry for the Dying
Turning the Hands of Time
Gypsy
Inishmore (Forsaken Heart)
Inishmore

21. Shine On
Live album / 1998 / Metal Blade Records
Di Jepang oleh Zero Corporation
Track :
Black Water
Angel Eyes
Soldier
The Man
Kings Are falling
Bloodstreets
Swords and Tequila
Cry for the Dying - Irish Trilogy
Inishmore (Forsaken Heart)
Inishmore
Danny Boy
Liberty
Gypsy
The Last of the Mohicans (intro) - Glory Calling
Thundersteel
Outlaw
Warrior

22. Sons of Society
Album / 1999 / Metal Blade Records
Di Jepang oleh Toshiba-EMI Records
Track :
Snake Charmer
On the Wings of Life
Sons of Society
Twist of Fate
Bad Machine
Cover Me
Dragonfire
The Law
Time to Bleed
Queen ( lagu bonus dari rilisan Jepang )
Somewhere
Promises

23. Through the Storm
Album / 2002 / Metal Blade Records
Di Jepang oleh Toshiba-EMI Records
Track :
Turn the Tables
Lost Inside this World
Chains (Revolving)
Through the Storm
Let it Show
Burn the Sun
To My Head
Essential Enemies
Only You Can Rock Me ( lagu UFO )
Isle of Shadows
Here Comes the Sun ( lagu The Beatles )

24. The Tyrant Sessions
Single / 2005 / Narita Records
Track :
Medicine Man
Magic Maker

25. Army Of One
Album / 2006 / EMI Records
Di Jepang oleh Toshiba-EMI Records
Track :
Army of One
Knockin' at My Door
Blinded
One More Alibi
It All Falls Down
Helpin' Hand
The Mystic
Still Alive
Alive in the City
Shine
Stained Mirror (instrumental)
Darker Side of Light
Road Racin' (live)

Riot's recomended songs are :
1. Warrior
2. Rock City
3. Tokyo Rose
4. Narita
5. Road Racing
6. Swords and Tequila
7. Outlaw
8. Altar of the King
9. Heavy Metal Machine
10. On your knees
11. Dance of Death
12. Racing with the devil ( lagu Al Di Meola )
13. Destiny
14. Babylon
15. Thundersteel
16. Fight Or Fall
17. Fight of the warrior
18. Bloodstreets
19. Run for your life

Data lain :
Rhett Forrester meninggal dunia di tanggal 22 Januari 1994, di sebuah kota besar di Amerika yaitu : Atlanta di negara bagian Georgia. Rhett tertembak mati di jalan ketika terjadi sebuah perampokan. Rhett adalah seorang vokalis dengan suara yang sangat bluesy, bagiku dia adalah salah satu vokalis favorit, dan yang pasti album - album solonya begitu langka saat ini terutama album Even the score.
Guy Speranza meninggal dunia tanggal 9 November 2003 karena kanker pankreas yang lama di deritanya.

Dan bagiku, musik mereka dapat di katakan salah satu yang terbaik yang di miliki oleh negara Amerika di jalur melodik metal. Band ini bener bener sedap bener dah di nikmati. Kalau jadul sih aku pernah punya kasetnya Thundersteel, buatan RockLine Records. Hanya saja sayang ketika aku dengar yang album terakhirnya, terkesan sedikit melunak musik mereka, walau tetap melodius.
So check them out even once in your life.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar