Senin, 02 Februari 2009

MALICE

Sebuah kaset rekaman Rockshot dengan nama bandnya : Malice dan judul albumnya Lisence To Kill. Sebuah kaset jaman dulu, sewaktu masih kaset bajakan, sebuah kaset dengan box besar bukan bening seperti biasanya, begitu menggoda hatiku ketika melihatnya, cover dengan seseorang yang sedang membawa kapak, di mana kapak tersebut terlihat sedang di hunuskan untuk menghantam sesuatu. Sedap memang ngelihatnya dah, top abis memang tuh cover artnya. Suka banget aku lihatnya. 

Sebuah kota bernama Portland, di sebuah negara bagian bernama Oregon, Amerika Serikat. Uh memang tuh negara bagian banyak bener melahirkan band - band metal super keren bagi dunia. Itulah tempat kelahiran band super keren ini, hanya sebenernya inilah yang terjadi. Seorang gitaris hidup di sebuah kawasan yang sangat indah di Amerika Serikat, sebuah tempat yang memiliki panorama pantai yang sangat terkenal di seantero dunia ini. Tempat tersebut bernama Hawaii. Kala itu di akhir tahun 70an, dia menikmati apa itu yang namanya guncangan dari musik - musik disco, kemudian disusul oleh hantaman musik - musik dari generasi NWOBHM, semuanya begitu menarik bagi dirinya. Ada sebuah band yang benar - benar membuat dia sangat tergila - gila, band yang juga merupakan bagian dari NWOBHM, yaitu Judas Priest. Band ini merupakan idola terbesar dari diri  sang gitaris, band yang juga akan mempengaruhi musik Malice nantinya. Di Hawaii ini sang gitaris juga bermain musik dengan berbagai band lokal hanya untuk bersenang - senang saja, tanpa ada tujuan selanjutnya dari permainan mereka. Setelah cukup lama tinggal di Hawaii, kemudian sang gitaris memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya, ke suatu daerah di Oregon bernama : Portland. Dan di sini dia bergabung dengan sebuah band yang bernama : The Ravers, yang mana di band ini mempunyai seorang vokalis yang bernama : JAMES NEAL. Sang gitaris bersama dengan James kemudian memutuskan untuk pindah ke kota yang lebih besar, Los Angeles, California. Dan disinilah semuanya di mulai, James Neal dan sang gitaris bernama.........ayo siapa ....yup JAY REYNOLDS, memutuskan untuk membentuk sebuah band baru yang bernama : MALICE. Untuk melengkapi bandnya tersebut, Jay dan James kemudian mengundang 3 orang anggota lainnya, yaitu : MICK ZANE, MARK BEHN dan PETE LAUFMANN. Hingga band inipun lengkaplah sudah formasinya, dengan posisi : Jay pada gitar, James pada vokal, Mick pada gitar, Mark pada bas gitar  dan Pete pada drum.

Dengan formasi yang telah lengkap tersebut, kemudian Malice memulai tugas mereka yaitu menulis lagu. Kemudian merekapun merekam lagu tersebut, hingga akhirnya di tahun 1982, Malice dapat merilis demo mereka yang pertama yang berjudul : 1982 DEMO. Tanpa di duga demo ini didengar oleh seorang pekerja di sebuah record store, sang pekerja yang sangat menyukai musik metal juga adalah seorang editor untuk sebuah fanzine bernama : The New Heavy Metal Revue. Anda tahu orangnya ??? Jika anda jawab sang pekerja ambisius ini adalah BRIAN SLAGEL, maka jawaban anda benar. Yah Brian begitu jatuh cinta terhadap band ini. Hingga akhirnya Brian pun meminta Malice untuk bertemu, dalam pertemuan ini Brian meminta agar Malice mengijinkannya untuk memasukkan 2 buah lagu dari demo tersebut kedalam sebuah kompilasi yang akan di buatnya. Sebuah kompilasi yang di buat khusus untuk band - band yang memang belum memiliki kontrak apapun, kompilasi tersebut bernama : METAL MASSACRE. Malice pun setuju dengan permintaan Brian. Bersama dengan band seperti Bitch, Cirith Ungol, Slayer, Metallica dsb, dua buah lagu Malice akhirnya di masukkan dalam kompilasi ini. Lagu tersebut berjudul : Captive of Light dan Kick you Down. Dan kompilasi ini di beri judul : Metal Massacre Vol. 1. Di kala itu, musik Malice bisa di katakan lebih matang di bandingan lagu sang metal monster, Metallica. Namun mungkin nasib berkata lain. Kompilasi ini merupakan sebuah kompilasi yang sangat - sangat baik tingkat penjualannya, karena memang di kompilasi ini, para band menawarkan sebuah warna baru di arena musik metal, sehingga banyak para penggila musik rock pun berlomba untuk membelinya. Hingga akhirnya banyak band yang berasal dari kompilasi inipun mendapatkan kontrak dengan label, seperti Metallica dengan Megaforce Records, Slayer dengan label milik Brian sendiri, Metal Blade Records, dsb. Namun sayangnya Malice tidak melakukan atau tidak mau melakukan hal yang sama, mereka malah menunggu sebuah kontrak dari sebuah label besar. Inilah kesalahan Malice yang paling besar dalam hidupnya sebagai band.

Malice, setahun kemudian, tepatnya di tahun 1983, kembali merilis sebuah demo kembali yang berjudul : 1983 DEMO. Lalu 2 bulan kemudian mereka kembali merilis demo yang berjudul : ANOTHER 1983 DEMO. Dan tahun 1983 pun berlalu tanpa ada sesuatu bagi Malice, baik kontrak atau apapun. Di tahun 1984 mereka kembali merilis sebuah demo yang berjudul : FIRST 1984 DEMO. Di lanjutkan sebulan kemudian merilis sebuah demo kembali dengan judul : 1984 DEMO. Di tahun 1984 tersebut, tetap saja Malice belum mendapatkan apa yang menjadi keinginan mereka, hingga akhirnya hal inipun berdampak kepada para anggota band, yang merasa tidak ada harapan dengan band ini. Hingga akhirnya salah seorang anggota band meninggalkan band ini, dia adalah sang drummer, Pete Laufmann. Kemudian Jay menggantikan posisi Pete dengan seseorang yang bernama : CLIFFORD CAROTHERS. Tak lama setelah itu, barulah cahaya terang menghinggapi band keren ini, suatu hari di akhir tahun 1984, Malice di undang oleh sebuah label besar bernama : .... Atlantic Records. Undangan untuk sebuah kontrak dengan band ini. Akhirnya Malice pun menanda tangani kontrak tersebut. Tak lama setelah kontrak di buat, di tahun 1985, akhirnya Malice secara resmi merilis album penuh mereka yang pertama yang berjudul : IN THE BEGINNING. Aha ini dia album yang super keren dari Malice, yang pasti album ini begitu fenomenal di arena musik metal dunia. Dengan tanpa kendala yang berarti, album ini menghantam para penggila musik metal dunia dengan musiknya yang begitu menyegarkan, sebuah album yang begitu sempurna merubah sebuah format metal lama menjadi sebuah format metal yang cenderung lebih keras dan lebih cepat, namun tetap mengedepankan sisi melodinya. Tak lama setelah di rilis dan di sebar ke seluruh dunia, Malice menjadi pembicaraan di kalangan para penggila musik metal dunia juga para media massa yang berhubungan dengan musik metal. Selanjutnya Malice menggelar tur panjangnya, tur ini berbarengan dengan beberapa band kelas dunia seperti : Alice Cooper, yang sedang melakukan tur panjangnya untuk albumnya, Dada. Juga dengan WASP yang sedang berpromosi untuk album terbarunya, The Last Command. Dan Queensryche yang sedang menghantam dunia dengan album The Warning. Tentu saja tur tersebut mendulang sukses besar di beberapa negara di Eropa, Jepang dan juga  Amerika Serikat.

Setelah selesai dengan tur panjang tersebut, kembali Malice memasuki studio kembali untuk merekam album selanjutnya. Tur panjang tersebut hampir menghabiskan waktu selama 1,5 tahun lamanya. Baru sekitar di akhir tahun 1986, Malice memasuki studio. Dan tak lama kemudian, tepatnya di pertengahan tahun 1987, Malice kembali mengguncang arena musik metal dunia dengan album terbarunya, yang berjudul : LISENCE TO KILL. Kembali lagi Malice berhasil mengguncang arena musik metal dunia. Tanggapan positif dan berbagai pujian datang ke band ini. Selanjutnya kembali tur panjang di laksanakan oleh Malice. Seperti sebelumnya tur panjang di lakukan ke berbagai negara Eropa, Jepang dan seluruh Amerika Serikat. Dan ketika mereka tur di eropa, Malice menjadi band pembuka untuk band nan keren bernama Slayer, yang sedang tur untuk promosi album mereka berjudul : Reign In Blood. Selesai tur panjang tersebut di gelar oleh Malice, tampak pula itulah akhir dari band keren ini. Biang perpecahan mulai timbul di band ini, persoalan demi persoalan muncul terus menerus sampai akhirnya sampai juga pada puncaknya. Dua anggota band yang juga sebagai pendiri band ini, yaitu Jay dan James, terlibat dalam suatu perseteruan yang tidak sehat. Keduanya saling berseteru baik dalam penulisan lagu, penulisan lirik lagu, pemilihan gambar art work untuk album mereka, penyusunan lagu untuk konser dan berbagai hal kecil lainnya yang kemudian memicu perpecahan di band ini. Karena perseteruan yang tidak ada habisnya tersebut, akhirnya Jay Reynolds memilih untuk hengkang dari band yang didirikannya tersebut. Lalu dia mendapat tawaran, yang memang kemudian dia setujui, yaitu bergabung dengan Megadeth sebagai gitaris pengganti bagi Chris Poland di dalam tur mereka. Dengan kondisi band yang demikian buruk, pihak label pun menjadi kecewa dengan band ini, dukungan label yang selama ini di berikan terasa sia - sia. Dengan kondisi seperti itu, akhirnya pihak Atlantic membatalkan semua kontrak dengan Malice. Karena memang pihak Atlantic sendiri merasakan kalau band ini sudah tidak menarik lagi bagi mereka untuk di pertahankan lebih lanjut. Dan akhirnya Atlantic Records melepaskan Malice. Tak lama setelah pemutusan kontrak tersebut, Jay Reynolds kembali bergabung dengan band ini,  setelah dia merasa tidak tahan dengan kelakuan dan perlakukan Dave Mustaine, sang pemilik Megadeth, terhadap dirinya. Namun kedatangan kembali Jay Reynolds ini malah di balas dengan hengkangnya sang vokalis dari band ini. James Neal lebih memilih keluar dari band ini daripada bergabung kembali  dengan Jay. Dan memang itulah yang terjadi pada akhirnya, James keluar dari band ini. Setelah kurang lebih 5 bulan mengalami kekosongan posisi vokalis, akhirnya Jay mengundang seorang vokalis, bekas anggota band yang bernama : Americade, yang bernama : MARK WEITZ. Memasuki awal tahun 1989, dengan formasi barunya, Malice kembali memasuki studio, dan akhirnya di pertengahan tahun 1989, Malice merilis sebuah Ep yang berjudul : CRAZY IN THE NIGHT. Dan Ep ini dirilis oleh sebuah label yang sebenarnya sangat berjasa besar bagi mereka, hanya saja Malice tidak pernah merasakannya. Sebuah label yang dahulu tidak pernah mereka pandang dengan sebelah matapun, walau label inilah yang merupakan pembuka jalan bagi band ini untuk menjadi terkenal, label tersebut adalah Metal Blade Records. Coba dari dulu mereka sudah di sana, mungkin nama mereka akan menjadi sangat besar dan terkenal. Setelah Ep ini selesai di rilis, dapat di katakan itu juga merupakan akhir dari hidup band yang hebat ini.

Setelah merilis album Ep tersebut, Malice kemudian menghilang dari arena musik metal dunia. Kenyataan tersebut memang harus di hadapi oleh para anggota band ini, di mana kontrak yang tidak sesuai dengan harapan mereka, undangan konser pun tidak pernah lagi mereka terima dan berbagai kekecewaan lainnya yang membuat band ini begitu frustasi hingga akhirnya memilih untuk membubarkan diri. Malice membubarkan diri di tahun 1990. Tak ada kegiatan dari anggotanya selama hampir 14 tahun kemudian, baru di tahun 2004, Jay Reynolds bergabung dengan Metal Church. Setelah hampir 2, 5 tahun kemudian atau sekitar 4 bulan setelah Jay R bersama Metal Church merilis album barunya, Jay memutuskan untuk menghidupkan kembali band Malice ini. Dan di bulan Oktober 2006, Malice secara resmi berdiri kembali. Dengan formasi 3 anggota lama serta 2 orang anggota baru, yaitu : Jay Reynolds pada gitar, Mick Zane pada gitar dan Mark Behn pada bas gitar. Serta 2 anggota baru yaitu : BRIAN ALLEN pada vokal dan PETE HOLMES pada drum. Semoga mereka kembali dengan lancar ke arena musik metal dunia. Hope so Jay.

Rilisan Malice :

1. 1982 Demo
Demo / 1982 / self released
Track :
Into The Ground
Captive Of Light
Murder
Dues Paid In Hell
Kick You Down

2. 1983 Demo
Demo / 1983 / self released
Track :
Air Attack
Gods Of Thunder
Hellrider
Stellar Masters
Tarot Dealer
Death Or Glory

3. Another 1983 Demo
Demo / 1983 / self released
Track :
Gods Of Thunder
Murder
Dues Paid In Hell
Cry Out To The Gods
Vigilante
Jet Stream Cruiser

4. First 1984 demo
Demo / 1984 / self released
Track :
Rocking With You
Stellar Masters
Tarot Dealer
Air Attack
Gods Of Thunder
Death Or Glory
Hellrider
The Unwanted

5. 1984 Demo
Demo / 1984 / self released
Track :
Rocking With You
Into The Ground
Air Attack
Stellar Masters
Tarot Dealer
Keep On Rockin'
Hellrider
No Haven For The Raven
The Unwanted
Gods Of Thunder

6. In The Beginning...
Album / 1985 / Atlantic Records
Re rilis 1996 oleh Stellar Masterpieces Records ( bootleg )
Re rilis 2005 oleh Wounded Bird Records
Track :
Rockin' With You
Into The Ground
Air Attack
Stellar Masters
Tarot Dealer
Squeeze It Dry
Hellrider
No Haven For The Raven
The Unwanted
Godz Of Thunder

7. License to Kill
Album / 1987 / Atlantic Records
Re rilis 1996 oleh Stellar Masterpieces Records ( bootleg )
Re rilis 2005 oleh Wounded Bird Records
Track :
Sinister Double
License To Kill
Against The Empire
Vigilante
Chain Gang Woman
Christine
Murder
Breathin' Down Your Neck
Circle Of Fire

8. Crazy In The Night
Ep / 1989 / Metal Blade Records
Track :
Captive of Light
Vice Versa
Crazy in the Night
Death or Glory

Lainnya :
Jay Renolds band :
Metal Church album :
The Weight Of The World, 2004 SPV Records, Jerman
A Light In The Dark, 2006 SPV Records, Jerman

Dan bagiku ini band, ah aku nga pernah akan lupain, terutama album Lisence to killnya, coba dah anda dengerin, pasti langsung jatuh cinta lah ama nih band. 2 album mereka sih gampang dapetinnya, In the beginning ama Lisence to kill, wounded bird records, sub label dari Atlantic records merilis ulang album mereka. Namun Epnya sudah menjadi barang yang suangat langka. Adapun pasti mahal. Pokoknya anda harus dengar album Lisence to kill. Kalau anda penggemar hard rock, heavy metal, melodik metal dsb dsb dsbnya pasti dah di jamin demen ama nih band. Ok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar