Senin, 02 Februari 2009

GWAR

“Tok, tok, tok, tok, tok”, bunyi pintu kamar kos aku di ketok dengan kencengnya kayaknya nih orang yang ngetok tuh pintu pake palu kali yah. Dengan perasaan yang super males aku bangun dari tidur, sebab tuh hari kan hari minggu, gila aja anak kos harus bangun pagi. Dan akhirnya setelah di bukakan pintu kamar, terlihat wajah super kenal yang tersenyum mesem kepada aku, si Heri udah ada di depan mata aku, dan akupun marah kepadanya, “Dasar edan pagi gini mau ngapain luh kesini, ganggu aja orang lagi ngorok”. Heripun menjawab “ Heh, gua bawa kaset pesenan loe, kemarin gue baru dapet, jadi udah dengerin dah jangan marah marah aja kayak orang gila di pagi hari”. Dan akhirnya aku pun dengan si Heri mulai memasang sebuah kaset rekaman Aquarius dengan band yang bernama GWAR. Duh senengnya dapet sebuah kaset yang bikin aku penasaran, penasaran ama musik mereka yang katanya Mix Metal, sebelumnya aku pikir wah ini genre baru nih, MIX METAL, keren juga namanya. Dan memang setelah di dengerin sekian lama, ada sesuatu dari band ini yang memang menarik buat di jabarkan, musik mereka, lirik mereka juga dari segi cover art mereka yang dapat di bilang kagak bagus, tapi itu semua adalah seni, seni yang begitu indah buat di telaah dan di amati dengan seksama oleh para pecinta musik metal. 

Di akhir tahun 1984, di sebuah kota bernama Richmond, sebuah kota yang berada di negara bagian Virginia, Amerika Serikat, ada sebuah band yang telah banyak bermain diberbagai klub-klub kecil di kota tersebut, band ini memainkan musik punk rock dan bernama : DEATH PIGGY. Band ini hanyalah sebuah band punk rock yang tidak begitu dikenal oleh para pecinta musik keras di daerah tersebut, walau mereka sering bermain di berbagai klub – klub di sekitar daerah Richmond ini tapi tetap nama mereka tak pernah muncul sebagai sesuatu yang menarik untuk di ulas atau di beritakan. Band ini sering mengadakan berbagai latihan ataupun sekedar mengisi waktu di sebuah tempat bernama Richmond Dairy. Richmond Diary ini merupakan sebuah tempat atau mungkin lebih tepatnya bekas pabrik pembotolan yang telah lama berhenti, dan kemudian tempat inipun menjadi tempat tinggal bagi kelompok hippies, dan kemudian merekapun menyewakan tempat – tempat ( blok ) di pabrik tersebut kepada berbagai artis maupun musisi lokal untuk berlatih maupun berkarya sekaligus mengisi waktu luang. Dan Death Piggy pun mengerjakan hal yang sama dengan para artis ataupun musisi lokal lainnya di tempat tersebut. Hingga di tempat ini pula, berbagai penyewa tempat dapat saling bertemu dan berbincang dengan bebas. Demikian juga dengan HUNTER JACKSON dan CHUCK VARGA, 2 orang yang menyewa sebuah blok di Richmond Dairy, yang mana blok mereka ini mereka set untuk menjadi sebuah tempat untuk pembuatan film yang sangat mereka mimpikan. Tempat mereka ini di beri nama : The Slave Pit. Dan film yang akan mereka mimpikan tersebut mereka beri judul : Scumdogs of the Universe.

Dengan berada di sebuah tempat yang sama band Death Piggy serta 2 pembuat film itupun akhirnya sering bertemu. Pertemuan demi pertemuanpun terjadi hingga akhirnya sang vokalis dari band Death
Piggy, yaitu : DAVE BROCKIE, menyatakan amat sangat tertarik dengan berbagai kostum yang di gunakan untuk film tersebut, kostum – kostum super aneh yang sangat menarik untuk di gunakan dalam konser – konser Death Piggy, itulah yang ada di pikiran Dave. Memang ketika band ini mengadakan konserpun mereka sering menggunakan berbagai kostum super aneh yang di buat dari berbagai bahan seadanya untuk tampil di atas panggung. Hingga akhirnya Hunter dan Chuck bersedia membuatkan Dave berbagai kostum yang di pergunakan untuk konser – konser Death Piggy. Dan dengan perkawanan yang semakin erat antara mereka bertiga, akhirnya menghasilkan sebuah band yang baru yang merupakan kolaborasi di antara dua proyek yaitu band Death Piggy dan sebuah proyek film. Kolaborasi ini akhirnya menghasilkan sebuah proyek baru yang mereka namai GWAR. Band ini secara resmi terbentuk di tahun di awal tahun 1985, band baru ini terdiri dari 3 orang asal band Death Piggy yaitu : DAVE BROCKIE, STEVE DOUGLAS dan SEAN SUMNER. Kemudian di tambah dengan anggota baru yang berjumlah 3 orang juga, yaitu : BEN EUBANKS, RUSS BAHORSKY dan CHRIS BOPST. Dengan masing masing bermain di posisi : Dave B, Steve D dan Russ B pada gitar, Sean S sebagai pemain drum, Ben pada posisi vokalis dan Chris B pada bas gitar. Inilah formasi pertama pada band super edan ini. Dan juga di tambah dengan 2 kawan dekat dari Dave yang juga sang pembuat kostum Hunter J dan Chuck V, sebagai penyanyi latar saja. Hanya saja sebagai sebuah band “lama” yang menjelma menjadi baru tentu tidak dapat langsung menjadi sebuah band yang begitu di perhitungkan di pentas – pentas lokal. Tetap saja hambatan banyak terjadi, berbagai hal yang terjadi akhirnya membuat band inipun mulai terpecah, hanya beberapa bulan saja setelah di bentuk. Hingga di pertengahan tahun 1985pun terjadi penggantian formasi, hal ini terjadi di awali dengan keluarnya Ben E, kemudian di susul oleh Steve D dan Russ B juga di lanjutkan oleh keluarnya Sean S.  Hingga formasi pertama ini hanya tersisa 2 orang saja. Hingga akhirnya Dave B kembali menggamit anggota baru yaitu : JOE ANNARUMA, RON CURRY dan JIM THOMSON. Joe A pada vokal, Ron C pada gitar dan Jim T pada drum. Namun kembali Dave B harus mengatasi masalah formasi bandnya kembali tak lama setelah formasi kedua ini terbentuk, karena kembali beberapa anggota band mengajukan mengundurkan diri dari band ini. Joe A dan Ron C mengajukan pengunduran diri mereka tak lama setelah mereka bergabung dengan Gwar.

Tanpa merasa putus asa, Dave B tetap menjalankan band dengan kembali mencari para anggota band yang baru, karena merasa kesulitan untuk mencari seorang vokalis seperti yang dia inginkan akhirnya, Dave B kembali ke posisi ketika dia masih di band Death Piggy, sebagai seorang vokalis. Dan hal ini terjadi di sekitar tahun 1986. Di tahun yang sama pula Dave B merekrut 1 orang gitaris untuk menggantikan posisinya yaitu : TIM HARRISS. Hingga formasi ini berjumlah 4 orang, seperti biasa di tambah oleh 2 kawan sejati Dave, Hunter dan Chuck, kemudian juga di tambah oleh pemain keyboard bernama : DAVE MUSEL, serta beberapa penyanyi latar yaitu : Don Drakulich, Mike Bonner dan Scott Krahl. Dan juga kemudian Dave menambah kembali para penyanyi latarnya dengan seorang wanita yaitu : Heather Broome serta Colette Miller. Jadi kita dapat membayangkan sebuah band dengan begitu banyak personelnya, tapi itulah sesuatu yang sangat unik dari seorang bernama Dave B. Sebagai seorang penggila dari artis bernama Alice Cooper ini, benar – benar merencanakan sebuah band yang teaterikal dengan berbagai kegilaan yang di dapat di lihat dari kostum – kostum mereka juga di hantam dengan musik bising. Setelah merasa cukup puas dengan formasi bandnya, Dave pun mulai berkreasi dengan menciptakan lagu lagu yang di persiapkan untuk sebuah album. Namun belum rencananya terlaksana, di sekitar akhir tahun 1986, Heather B mengajukan  pengunduran dirinya dari formasi band. Di susul kemudian oleh Tim H, yang juga keluar dari band ini. Namun dengan segera Dave B yang telah tahan mental terhadap berbagai hambatan bagi bandnya, merekrut seorang gitaris bernama : GREG OTTINGER.

Memasuki tahun 1987, kembali Dave B di hadapkan kepada masalah anggota bandnya, kali ini sang pemain bas gitar, Chris B dan pemain drum, Jim T, keluar dari band ini. Semua ini di terima Dave dengan dada lapang. Tak lama setelah di tinggal gitaris dan pemain bas gitarnya, serta pemain drum, kembali Dave B merekrut orang baru kedalam bandnya. Mereka adalah DEWEY ROWELL, MICHAEL BISHOP dan ROB MOSBY. Masing – masing pada posisi : gitar, bas gitar dan drum.  Dan yang membuat Dave B kembali berbesar hati adalah dengan kembalinya Steve Douglas kedalam Gwar. Juga Dave menambah seorang wanita untuk vokal latar bernama : Lisa Harrelson, setelah Colette Miller juga keluar tak lama setelah formasi baru ini terbentuk. Dan inilah formasi yang menjadi formasi pertama Gwar untuk dapat masuk studio dan merekam lagu – lagu mereka. Hingga akhirnya pada tahun 1988, Gwar merilis album mereka yang pertama dengan judul : HELL – O. Sebuah album yang di buat dengan waktu tidak lebih dari 10 hari di sebuah studio di dekat daerah mereka, Richmond. Album ini di rilis oleh sebuah label kecil bernama Shimmy Disc. Hanya dengan keterbatasan dana serta berbagai hambatan yang ada di studio, hasil dari album ini sebenarnya tidaklah membuat puas band ini sendiri. Terutama dari segi kualitas hasil rekaman. Dengan berbekal sebuah album dan juga pengalaman tampil di berbagai klub kecil di daerah sekitar mereka, Gwar kemudian berencana untuk memulai rangkaian tur untuk mendukung album pertama mereka tersebut. Namun belum tur tersebut di laksanakan, Dave B kembali di uji mentalnya dengan keluarnya Steve D untuk kedua kalinya dari Gwar. Namun Dave B tetap bertahan dengan kembali merekrut seorang gitaris baru bernama : MICHAEL DERKS. Dan ketika memasuki tahun 1989, tur percobaanpun di mulai oleh Gwar, sebuah tur pendek mereka laksanakan di sekitar kota mereka juga kota – kota lain yang berdekatan dengan Richmond. Tur ini berjalan dengan cukup lancar, walau ada beberapa juga hambatan yang di hadapi oleh band ini, namun secara umum dapat di katakan lancar, hanya saja tur ini juga membuat anggota band menjadi galau dengan masa depan band ini, hingga akhirnya di sekitar pertengahan 1989, sang drummer, Rob M memilih untuk hengkang dari band ini. Dan Dave menggantikannya dengan seseorang bernama : PETE LUCHTER, namun tak lama juga Pete L  memilih untuk keluar dari band ini, dan di gantikan kembali oleh drummer Gwar terdahulu, Jim Thomson, untuk sekedar mengisi kekosongan di posisi ini. Dan akhirnya Jim T akhirnya keluar dari band ini dan di gantikan oleh BRAD ROBERTS. Dan di sekitar akhir tahun 1989, Gwar sempat merilis sebuah video dengan format Vhs yang berjudul : RAWGWAR.

Tahun 1990 akhirnya tiba, dengan formasi yang masih lengkap, Gwar berencana kembali untuk merilis sebuah album baru yang tentu saja di rencanakan dengan lebih baik dan lebih berkualitas di bandingkan album mereka yang pertama. Setelah menjalankan berbagai konser – konser nan melelahkan serta juga setelah di dera berbagai masalah internal band. Pada suatu hari Dave menerima telepon dari seseorang yang sangat di kenal oleh para pecinta metal di seluruh dunia, seorang pemilik label asal Amerika yang bernama Metal Blade Records. Sang pemilik label ini merasa tertarik dengan band ini karena memang band ini adalah sebuah band yang sangat unik dan istimewa. Hingga akhirnya band inipun bertemu dengan sang pemilik label dan tak lama kemudian sebuah kontrakpun di dapat oleh Gwar. Sebuah kemajuan yang sangat baik bagi band ini, setelah sebelumnya hanya mendapatkan kontrak dari sebuah label kecil. Hingga di tahun 1990 ini formasi band adalah Dave B pada vokal, Dewey R dan Mike D pada gitar, Michael B pada bas gitar dan Brad R pada drum. Tak lama kemudian mereka memasuki studio dan akhirnya sebuah album baru dirilis oleh Gwar melalui label baru mereka, Metal Blade, dengan judul : SCUMDOGS OF THE UNIVERSE. Inilah album kedua Gwar, yang membawa band ini ke level yang lebih tinggi lagi di dunia musik metal, dengan bantuan distribusi dan pemasaran label yang lebih profesional akhirnya album inipun dapat mengangkat nama Gwar ke pentas musik metal dunia. Setelah album kedua ini di rilis, dengan sendirinya label serta band ini merencanakan sebuah rangkaian tur yang lebih besar lagi dari sebelumnya, dengan tentu saja di laksanakan di berbagai kota besar di Amerika juga luar Amerika. Tak lama kemudian, Metal Blade merilis sebuah video dengan format Vhs dengan judul : LIVE FROM ANTARCTICA. Video ini di rilis di sekitar pertengahan tahun 1990. Gwar kemudian mulai menjadi buah bibir di mana – mana, hal ini terbentuk dari berbagai media berita maupun berbagai majalah musik yang menyajikan band ini, berbagai berita baik maupun buruk menjadi santapan sehari – hari dari band ini. Baik dan buruknya berita ini tetap menjadi sebuah media bagi Gwar untuk lebih di kenal di kalangan pecinta musik metal dunia. Namun hal ini juga dapat menjadi cambuk bagi band ini sendiri, karena kejenuhan dengan kegilaan ini mulai di rasakan oleh anggota band terutama oleh sang gitaris Dewey R. Dan pada akhirnya di sekitar awal tahun 1991, Dewey R pun secara resmi mengundurkan diri dari band ini. Dan Dave kemudian terus mencari kembali pengganti dari Dewey untuk posisi gitaris. Pencarian tetap di laksanakan, hanya saja Dave tetap belum menemukan yang cocok bagi bandnya. Di tahun 1991 ini, Gwar kembali merilis berbagai video dalam format Vhs, 3 buah video di lepas kepasaran musik dunia oleh Gwar selama tahun 1991 ini, dengan judul : ALL THE SEX, THE NEXT MUTATION dan TWICE THE VIOLENCE.

Di tahun 1991 juga dapat di katakan sebagai tahun yang cukup berat bagi Gwar, dengan kostum untuk konser yang begitu menyeramkan dan membuat shock untuk sebagian orang menuai berbagai pro maupun kontra terhadap band unik ini. Sukses yang mereka dapati tentu juga bukanlah merupakan sebuah hal yang mudah, hal ini dapat di lihat misalnya dari pelarangan bagi Gwar untuk tampil di North Carolina, hal ini disebabkan karena sang vokalis juga pimpinan band, Dave B menggunakan kostum dengan alat kelamin pria yang sangat besar, dan hal ini juga yang akhirnya membuat Dave harus masuk ke dalam penjara karena hal tersebut. Namun bagi Dave sendiri kejadian ini menjadi sebuah inspirasi bagi dia untuk di tuangkan dalam berbagai lagu yang kemudian akan dirilis. Setelah selesai dengan permasalahan tersebut akhirnya Gwar kembali ke studio bersamaan juga dengan direkrutnya seorang gitaris baru yang bernama : PETE LEE, yang menggantikan posisi Dewey R. Dan akhirnya tak lama kemudian, tepatnya di tahun 1992, Gwar kembali merilis sebuah album baru yang berjudul : AMERICA MUST BE DESTROYED. Inilah album Gwar yang paling aku cinta, sebuah album yang meramu berbagai emosi dari para anggota band menjadi sebuah musik yang begitu “campur rasa” nan metal tentunya. Sebuah album yang perlu di dengar bagi yang akan mencoba band Gwar ini. Untuk lebih menjelaskan dari album terbaru tersebut, Gwar kemudian juga merilis sebuah video dengan format Vhs yang berjudul PHALLUS IN WONDERLAND. Sebuah video yang mendokumentasikan bagaimana album ini di buat, album ini berisikan tentang apa dan hal lainnya, dan tentu juga beberapa video klip dari beberapa lagu di album terbaru mereka tersebut. Setelah itu baru kemudian Gwar kembali menggelar sebuah rangkain tur ke berbagai kota di seantero Amerika, juga Eropa serta Jepang. Sebagian tur ini juga kemudian di rilis dalam format video, vhs, dengan judul : TOUR DE SCUM. Rangkaian tur ini memakan waktu hampir setahun lamanya. Setelah selesai dengan rangkaian tur tersebut, kemudian Gwar beristirahat untuk sejenak dan juga mulai menulis beberapa lagu untuk album mereka yang selanjutnya. Dan tak lama kemudian Gwar kembali ke studio untuk merekam lagu lagu mereka, rekamanpun akhirnya selesai dengan tepat waktu. Setelah selesai dengan proses rekaman lagu-lagu tersebut, sambil menunggu proses mixing dan lain sebagainya, Gwar kembali di dera masalah anggota band, kali ini Dave harus merelakan kepergian pemain bas gitar Gwar, Michael B, yang meninggalkan band ini tak lama setelah proses rekaman selesai.

Setelah Michael B keluar dari band ini, Dave kembali mencari penggantinya, dan akhirnya pilihan jatuh kepada CASEY ORR. Hingga formasi band ini kembali lengkap. Dan akhirnya di tahun 1994, Gwar secara resmi merilis sebuah album baru yang berjudul : THIS TOILET EARTH. Sebuah album baru yang terdengar lebih matang dalam segala hal, dan juga band ini membuat sebuah album yang terdengar lebih “heavy” di satu sisi namun juga sangat eksperimental di sisi lain. Hal ini banyak mengundang komentar dari berbagai kalangan media maupun pecinta musik metal dunia. Mereka menilai musik Gwar telah mengalami suatu perubahan yang sangat baik. Hingga pujianpun banyak mereka terima. Hingga di tahun 1994 formasi band adalah Dave B pada vokal, Pete L dan Mike D pada gitar, Casey O pada bas gitar dan Brad R pada drum. Di tahun yang sama Gwar kembali merilis sebuah video dengan format Vhs yang berjudul : SKULHEDFACE. Tak lama setelah video tersebut di rilis, di sekitar akhir tahun 1994, untuk pertama kalinya Gwar merilis sebuah Ep yang berjudul : THE ROAD BEHIND. Memasuki tahun 1995, Gwar kembali memulai menulis lagu dan merekamnya. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah Gwar, band ini merilis sebuah single yang berjudul : S.F.W.. Sebuah single yang di rilis untuk mendukung album mereka yang akan di rilis selanjutnya. Dalam single ini terdengar Dave B dan kawan kawan membuat musik yang lebih eksperimental dari sebelumnya, berbagai bunyi – bunyi unik di campurkan kedalam musik mereka, dan juga keyboard yang secara lebih intensif di gunakan oleh Gwar di banding sebelumnya yang terkesan malah di tinggalkan. Dan akhirnya di sekitar pertengahan tahun 1995, Gwar kembali merilis sebuah album baru yang berjudul : RAGNAROK. Dan untuk mendukung album baru ini, Gwar merilis kembali sebuah video yang berjudul : RENDEZVOUS WITH RAGNAROK. Dan selanjutnya
kembali Gwar menjalankan sebuah rangkaian tur panjang ke berbagai negara di Eropa, juga Jepang dan tentu juga seantero Amerika. Kali ini Gwar menjalankan tur yang sangat panjang di banding tur – tur sebelumnya, kali ini rangkaian tur Gwar hampir selama 2 tahun lamanya. Jadi tur panjang ini selesai di sekitar akhir tahun 1996. Selesai dengan tur super panjangnya, para anggota band bukan merasa lelah, malah mereka semua bergabung dan menjelma menjadi sebuah band baru dengan nama : X-COPS. Yang kemudian merilis sebuah album melalui Metal Blade dengan judul : You Have The Right To Remain Silent. Ah ini band memang di isi oleh orang orang nan edan namun jenius.

Tahun 1997 di mulai Gwar dengan merilis sebuah album kompilasi yang berjudul : A SOUNDTRACK TO KILL YOURSELF TO. Dan selanjutnya Gwar kembali memasuki studio untuk merekam lagu-lagu baru mereka. Dan tak lama kemudian Gwar merilis sebuah single kembali dengan judul : HATE LOVE SONGS / PENGUIN ATTACK. Di susul kemudian dengan single berikutnya yang berjudul : RAWGWAR. Dan juga sebuah single lagi dengan judul : THE ART OF WAR. Baru setelah 3 single tersebut di lempar ke pasar musik dunia, Gwar akhirnya merilis sebuah album baru yang berjudul : CARNIVAL OF CHAOS. Sebuah album nan keren yang meramu berbagai jenis musik seperti Klasik, Jazz, Country dan tentu juga Rock, kedalam sebuah hidangan yang begitu solid bernama Metal. Sebuah album yang merupakan karya jenius dari band unik ini yang dapat di katakan begitu aneh di satu sisi namun juga begitu mengagumkan untuk di cermati lebih dalam di sisi yang lain. Setelah merilis album baru tersebut, Gwar kemudian melaksanakan kembali tur, hanya saja tur kali ini tidaklah sepanjang sebelumnya. Tur di laksanakan sampai kira kira akhir tahun 1997. Selanjutnya setelah memasuki waktu rehat yang singkat, Gwar kembali memasuki studio. Namun sebelum rekaman akan di mulai, kembali Gwar harus menghadapi masalah yang sama dan sama dan sama kembali, masalah anggota band. Kali ini masalah datang dari sang gitaris Pete Lee, yang menyatakan mundur dari band unik ini. Dengan berat hati para anggota band melepas Pete L. Belum selesai dengan masalah tersebut, kembali Gwar harus tenggelam dalam masalah yang sama, kali ini datang dari sang bassis, Casey Orr, yang juga menyatakan mengundurkan diri dari band ini. Kalau di lihat band ini memang memiliki suatu prestasi lain, selain kegilaan yang mereka tonjolkan dalam musik mereka, prestasi itu adalah gonta ganti anggota band. Mungkin seperti band Jerman, Running Wild, yang pernah di bahas. Dan tanpa menunggu lama Dave B kemudian bertemu kembali dengan gitaris serta pemain bas gitar band ini yang telah keluar, yaitu Tim Harriss dan Michael Bishop. Dan yang menggembirakan mereka berdua bersedia untuk bergabung kembali dengan band ini. Hingga akhirnya formasi kembali sempurna, yang terdiri dari Dave pada vokal, Tim H dan Mike D pada gitar, Michael B pada bas gitar dan Brad R pada drum. Dan akhirnya di sekitar akhir tahun 1998, Gwar mulai merekam lagu – lagu baru mereka. Dan di pihak label sendiri, Metal Blade kembali merilis video dengan format vhs, yaitu A SURPRISING BURST OF CHOCOLATE FUDGE dan THE DAWN OF THE DAY OF THE NIGHT OF THE PENGUINS. Proses rekaman ini berakhir di sekitar awal tahun 1999, dan akhirnya di tahun yang sama, Gwar kembali merilis sebuah album baru yang berjudul : WE KILL EVERYTHING. Sebuah album yang terdengar sangat punky sekaligus metal ini tidaklah mendapat tanggapan yang cukup baik dari para pecinta musik metal dunia. Namun tetap Gwar mengadakan tur panjang kembali untuk mendukung album terbaru mereka tersebut. Dan akhirnya Gwar memasuki tahun yang baru yaitu tahun 2000. Di tahun ini dapat di katakan merupakan tahun istirahat bagi Gwar dari segala kegiatan yang menyita waktu mereka seperti sebelumnya. Pada tahun ini Gwar hanya merilis sebuah album kompilasi yang berisikan single single mereka, yang berjudul : SLAVES GOING SINGLE. Masa rehat yang cukup lama ini dengan segera berlalu. Memasuki tahun yang baru yaitu tahun 2001, Gwar kembali memulai penulisan lagu lagu baru. Namun pada tahun yang baru ini bukan berarti masalah tidak ada dalam band ini. Kembali masalah internal band yang seperti sebelumnya, yaitu masalah anggota band kembali mencuat. Kali datang dari sang gitaris Tim Harriss dan juga pemain bas gitar yaitu Michael Bishop, yang memang sudah merasa jenuh dengan band unik ini, akhirnya kembali mengundurkan diri untuk kedua kalinya. Dan akhirnya Dave melepas kedua anggota bandnya tanpa bisa mempertahankan lebih lama lagi. Dan tak lama kemudian pemain bas gitar yang pernah menjadi anggota band Gwar, yaitu Casey Orr, menyetujui untuk kembali bersatu dengan band ini. Hingga Dave B hanya perlu merekrut seorang gitaris saja, dan akhirnya pilihan jatuh ke tangan seorang gitaris bernama : ZACK BLAIR. Hingga akhirnya formasi kembali sempurna dan band inipun siap untuk memulai proses rekaman untuk album baru. Hingga akhirnya di sekitar akhir tahun 2001, Gwar merilis sebuah album baru yang berjudul : VIOLENCE HAS ARRIVED. Dan banyak media kembali membicarakan album nan keren ini, album ini terdengar begitu thrashy dengan riff riff gitar yang begitu sedap dah untuk di nikmati oleh para penggila musik meta l. Album ini juga terasa lebih mantap dari segi melodi, walaupun mereka agak tidak terlelu peduli dengan yang namanya melodi tapi itulah Gwar, dengan berbagai kegilaan yang mereka lakukan namun musik tetaplah musik. Musik mereka memang sangat menyegarkan untuk di dengar. Dan album ini memang menjadi sebuah album yang cukup berkesan di mata para pecinta metal dunia, setelah terjadi berbagai perubahan di dalam musik Gwar, akhirnya album ini juga menunjukkan kepada dunia bahwa Gwar telah kembali ke akar mereka kembali. Dengan sebuah album yang begitu solid dan tentu saja metal. Di tahun 2001 juga Gwar merilis sebuah dvd dengan judul : IT'S SLEAZY !

Tak lama setelah itu, Gwar kembali mendapatkan sebuah masalah yang cukup membuat mereka frustasi, namun tetap mereka hadapi dengan mantap dan tegar. Masalah tersebut adalah habisnya kontrak mereka dengan label yang telah menaungi mereka sekian lama, Metal Blade. Dan pihak
Metal Blade sendiri kemudian tak memperpanjang kontrak dengan band ini. Jadi dapat di katakan perpisahan dengan label ini terjadi tak lama setelah album terakhir mereka di rilis. Namun dunia musik metal masihlah lebar dan luas. Memasuki tahun 2002, Gwar terus mencari label yang cocok dengan keinginan mereka. Di tahun 2002 ini juga, Metal Blade merilis beberapa dvd yaitu : BLOOD DRIVE 2002, THE GWARNAGE CAMPAIGN dan ULTIMATE VIDEO GWARCHIVE. Dan tak lama kemudian untuk pertama kalinya dalam sejarah band ini, Gwar merilis sebuah album live yang berjudul : YOU'RE ALL WORTHLESS AND WEAK. Waktu terus berjalan, dan Gwar masih saja belum mempunyai kontrak dengan label manapun, namun Gwar terus mencari dan mencari, sampai pada tahun berikutnya yaitu tahun 2003, barulah sebuah titik terang terlihat untuk band ini. Sebuah label independen asal Amerika mengundang band ini untuk bertemu dan membicarakan masalah kontrak. Dan memang tak lama setelah berita tersebut, Gwarpun bertemu dengan label ini dan akhirnya secara resmi di tahun 2003 tersebut Gwar bekerja sama dengan sebuah label yang bernama : DRT Entertainment. Namun dengan kontrak di tangan Gwar, bukan berarti band ini tidak menemui masalah baru. Masalah lama band ini kembali terjadi, formasi band kembali di uji dengan keluarnya sekaligus 2 orang anggota band yaitu : sang gitaris Zach B dan pemain bas gitar, Casey Orr yang menyatakan keluar lagi dari band ini. Sebuah pukulan yang cukup keras bagi band ini, yang baru saja mendapatkan kontrak dengan sebuah label baru. Namun Dave dan kawan – kawan dengan segera menemukan penggantinya, yaitu : CORY SMOOT pada gitar dan TODD EVANS pada bas gitar. Hingga formasi akhir band ini adalah Dave pada vokal, Cory dan Mike pada gitar, Todd pada bas gitar dan Brad R tetap di posisi drum. Dan tak lama kemudian mereka semuapun memasuki studio untuk melaksanakan proses rekaman album baru. Dan akhirnya di awal tahun 2004, Gwar merilis sebuah album baru yang berjudul : WAR PARTY. Di tahun yang sama pula sebuah album kompilasi kembali di rilis oleh Gwar, dengan judul : LET THERE BE GWAR. Dan kemudian di sekitar pertengahan tahun 2004, Gwar merilis sebuah dvd dengan judul : GWAR WAR PARTY TOUR 2004. Sebuah dvd yang berisikan konser- konser mereka yang di laksanakan dalam rangka mendukung album mereka yang terbaru tersebut, War Party. Rangkaian tur tersebut di laksanakan dengan sebuah semangat baru dari band, dengan kontrak kerja sama yang baru, semangat band ini kembali menyala dengan kuat. Hal ini juga berbarengan dengan di terimanya album mereka yang terbaru tersebut oleh para pecinta metal du nia. Di album ini terkesan kualitas musik terutama segi teknik serta penulisan lirik mereka terlihat lebih matang walaupun ciri – ciri khas dari band ini tetap ada. Penerimaan musik metal dunia ini dapat di lihat dari datangnya undangan untuk Gwar untuk tampil di sebuah festival yang bertajuk : Sound Of The Underground. Sebuah festival musik dengan berbagai jenis musik metal yang di isi kurang lebih sebanyak 20 band papan atas dunia.

Di tahun yang sama, Gwar juga merilis kembali sebuah live album yang berjudul : LIVE FROM MT. FUJI. Sebuah album live yang di rilis oleh  label mereka yang baru DRT Entertainment. Setelah melaksanakan rangkaian tur yang melelahkan, Gwar akhirnya kembali lagi ke studio di sekitar akhir tahun 2005. Dan Gwar mulai merekam lagu-lagu baru mereka di sekitar Januari tahun berikutnya, 2006. Sambil melaksanakan proses rekaman ini, Gwar juga kemudian membuka sebuah galeri di tempat kelahiran mereka, Richmond, sebuah galeri yang mereka namai : The Art Of Gwar. Sebuah galeri yang berisikan berbagai aksesoris dan segala benda lainnya seperti kostum dan lain lain yang telah di gunakan oleh Gwar selama bertahun – tahun sebelumnya. Sekitar pertengahan tahun 2006, Gwar merilis kembali sebuah dvd dengan judul : BLOOD BATH AND BEYOND. Di tahun yang sama juga kembali Gwar di undang sebagai bintang utama di festival yang sama seperti tahun lalu yaitu : Sound Of The Underground 2006. Festival ini di isi oleh hampir 25 band berbagai jenis musik metal kelas atas dunia. Dan akhirnya stelah cukup lama di tunggu, album terbaru Gwar akhirnya secara resmi di lempar ke pasar dengan judul : BEYOND HELL. Tak lama setelah di rilis kemudian kembali Gwar menggelar rangkaian tur panjang ke seluruh dunia. Termasuk juga tampil di sebuah festival yang bertajuk : Rock & Shock. Selesai dengan tur panjang ini, Gwar memasuki masa rehat setelah menggelar tur yang sangat melelahkan para anggota band tersebut. Hingga otomatis tahun 2007 Gwar tidak melakukan rekaman, Gwar hanya kembali tampil di festival : Sound Of The Underground 2007, bersama dengan Suicidal Tendencies, Chimaira, Shadows Fall dan lain lain. Dan bagi aku sendiri secara umum band ini adalah sebuah band yang super unik, sangat istimewa dan juga jenius. Hal pertama yang mereka punya adalah keberanian, keberanian dalam menggunakan berbagai kostum yang sangat menyeramkan juga mengerikan, di tambah juga dengan keberanian dalam mementaskannya di hadapan publik tanpa peduli apa orang akan jijik atau muak dengan keadaan mereka itu. Gwar menampilkan juga berbagai atraksi yang super gila, jorok sekaligus juga porno, dengan tanpa beban mereka melakukan hal tersebut di hadapan para penonton mereka. Keberanian ini aku nilai adalah sangat besar resikonya, karena berbagai kalangan mungkin akan mendukung atraksi tersebut, tapi juga akan banyak yang kontra terhadap aksi aksi maupun kostum band ini. Itulah keberanian yang sangat besar dari sebuah band, yang pertama kali di artikan hanyalah sekumpulan badut yang bernyanyi untuk kemudian mereka menunjukkan kalau mereka adalah “sesuatu” yang istimewa dan unik untuk di ketahui dan di simak lagu karya mereka. Alice Cooper memang telah menjadi satu panutan dalam hal sebuah konser dengan perpaduan antara teater dengan musik yang menghentak, dia adalah juga salah seorang yang membentuk suatu genre baru di jajaran musik rock dunia. Tak salah memang kalau motor dari band ini yaitu, Dave Brockie  mengidolakannya. 

Dalam hal musik :
Gwar meramu unsur teaterikal yang begitu megah sekaligus gila untuk kemudian di aduk dengan permainan musik yang bising namun indah, dan akhirnya kemudian memang menjadi sesuatu yang lain dari yang lain dari segala sisi. Inilah juga hal yang sangat menarik untuk di cermati dari sebuah band asal Amerika ini. Musik yang mereka sajikan dalam berbagai album mereka terkesan selalu berbeda – beda antara album yang satu dengan album yang lain. Di awali dari sebuah band yang mencoba untuk berekpresi dengan musik yang mereka buat : musik metal !! Musik metal yang awalnya terdengar hanya seperti musik metal pada umumnya, kemudian di kembangkan dengan tambahan berbagai macam jenis musik yang di ramu dengan kasar dan mentah menjadi sebuah musik metal yang lain dari yang lain. Mereka adalah jelmaan dari sebuah band punk rock yang kemudian di tambah dengan berbagai riff musik metal dan kemudian mereka tambahkan dengan berbagai jenis musik lainnya, hingga akhirnya menghasilkan sebuah bunyi dengan dasar metal yang punky namun  bernuasa sangat aneh dan membingungkan. Kita tidak akan pernah mengerti kemana tujuan yang ingin mereka capai pada akhir musiknya, yang pasti musik mereka adalah sebuah ungkapan emosi dari berbagai rasa yang terakumulasi dan di lontarkan kedalam sebuah resep musik metal yang begitu membuat penasaran orang untuk mendengarkannya. Karena musik yang mereka sodorkan ke telinga kita adalah sebuah musik yang di namakan dengan Mix Metal. Anda tahu jenis musik itu ???? Saya tidak !!! Dan yang membuat aku kagum dengan band ini adalah mereka selalu berubah, dalam arti mereka tetap memberikan kepada kita musik metal, namun selalu mereka tambahkan dengan sesuatu yang membuat kita terkesima dengan segera. Jadi cobalah untuk mendengarkan mereka dalam segi musiknya, dan kita akan tahu dengan sebenarnya bagaimana kualitas musik dari band ini.

Dalam hal kostum :
Dave B beserta kedua temannya Chuck V dan Hunter J adalah orang – orang jenius yang menggubah sebuah pergelaran musik menjadi sesuatu yang begitu aneh, hebat, megah dan jenius sekaligus juga menjijikkan, menyebalkan, membuat orang marah dan sangat gila. Mereka merencanakan, membuat, merancang dan menjadikan berbagai macam kostum super aneh yang membuat orang akan terkesima dengan penampilannya sekaligus juga mungkin merasa takut. Dan hal ini juga yang dengan  sendirinya menjadi daya tarik yang sangat amat kuat bagi para penggila musik metal dunia untuk melihat aksi panggung band ini. Mereka membuat berbagai replika dari tokoh – tokoh internasional maupun lokal untuk di jadikan guyonan ala Gwar, hasilnya ??? Tentu juga ada yang kontra maupun yang suka dengan tingkah mereka, dan Gwar sendiri tidak peduli dengan hal itu, karena Gwar adalah Gwar dan begitulah Gwar jika terlihat. Dan yang pasti dengan kostum itu juga membuat mereka menjadi begitu sangat unik dan kita akan segera tahu kalau band ini adalah Gwar setelah kita melihat dari kostumnya saja.

Dalam segi lirik :
Gwar adalah sebuah band yang aku nilai sangat cerdik dalam mengolah kata kata hingga mungkin para pembacanya akan geleng kepala dengan lirik yang di maksud. Lirik mereka menghantam segi politik, sosial, ekonomi, sex, obat-obatan, kekerasan, ketidakadilan serta kebencian terhadap apa yang mereka tidak suka. Gwar seolah tidak pernah peduli akan makian, cercaan atau apapun yang mereka dapatkan dari apa yang mereka kerjakan. Lirik mereka memang sewaktu sangatlah pedas dalam mengkritik suatu hal, tapi memang di situlah keinginan band ini. Sebuah lagu dengan lirik nan pedas yang membuat orang akan marah dan kemudian memaki balik mereka. Karena bagi mereka makian dan cercaan dapat di jadikan sebagai sebuah musik nan indah. Dan yang pasti band ini membuat aku begitu kagum dengan segala tingkah pola mereka terutama dengan kostum yang mereka gunakan yang begitu futuris namun edan, dan tentu juga dengan musiknya yang juga lain dari yang lain dalam criteria musik metal. Jadi sudah saatnya memberi kesempatan bagi mereka untuk di coba dan juga sudah saatnya bagi anda untuk mencobanya. Try their album at least 2 albums, then you will know what music they played and create !!!

Diskografi Gwar :

Hell-O album, 1988
Scumdogs of the Universe album, 1990
America Must Be Destroyed album, 1992
This Toilet Earth album, 1994
Ragnarök album, 1995
Carnival Of Chaos album, 1997
We Kill Everything album, 1999
Violence Has Arrived album, 2001
War Party album, 2004
Beyond Hell album, 2006
It's Sleazy! DVD, 2001
Blood Drive 2002 DVD, 2002
The GWARnage Campaign DVD, 2002
Ultimate Video GWARchive DVD, 2002
Gwar War Party Tour 2004 DVD, 2004
The Road Behind EP, 1994
A Soundtrack to Kill Yourself To kompilasi, 1997
Slaves Going Single kompilasi, 2000
Let there be GWAR kompilasi, 2004
You're All Worthless And Weak Live album, 2002
Live From Mt. Fuji Live album, 2005
S.F.W. Single, 1995
Hate Love Songs/Penguin Attack Single, 1997
RAWGWAR Single, 1997
The Art of War Single, 1997
Koszonom Single, 1997
Wolfgang A.M. - A New World Of Sound Single, 1997
MC Rhythmless Single, 1997
Gwar Lite Single, 1997
A Soundtrack to Kill Yourself To Single, 1997
Hard & Heavy Volume 2 video kompilasi, 1989
Sounds Of The Underground Limited Edition video kompilasi, 1989
Metalhead Volume 1 video kompilasi, 1990
Metalhead Volume 4 video kompilasi, 1991
The 12 Commandments video kompilasi, 1995
Hard & Heavy Shred Fest Tape Set 3 video kompilasi, 1996
Gwar Must Be Destroyed video, 1987
Shimmy Disc Video Compilation volume 1 video, 1988
RAWGWAR video, 1989
Live From Antarctica video, 1990
All the Sex video, 1991
The Next Mutation video, 1991
Twice the Violence video, 1991
Return Of The Techno Destructo video, 1991 ( rilis ulang 1996 )
Phallus in Wonderland video, 1992
Tour de Scum video, 1992
Skulhedface video, 1994
TVD video, 1994
Rendezvous with Ragnarök video, 1997
A Surprising Burst of Chocolatey Fudge video, 1998
The Dawn Of The Day Of The Night Of The Penguins video, 1998
Blood Bath And Beyond video, 2006
Beyond Hell Live video, 2007
The Dim Times video, 2008
Gwar ~ dapat juga terdapat di :
Metalmeister Volume I, 1997
Metalmeister Volume II, 1998
The World According To GWAR ( kaset promo )

Para anggota band dan julukannya :
Barry Ward sebagai BalSac the Jaws of Death pada gitar
Ben Eubanks sebagai Johnny Slutman pada vokal,
Brad Roberts sebagai Jizmak Da Gusha pada drum
Brian Fechino sebagai Rosebud pada gitar
Casey Orr sebagai Beefcake the Mighty pada bas gitar
Charles "Chuck" Varga sebagai Sexecutioner pada vokal latar
Chris Bopst sebagai BalSac pada bas gitar
Chris Flynn pada Keyboards
Chris Oranger sebagai Cornelius Carnage pada gitar
Colette Miller sebagai Amazina pada vokal latar,
Cory Smoot sebagai Flattus Maximus pada gitar
Danielle Stampe sebagai Slymenstra Hymen pada vokal atau penari latar
Dave Murray Brockie sebagai Oderus Urungus pada gitar dan vokal
Dave Musel sebagai Müsel pada keyboard
Dewey Rowell sebagai Flattus Maximus pada gitar
Don Drakulich sebagai Sleazy P. Martini pada vokal latar dan Manajer
Greg Ottinger sebagai Stephen Sphincter pada gitar
Heather Broome sebagai The Temptress pada vokal latar
Hunter Jackson sebagai Techno-Destructo dan Scroda Moon pada vokal latar
Jim Thomson sebagai Hans Sphincter pada drum
Joe Annaruma sebagai Joey Slutman pada vokal,
John Cobbett pada gitar
Lisa Harrelson sebagai GWAR-woman pada vokal latar,
Mike Bishop sebagai Beefcake the Mighty pada bas gitar
Mike Delaney sebagai Sexecutioner pada vokal latar
Mike Derks sebagai BalSac, The Jaws Of Death pada gitar
Pete Lucchter sebagai Lee Baeto pada drum
Peter Austin Lee sebagai Flattus Maximus pada gitar
Rob Mosby sebagai Nippleus Erectus pada drum
Ron Curry sebagai Stephen Sphincter pada bas gitar
Russ Bahorsky sebagai Mr. Magico pada gitar
Sean Sumner sebagai Hans Orifice/Sphincter pada drum
Steve Douglas sebagai BalSac the Jaws of Death pada gitar
Tim Harriss sebagai Flattus Maximus pada gitar
Todd Evans sebagai Beefcake the Mighty pada bas gitar
Zack Blair sebagai Flattus Maximus pada gitar

Band - band yang berhubungan dengan Gwar :
X-Cops ~ band diskography :
You Have The Right To Remain Silent, Album 1995
Beat You Down/Junkie, single 1996

Death Piggy ~ band diskography :
Love War, single 1984
Death Rules The Fairway, single 1985
R45, single 1985
Smile Or Die!, album 1999

Dave Brockie eXperience ~ band diskography :
Diarrhea Of A Madman, album 2001
Live From Ground Zero, album 2002
Songs For The Wrong, album 2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar