Sabtu, 31 Januari 2009

AXE VICTIMS



Hari itu langit lagi cerah, suer bener bener cerah tuh di sukabumi, hari itu sepulang sekolahan, gw  mampir di satu toko kaset kecil, beneran nih toko kecil bener, cuma 1 x 2 m2 aja, di jaga oleh seorang
yang agak tualah mungkin 55an umur, namanya Ko Abun, Yang bikin toko kaset ini menarik adalah, isi tokonya, semua kaset produksi KINGS dan BILLBOARD records terpajang rapi di sepanjang tembok dengan rak kayunya, nga rekaman yang lain mungkin cuma ada 20 bijianlah, semuanya rekaman kings dan billboard tadi, kebayangkan asiknya tuh toko kecil, jadi kaset - kaset antik rekaman tersebut ada disitu, dan yang pasti baru, jadi aduh surga deh buat gw. Nah hari itu si Ko Abun nawarin sebuah kaset rekaman Billboard, nama bandnya asik tenan di denger Axe Victims, wuih korban-korban kapak, dan judul albumnya Another Victim, pas lihat kasetnya, walah nih ati mulai deg deg an, pokoke tuh cover depan 80's metal bangetlah, biasakan kalau 80's metal cover kebanyakan member band di jadikan obyek buat covernya, nah ini juga gitu. Yah udah aku minta di coba, jadulkan kalau beli kaset bisa dicoba, kagak kayak sekarang, BUKA SEGEL BERARTI MEMBELI, walah kagak asik bener jaman kini, lagian jaman dulukan kaset kagak di segel, dan di coba deh tuh kaset. Lagu pertama di mulai dan DUEEEERRRRRRR! wow aneh bener suara drumnya, nga pernah gw denger tuh suara drum, super aneh buat kuping jaman itu. Ah sapa peduli, gw beli juga tuh kaset Rp. 1750, pas, nga kurang nga lebih. Sampe ke rumah terus gw masuk kamar dan tentu saja kaset baru gw setel di compoku yang kecil, sebelum ritual denger kaset di mulai, gw lihat dulu tuh cover dengan teliti, wuih keren bener nih band punya namanya dan juga tulisan bandnya keren abiz, semua huruf di buat dan di bentuk seperti sebuah kapak, ah keren dah.

Axe Victims, lahir di sebuah negara besar di eropa bernama Jerman, sebuah negara yang melahirkan banyak band - band keren sampai sekarang ini, suatu hari di akhir tahun 1981, berkumpulah 3 orang di sebuah rumah, yang di miliki oleh seseorang bernama : MARTIN ROCCO, dan pada saat itu dia kedatangan 2 orang temannya yang memang telah dihubunginya untuk melanjutkan rencana mereka membentuk sebuah band rock, kedua orang tersebut adalah : FRANK FANFARE dan ROWLAND HAG, persahabatan antar mereka yang begitu baik serta mempunyai selera musik yang sama membuat mereka demikian akrab, dan berencana membentuk sebuah band. Martin adalah seorang pemain drum, sedangkan Rowland adalah seorang pemain gitar serta Frank yang di anggap oleh kedua temannya cocok untuk posisi vokal, hingga Frankpun bersedia untuk mengisi bagian vokal, dan merekapun berniat untuk, menambah 2 anggota lagi untuk bagian bas gitar dan gitar. Dan itu tidaklah sulit, karena akhirnya Frank menghubungi temannya yang juga pemain bas bernama : HOLGER GEORGE, dan Holgerpun bersedia membantu, kemudian seorang gitaris di hubungi yang juga merupakan teman dari Rowland, dia bernama : TOM BOHN, dan akhirnya band inipun terbentuk. Dan kemudian merekapun berkumpul untuk membuat beberapa lagu, dan akhirnya merekapun merekam sebuah demo tanpa judul di akhir tahun 1982, demo ini hanya berisi 2 lagu saja. dan dibiayai oleh mereka sendiri. Demo merekapun mulai menyebar secara mulut ke mulut di seluruh jerman, dan akhirnya demo inipun berada di tangan salah seorang yang merupakan pemilik dari sebuah indie label di Belgia, label tersebut adalah MAUSOLEUM, sebuah indie label yang sangat terkenal dengan band - band 80's metalnya. Dan akhirnya Axe Victims pun di panggil untuk menandatangani kontrak, kontrakpun di tanda tangani dan rekamanpun segera di mulai.

Dan akhirnya di pertengahan 1984 band inipun mengeluarkan album mereka yang pertama berjudul : ANOTHER VICTIM, sebuah album dengan 9 lagu yang merupakan sebuah masterpeace bagi band ini. Dengan penjualan yang cukup lumayan untuk sebuah band baru, kemudian merekapun bersiap untuk merekam album mereka yang kedua. Album merekapun akhirnya di rekam dengan label yang sama, dengan judul HYPNOTIZED di tahun 1985. hanya kemudian masalah terjadi, masalah ini bukanlah pada band mereka melainkan pada label mereka, dimana pada tahun 1985 Mausoleum mengalami kebangkrutan dan pemiliknya meninggalkan bisnis rekaman ini, walaupun banyak band - band yang telah menunggu untuk merilis album - album mereka, begitu juga dengan Axe Victims, album mereka inipun akhirnya tidak pernah di rilis. Dan hal itu juga yang membuat mereka kecewa dan akhirnya membubarkan diri di tahun 1986, karena tidak ada kepastian tentang masa depan mereka.

Axe Victims diskografi :
1. Demo 1982 / demo / self finance / 1982, track :
- Heartbreaker
- Shining

2. Another Victim / album / Mausoleum / 1984, track :
- Shoot From The Star
- Heartbreaker
- For The Ladies
- Can't Stand It
- Man Of The Dark
- Young And Wise
- Soldier Of Life
- I've Got The Power
- Turn It Loud

3. Hypnotized / album / Mausoleum / 1985 / NEVER RELEASED, track :
- Shout
- Rock Tonight
- Humans Talking
- Blood In My Veins
- Hypnotized
- Shining
- We're Not Gonna Break It
- Devil Inside
- Hell Is On Fire
- Heat Is On

Dan tentu saja yang aku bahas adalah album pertama mereka Another Victim, sebenarnya nga ada yang terlalu istimewa dari band ini kalau mau jujur, hanya saja seperti yang aku ceritakan di awal tulisan, ada sesuatu di band ini yang membuat aku begitu ketagihan untuk mendengarkan dan mendengarkan lagi lagu lagu mereka.

Shoot From The Star - sebuah lagu yang diawali dengan seseorang yang memulai sebuah perhitungan mundur, seperti di sebuah tempat peluncuran roket, kemudian blassssssss sebuah musik yang agak cepat di dengar oleh telinga kita, sebuah drum elektronik menghantam seluruh lagu tanpa jeda, walau terasa agak kurang afdol dengan pemakaian drum jenis ini, tapi itulah perbedaan mereka dengan yang lainnya, lagu ini cocok di sebut sebagai power metal song kalau sekarang.

Heartbreaker - semoga lagu dengan tempo sedang, hanya di buat seperti terkesan "berat", walaupun tidaklah begitu "metal", tapi lagu inilah yang membuat mereka terkenal, lagu ini berasal dari demo mereka.

For The Ladies - bagiku lagu ini seperti lagu rock balada, tempo yang lambat dengan musik yang berulang - ulang, tidak ada yang begitu menarik di lagu ini.

Can't Stand It - lagu inipun biasa saja, dengan tempo yang hampir sama dengan lagu kedua, namun di sini terasa nga pas di segi vokalnya, sehingga lagu ini tidaklah berkesan.

Man Of The Dark - nah ini yang cukup sip buat di dengar, dengan tempo yang juga sedang, gitar yang melodik di tenggarai oleh sebuah riff gitar yang segar, menjadikan lagu ini cukup asik buat di dengar.

Young And Wise - yah lagu yang tidak terlalu jauh dengan lagu no 4, hampir serupa, hanya di sini gitar cukup mendominasi seluruh lagu.

Soldier Of Life - sebuah lagu yang sangat memancarkan musik yang sangat sangat sangat metal 80an, dengan tempo agak cepat, riff yang fresh dan drum yang cukup mantap walaupun tetap dengan drum elektrik.

I've Got The Power - mungkin inilah lagu yang paling melodik di segi gitar, dan aku rasa sangat hard rock di banding metal.

Turn It Loud - lagu yang kembali seperti biasa, tidak ada sesuatu yang menarik, hanya berkesan seperti no 8, begitu hard rock dari pada metal.


Kesan yang ada, band ini tetap patut untuk di koleksi oleh para penggemar musik metal, terutama bagi mereka yang suka dengan hard rock atau 80's metal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar